Bagi bapak dan ibu guru mata pelajaran IPS kelas 7 Sekolah Menengah Pertama tentu bahan pertama yang diberikan kepada penerima didik yakni BAB I Manusia, Tempat dan Lingkungan dengan sub bahan Pengertian Ruang dan Interaksi antarruang.
Konsep ruang
Pengertian Ruang, Ruang ialah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang dipakai oleh makhluk hidup untuk tinggal.
Pengertian interaksi antar ruang
Pengertian Antarruang, Interaksi antarruang ialah pergerakan orang, barang atau gosip dari satu tempat ke tempat lain atau dari tempat asal menuju tempat tujuan.
1. Konsep Ruang dalam Memelajari Sejarah.
Ruang (dimensi Spasial), merupakan tampat terjadinya banyak sekali insiden alam maupun insiden sosial dan insiden sajarah dalam proses perjalanan waktu. Konsep ruang juga sanggup diartikan, sebagai konsep yang paling menempel dengan waktu.
Berikut secara umum pembagian terstruktur mengenai konsep ruang dalam memelajari sejarah.
a. Ruang merupakan tampat terjadinya banyak sekali insiden – insiden dalam perjalan waktu.
b. Penelaahan sautu insiden menurut dimensi waktunya tidak sanggup terlepaskan dari ruang waktu terjadinya insiden tersebut.
c. Jika waktu menitikberatkan pada aspek kapan insiden itu terjadi, maka konsep ruang menitikberatkan pada aspek tempat, di mana insiden itu terjadi.
2. Konsep Waktu dalam Memelajari Sejarah
Waktu (dimensi temporal) mempunyai dua makna, yaitu makna denotati dan konotatif. Makna waktu secara denotatif merupakan satu-kesatuan, Yaitu detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, abad, dan seterusnya.
Pada umumnya, berikut konsep waktu dalam memelajari sejarah.
- Masa lampau itu sendiri merupakan sebuah masa yang sudah terlewati.Tetapi, masa lampau bukan merupakan suatu masa yang final, berhenti.
- Masa lampau itu bersifat terbuka dan berkesinambungan. Apa yang terjadi di masa lampau sanggup dijadikan citra bagi kita untuk bertindak di masa sekarang, dan untuk mencapai
kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. - Sejarah sanggup dipakai sebagai modal bertindak di masa kini menjadi teladan untuk perencanaan masa yang akan datang.
Pentingnya waktu dalam sejarah
Sejarah sebagai suatu ilmu. Kata sejarah berasal dari bahasa Arab “syajara”, artinya terjadi “syajaratun” (baca syajarah), artinya pohon kayu itu tumbuh dan berkembang. Jadi
pengertian sejarah secara etimologis, yaitu tumbuh, hidup, dan berkembang yang akan berlangsung terus tiada hentinya sepanjang masa.
Contoh – contoh interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia
Interaksi antarruang ialah suatu proses yang sifatnya timbal balik dan memengarui tingkah laku, baik melalui kontak pribadi atau tidak pribadi yang terjadi akhir perbedaan karakteristik ruang.
Ada 3 macam interaksi antarruang, yaitu
- Interaksi dalam bentuk pergerakan insan disebut mobilitas penduduk
- Interaksi melalui perpindahan gagasan dan gosip disebut komunikasi
- Interaksi melalui perpindahan barang atau energi disebut transportasi.
Contoh interaksi keruangan antarwilayah di Indonesia adalah
- Perpindahan penduduk dari desa ke kota untuk memperoleh penghidupan yang lebih baik.
- Memperoleh gosip melalui televisi, radio, atau membaca koran.
- Menjual barang-barang yang gampang diperoleh di suatu tempat ke daerah-daerah yang sukar memperolehnya. Contoh, pengrajin mebel di tempat penghasil kayu ke kota.
Contoh interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya
- Penduduk suatu negara mengungsi ke negara atau bab negara lain akhir perang.
- Banyak orang menentukan pergi ke pasar modern yang berada di kota daripada pasar tradisional yang berada di desa.
- Minyak bumi dikirimkan dari suatu tempat penghasil minyak ke daerah-daerah lain yang membutuhkannya.
- Banyak orang berpindah ke Jakarta untuk mencari lapangan pekerjaan akhir terbatasnya pekerjaan di suatu desa, kota, atau bab negara.
- Penduduk desa pergi ke kota untuk membeli banyak sekali produk industri, elektronik, dsb. yang tidak sanggup ditemukan di desa.
Semoga membantu 🙂
Kondisi saling bergantung yang dibutuhkan untuk terjadinya interaksi antar ruang
Ada beberapa kondisi saling bergantung yang dibutuhkan untuk terjadinya interaksi keruangan yaitu saling melengkapi (complementarity), kesempatan antara (intervening opportunity) dan keadaan sanggup diserahkan/dipindahkan (transferability)
1) Saling Melengkapi (complementarityatau Regional Complementary)
Kondisi saling melengkapi terjadi kalau ada wilayah-wilayah yang berbeda komoditas yang dihasilkannya. Misalnya, wilayah A merupakan penghasil sayuran, sedangkan wilayah B merupakan penghasil ikan. Wilayah A membutuhkan ikan, sedangkan wilayah B membutuhkan sayuran. Jika masing-masing mempunyai kelebihan (surplus), maka wilayah A melaksanakan interaksi dengan wilayah B melalui kegiatan perdagangan atau jual beli.
2) Kesempatan Antara (Intervening Opportunity)
Kesempatan antara merupakan suatu lokasi yang memperlihatkan alternatif lebih baik sebagai tempat asal maupun tempat tujuan. Jika seseorang akan membeli suatu produk, maka ia akan memperhatikan faktor jarak dan biaya untuk memperoleh produk tersebut. Contohnya, Wilayah A biasanya membeli ikan ke wilayah B, namun kemudian diketahui ada wilayah C yang juga penghasil ikan. Karena Wilayah C jaraknya lebih bersahabat dan ongkos transportasinya lebih murah, para pembeli ikan dari wilayah A akan beralih membeli ikan ke wilayah C. Akibatnya, interaksi antara wilayah A dengan B melemah.
3) Kemudahan Transfer (Transfer Ability)
Pengangkutan barang atau juga orang memerlukan biaya. Biaya untuk terjadinya interaksi tersebut harus lebih rendah dibandingkan dengan laba yang diperoleh. Jika biaya tersebut terlalu tinggi dibandingkan dengan keuntungannya, maka interaksi antar ruang tidak akan terjadi. Kemudahan transfer dan biaya yang dibutuhkan juga sangat tergantung pada ketersediaan infrastruktur (sarana dan prasarana) yang menghubungkan tempat asal dan tujuan. Jalan yang rusak dan sulit untuk dicapai akan mengurangi kemungkinan terjadinya interaksi alasannya ialah biaya untuk mencapainya juga akan lebih mahal. Sebagai contoh, seseorang akan menjual sayuran dari wilayah A ke wilayah B, namun jalan menuju wilayah B mengalami kerusakan, sehingga tidak sanggup dilalui. Akibatnya, orang tersebut tidak jadi menjual sayuran ke wilayah B.
Contoh kondisi saling bergantung yang dibutuhkan untuk terjadinya interaksi antar ruang
- Penduduk suatu negara mengungsi ke negara atau bab negara lain akhir perang.
- Banyak orang menentukan pergi ke pasar modern yang berada di kota daripada pasar tradisional yang berada di desa.
- Minyak bumi dikirimkan dari suatu tempat penghasil minyak ke daerah-daerah lain yang membutuhkannya.
- Banyak orang berpindah ke Jakarta untuk mencari lapangan pekerjaan akhir terbatasnya pekerjaan di suatu desa, kota, atau bab negara.
- Penduduk desa pergi ke kota untuk membeli banyak sekali produk industri, elektronik, dsb. yang tidak sanggup ditemukan di desa.
Baca Juga : Konsep Ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora, dan fauna)
Tujuan Pembahasan
1. Mengemukakan konsep ruang secara tepat
2. Menjelaskan makna interaksi antar ruang dengan benar
3. Menyebutkan 2 contoh interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia secara teliti
4. Menyebutkan contoh interaksi keruangan yang terjadi di daerahnya secara secama
5. Menjelaskan kondisi saling bergantung yang dibutuhkan untuk terjadinya interaksi antar ruang secara bertanggung jawab
6. Menyebutkan contoh kondisi saling bergantung yang dibutuhkan untuk terjadinya interaksi antar ruang secara kritis
7. Mempresentasikan hasil telaah contoh interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya
8. Membuat gambar/kliping interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon