Sunday, July 16, 2017

√ Lowongan Bagi 90 Guru Dengan Dengan Insentif 15Jt/Bulan

 kembali membuka rekrutmen calon pendidik sebanyak  √ Lowongan Bagi 90 Guru Dengan Dengan Insentif 15Jt/Bulan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali membuka rekrutmen calon pendidik sebanyak 90 orang, terdiri atas 20 orang pendidik Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 70 orang pendidik non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS) untuk menawarkan layanan pendidikan bagi belum dewasa tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, dan Mindanau, Filipina. Tenaga pendidik tersebut akan diberikan insentif sebesar Rp. 15.000.000/Bulan disertai dengan tetap mendapat honor pokok dan proteksi profesi (bagi PNS).


Pemberitahuan perihal rekrutmen tersebut dimuat dalam Surat Edaran Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dirjen Pendidikan Dasar (P2TK Dikdas) Kemendikbud Nomor 1428/C.5.1/LL/2015 perihal Rekrutmen Calon Pendidik ke Malaysia dan Mindanau.


Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (P2TK Dikdas) Kemendikbud Sumarna Surapranata mengungkapkan, perekrutan 90 tenaga pendidik tersebut untuk menggantikan para pendidik yang telah simpulan masa tugasnya.


“Kita akan merekrut sekitar 90 orang untuk mengajar di Johor, Kinabalu, Sabah, Serawak, dan Mindanau. Mereka mengganti guru-guru kita yang sudah ada di sana, dengan banyak sekali alasan, menyerupai kontrak kerjanya sudah dua kali diperpanjang, atau memang sudah pengen pulang ke sini. Kita akan mengganti 90 orang itu,” terperinci Sumarna dalam keterangan persnya, Kamis (9/4).


Karena keterbatasan wilayah tugas, lanjut Sumarna, pihaknya akan mengutamakan para guru dari lulusan pendidikan profesi guru pasca sarjana mendidik di tempat terdepan, terluar, dan tertinggal (SM3T).


“Di sana, daerahnya masih perkebunan kelapa sawit, jadi masih sepi dari keramaian, bila mau ke mana-mana jauh, apalagi mau berbelanja kebutuhan hidup. Untuk itu, kita perlu guru dengan mental dan jiwa mengajar yang lebih, cinta kepada anak-anak. Sehingga SM3T kita prioritaskan,” terangnya.


Berdasarkan data Direktorat P2TK Dikdas perihal analisis kebutuhan guru tahun 2015, perekrutan 90 pendidik ini akan mengisi kebutuhan di empat forum yang memfasilitasi layanan pendidikan bagi para anak TKI. Pertama, sebanyak 13 pendidik PNS di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), menggantikan guru yang akan simpulan masa tugasnya pada April 2016.


Kedua, sebanyak 35 guru non PNS di Community Learning Center-Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu (CLC-KJRI Kota Kinabalu), menggantikan guru yang telah simpulan masa tugasnya. Ketiga, sebanyak 35 guru non PNS di forum swadaya masyarakat Humana-Konsulat Republik Indonesia Tawau (KRI Tawau menggantikan guru yang simpulan masa tugasnya.


Keempat, sebanyak tujuh guru PNS yang telah simpulan masa kiprah di Mindanau, Filipina,  dengan rincian satu guru kelas, dua guru mata pelajaran Matematika, dua guru IPA, dan dua guru IPS.


Berdasarkan kebutuhan, komposisinya meliputi 12 guru untuk Pendidikan Guru SD (PGSD), 15 guru untuk mata pelajaran IPA, 13 guru IPS, 10 guru   Bahasa Indonesia, 10 guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), 12 guru Matematika, tujuh guru Agama Islam, enam guru Olah Raga, lima guru Seni Budaya dan Keterampilan.


Khusus guru Olahraga, Agama Islam dan Seni Budaya, Sumarna Pranata mengatakan, ketiga mata pelajaran tersebut akan menjadi agenda studi kekhususan, sehingga guru yang dikirim harus mempunyai latar belakang pendidikan yang sesuai.


Download : Formulir Pendaftaran



Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)