PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI di ERA INDUSTRI 4.0 [DOWNLOAD]_ Diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 wacana Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 wacana Pendidikan Tinggi, mendorong semua akademi tinggi untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan tersebut. KKNI merupakan pernyataan kualitas sumber daya insan Indonesia yang penjenjangan kualifikasinya didasarkan pada tingkat kemampuan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran (learning outcomes).
Perguruan tinggi sebagai penghasil sumber daya insan terdidik perlu mengukur lulusannya, apakah lulusan yang dihasilkan mempunyai ‘kemampuan’ setara dengan ‘kemampuan’ (capaian pembelajar- an) yang telah dirumuskan dalam jenjang kualifikasi KKNI. Sebagai akad nasional, ditetapkan lulusan aktivitas sarjana contohnya paling rendah harus mempunyai “kemampuan” yang setara dengan “capaian pembelajaran” yang dirumuskan pada jenjang 6 KKNI, Magister setara jenjang 8, dan doktor setara jenjang 9.
Perguruan tinggi dalam menyusun atau membuatkan kurikulum, wajib mengacu pada KKNI dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Tantangan yang dihadapi oleh akademi tinggi dalam pengembangan kurikulum di masa Revolusi Industri 4.0 ialah menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan literasi gres mencakup literasi data, literasi teknologi, dan literasi insan yg berakhlak mulia menurut pemahaman ke- yakinan agama.
Perguruan tinggi perlu melaksanakan reorientasi pe- ngembangan kurikulum yang bisa menjawab tantangan tersebut. Kurikulum pendidikan tinggi merupakan aktivitas untuk menghasilkan lulusan, sehingga aktivitas tersebut seharusnya menjamin biar lulusannya mempunyai kualifikasi yang setara dengan kualifikasi yang disepakati dalam KKNI.
Konsep yang dikembangkan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan selama ini, dalam menyusun kurikulum dimulai dengan memutuskan profil lulusan yang dijabarkan menjadi rumusan capaian pembelajaran lulusan. Rumusan kemampuan yang pada deskriptor KKNI dinyatakan dengan istilah capaian pembelajaran (terjemahan dari learning outcomes), dimana kompetensi tercakup di dalamnya atau merupakan bab dari capaian pembelajaran (CP). Penggunaan istilah kompetensi yang dipakai dalam pendidikan tinggi (DIKTI) ditemukan pada SN-Dikti pada pasal 5, ayat (1), yang
Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) sebetulnya mencerminkan spirit, kesungguhan, dan tanggung jawab para pendidik untuk menyajikan pembelajaran secara profesional untuk melahirkan lulusan yang bermutu, dan yang bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya, khususnya di masa Industri 4.0. Kurikulum Pendidikan Tinggi merupakan amanah institusi yang harus senantiasa diperbaharui sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan IPTEK yang dituang dalam Capaian Pembelajaran Lulusan.
Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi ini merupakan salah satu rujukan untuk penyusunan kurikulum, yang tentu masih perlu pertolongan sumber-sumber lainnya. Buku panduan ini menjadi pengaya berdampingan dengan sumber-sumber lain untuk penyusunan KPT. Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi ini dibutuhkan menjadi panduan mudah sehingga sanggup membantu para pendidik dalam penyusunan kurikulum.
Para pengelola dan tenaga pendidik dibutuhkan sanggup mencerna bersama buku panduan ini, sehingga akan diperoleh manfaat secara optimal guna penyusunan kurikulum. Bagi pembaca, walaupun pemahaman pada konsep penyusunan kurikulum pada pendidikan tinggi telah dipahami dan perkembangan paradigma pendidikan secara intensif diikuti secara secama, namun hal tersebut hanya akan menjadi wacana kalau dokumen kurikulum belum tersusun secara nyata, untuk itu aktivitas studi perlu segera mencoba menyusun atau membuatkan kurikulumnya.
Bahkan jikapun dokumen kurikulum telah simpulan disusun, keuntungannya belum maksimal hingga kurikulum tersebut dioperasionalkan pada aktivitas studinya, maka prodi perlu bekerja hingga tuntas, pasti pendidikan tinggi di Indonesia akan mendapat manfaat dalam membuatkan kualitas proses pembelajaran dan pendidikannya untuk menghasilkan insan Indonesia yang berkarakter positif, cerdas, kompeten, dan berdaya saing.
PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI di ERA INDUSTRI 4.0 [DOWNLOAD]
Bagi anda yang ingin mend0wnl0ad buku panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industru 4.0 bisa mend0wnl0adnya melalui link d0wnl0ad berikut: DOWNLOAD
Demikianlah artikel tentang PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI di ERA INDUSTRI 4.0 [DOWNLOAD], semoga bermanfaat
Sumber http://www.rijal09.com
EmoticonEmoticon