Moto Z dan Moto Z Force Mengusung MotoMods Aksesori Modular – Meskipun secara teknis bukan perangkat pertama buatan Lenovo, namun Moto Z diakui sebagai masterpiece yang berhasil dicapai oleh vendor ini. Setelah mengganti nama Motorola dengan nama Moto dan pergantian co-presidents Rick Osterloh, Lenovo alhasil mengumumkan perangkat Motorola yang sebelumnya diakuisisi oleh Google pada tahun 2014. Jajaran perangkat Moto Z terdiri dari dua perangkat yang desainnya hampir seolah-olah dan kompatibel dengan modul backplate yang menambahkan kegunaannya dan lebih stylish.
Moto Z mempunyai desain yang sangat ramping dengan ketebalan 5.2mm. Perangkat Ini didukung dengan prosesor quad-core dari Snapdragon 820, RAM 4GB, dan kapasitas penyimpanan 32GB atau 64GB, juga dilengkapi dengan layar display 5.5 inci Quad HD AMOLED serta kamera 13MP dengan laser–assist yang mempunyai deteksi autofocus. Kapasitas baterai Moto Z ini yaitu 2600mAh yang menciptakan perangkat dapat tetap menyala selama 30 jam.
Moto Z Force mempunyai ketebalan yang sedikit lebih tebal dari Moto Z yaitu 7mm. penambahan ketebalan pada perangkat memungkinkan perangkat dengan kamera 21MP dengan Optical Image Stabilization (OIS) dan laser autofocus serta kapasitas baterai 3500 mAh. Spesifikasi lainnya masih sama dengan Z yang biasa.
Sebagai catatan, perangkat ini tidak mempunyai headphone jack namun bergantung kepada USB Tipe C untuk memasang headphone. Port adapter untuk 3.5mm to USB-C ini tersedia di dalam box. Port tersebut dilengkapi dengan Turbo Charging, yang akan hidup selama 15 jam dengan usang charging hanya 15 menit pada Z Force.
Selain itu, kedua perangkat ini dibekali dengan sumbangan Android versi 6.0.1 atau Marshmallow dan mempunyai fitur software yang sudah familiar dengan perangkat Moto sebelumnya. Empat sensor terletak di sudut perangkat yang memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan tampilan Ambient guna menampilkan notifikasi dan menggoyangkan perangkat akan mengaktifkan kameranya.
Perangkat Moto pertama yang diusung oleh Lenovo ini dilengkapi dengan body full metal. Namun perangkat ini harus kehilangan elemen tradisional pada tombol power-nya untuk tampilan yang berkesan lebih premium. Untuk memperbaiki hal ini, Lenovo yaitu OEM kedua tahun ini yang memperlihatkan konsep modular. StyleMods – perangkat yang melekat secara magnetic pada bab belakang ponsel – hadir dengan variasi warna, contoh dan material.
Pada waktu yang bersamaan, Lenovo juga memperkenalkan MotoMods yang menambah fungsionalitas dan memakai pin di belakang perangkat untuk mentransfer data. Pada peluncurannya, Lenovo menjalin kerjasama dengan JBL untuk menciptakan sebuah modul speaker dan perusahaan Hasselblad untuk menciptakan modul kamera yang dilengkapi dengan pegangan serta lensa zoom optik. Hal lain yang termasuk di dalamnya yaitu sebuah projector kecil, battery pack Incipio, dan lensa wide angle, dengan pihak ketiga yang menjual produk tersebut secara terpisah.
Moto Z dan Z Force akan tersedia di AS pada animo panas nanti melalui Verizon sebagai Moto Z Droid dan Moto Z Force Droid. Perangkat ini akan segera tersedia secara global pada animo gugur di bulan September.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon