Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 5 Tema 2 Subtema 1 Halaman 1, 3, 11 - Pembelajaran Kelas 5 Tema 2 Udara Bersih Bagi Kesehatan Subtema 1 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih Pembelajaran 1 Terdiri dari Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Bahasa Indonesia.
Buku Siswa yang dipakai sebagai sumber mencar ilmu di kelas 5 merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (K13) Revisi 2017.
Dalam pembelajaran 1 subtema 1 tema Udara Bersih Bagi Kesehatan terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan siswa secara mandiri. Untuk membantu menemukan tanggapan yang sempurna berikut ini kami bagikan alternatif kunci tanggapan soal yang terdapat pada Halaman 1, 3, 11.
Baca Juga :
Tema 2 Kelas 5 Subtema 1 Pembelajaran 1
Kunci Jawaban Tematik Halaman 1
Perhatikan gambar di atas.1. Apa saja makhluk hidup yang ada pada gambar di atas?
Makhluk hidup yang ada pada gambar di atas yakni manusia, dan binatang (kambing, belibis dan ayam)
2. Apa saja perbedaan makhluk hidup yang ada pada gambar itu?
Perbedaan makhluk hidup yang ada pada gambar itu yaitu anggota tubuh, cara berjalan, jenis makanan, kawasan hidup, dll.
3. Apa pula persamaannya?
Persamaannya yaitu membutuhkan makanan, bernapas, membutuhkan oksigen dan kawasan tinggal.
4. Apakah semua makhluk hidup itu membutuhkan oksigen?
Ya, semua makhluk hidup itu membutuhkan oksigen.
5. Bagaimana proses pengambilan oksigen oleh makhluk hidup?
Proses pengambilan oksigen oleh makhluk hidup berbeda-beda, contohnya cacing bernapas melalui permukaan kulit, ikan bernapas dengan insang, insan bernapas dengan paru-paru.
6. Apa yang harus kita lakukan supaya ketersediaan oksigen terjaga?
Yang harus kita laukan supaya ketersediaan oksigen terjaga adalah, tidak mencemari lingkungan, tidak menebang pohon dan memperabukan hutan dan melaksanakan penghijauan atau penanaman pohon kembali.
7. Bagaimana tanggung jawab kita terhadap masyarakat dalam menjaga ketersediaan oksigen?
Tanggung jawab kita terhadap masyarakat yakni membuat lingkungan higienis dan banyak tumbuhan hijau.
Dayu dan Ikan Hias
Dayu memelihara banyak ikan hias berjenis ikan mas koki. Ikan-ikan hias itu dipelihara dalam sebuah akuarium. Setiap hari Dayu memberi makan ikan-ikannya. Dayu juga rutin membersihkan akuarium, kemudian mengganti airnya dengan air bersih. Kegiatan itu ia lakukan seminggu sekali.Dayu bahagia melihat ikan-ikan di dalam akuarium berenang ke sana ke mari. Dayu memperhatikan ketika verbal ikan-ikan itu terbuka dan menutup. Seolah- olah ikan-ikan itu selalu menelan air. Dayu bertanya-tanya, apa yang dilakukan ikan-ikan itu?
Kunci Jawaban Tematik Halaman 3
Kamu telah membaca bacaan “Dayu dan Ikan Hias”. Perhatikan peta pikiran (mind map) di bawah ini, kemudian jawablah pertanyaan dalam setiap kotak.Alternatif Jawaban :
Ayo Menulis
Menurutmu, apa yang dilakukan ikan-ikan dengan selalu membuka dan menutup mulutnya? Tuliskan pendapatmu dalam kotak berikut. Ikan-ikan selalu membuka dan menutup mulutnya karena ikan sedang bernafas, dengan memasukkan air ke dalam insang semoga oksigen di air bisa disaring dan diedarkan ke seluruh badan ikan.
Kamu telah menuliskan pendapatmu. Bacakan pendapatmu secara bergiliran dengan teman-temanmu. Apakah pendapat kalian sama? Adakah pendapat yang berbeda? Bagaimana kalian menanggapi persamaan/perbedaan itu?
Kini, bacalah bacaan di bawah ini untuk mengetahui pendapat kalian benar atau salah.
Ayo Membaca
Pernapasan pada Hewan
Seperti manusia, binatang juga bernapas untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida. Namun, sistem pernapasan pada binatang berbeda dari manusia. Bahkan, sistem pernapasan pada binatang pun berbeda-beda sesuai jenisnya. Berikut sistem pernapasan pada beberapa jenis hewan.1. Alat dan Sistem Pernapasan pada Cacing Tanah (Vermes)
Cacing tidak mempunyai alat pernapasan khusus, cacing bernapas melalui permukaan kulit. Kulit cacing selalu berair dan berlendir untuk memudahkan perembesan oksigen dari udara. Oleh alasannya itu, cacing menyukai kawasan lembap untuk menjaga supaya kulit tubuhnya selalu berair dan berlendir.
Di bawah permukaan kulit cacing yang tipis, terdapat pembuluh udara. Saat udara masuk melalui kulit, oksigen diikat oleh darah. Pada darah cacing terkandung hemoglobin sehingga bisa mengikat oksigen. Oksigen yang diikat oleh hemoglobin kemudian diedarkan ke seluruh tubuh. Zat sisa pembakaran berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan dari badan juga melalui permukaan kulit.
2. Alat dan Sistem Pernapasan pada Serangga (Insekta)
Seperti binatang lain, serangga bernapas dengan mengisap oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Namun, alat pernapasan serangga berbeda dengan binatang lain. Alat pernapasan serangga berupa trakea, yaitu sistem tabung yang mempunyai banyak percabangan di dalam tubuh. Percabangan trakea disebut trakeola. Trakea mengedarkan oksigen pribadi ke semua sel badan dan organ serta menyerap karbon dioksida dari semua sel badan untuk dibuang.
Udara memasuki trakea melalui pori-pori kecil di permukaan badan serangga yang disebut spirakel. Selanjutnya udara beredar melalui pembuluh udara kecil. Sel-sel badan mengambil oksigen pribadi dari pembuluh udara kecil itu. Karbon dioksida dari sel akan mengalir ke trakeola, kemudian dibuang melalui lubang spirakel.
3. Alat dan Sistem Pernapasan pada Ikan (Pisces)
Semua makhluk hidup, termasuk ikan, memerlukan oksigen supaya tetap hidup. Pengambilan oksigen ini melalui proses pernapasan yang melibatkan organ pernapasan. Ikan bernapas dengan organ khusus ibarat saringan yang disebut insang. Insang berbentuk lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap.
Insang terdapat sempurna di belakang rongga verbal pada kedua sisi kepala ikan. Biasanya insang dilindungi oleh selaput atau rangka yang disebut tutup insang (operkulum). Di balik tutup insang ini terdapat empat deret insang yang saling tumpang tindih. Pada insang terdapat pembuluh darah halus. Pembuluh darah itu sanggup menyerap oksigen yang terkandung dalam air dan melepaskan karbon dioksida dari darah. Insang juga berfungsi sebagai alat pengeluaran garam-garam dan sebagai penyaring makanan.
Untuk memperoleh cukup oksigen, verbal ikan dan insang bekerja bantu-membantu ibarat pompa isap air. Pertama-tama tutup insang menutup. Secara bersamaan verbal terbuka dan dinding verbal mengembang. Saat itulah air terisap masuk. Kedua, rongga verbal menyempit dan verbal menutup. Secara bersamaan tutup insang terbuka. Akibatnya air keluar dari verbal dan melewati insang. Saat itulah oksigen dari dalam air terserap dan karbon dioksida dikeluarkan.
Pada gambar kiri di atas ditunjukkan ketika pernapasan dimulai. Mulut ikan membuka dan rongga verbal mengembang untuk mengisap air. Gambar anak panah biru memperlihatkan aliran air masuk ke dalam rongga mulut.
Gambar sebelah kanan memperlihatkan ketika berikutnya verbal ikan menutup dan tutup insang membuka. Gerakan verbal ikan dan tutup insang itu secara bersamaan memompa air keluar dari rongga insang. Anak panah biru memperlihatkan aliran air keluar melalui insang.
4. Alat dan Sistem Pernapasan pada Hewan Amfibi
Katak termasuk binatang amfibi, yaitu binatang yang hidup di darat dan di air. Saat masih berupa kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas memakai insang. Insang kecebong terletak di luar tubuhnya dan terdiri atas lembaran-lembaran kulit halus mengandung kapiler darah.
Setelah berumur 9 hari, kecebong bernapas memakai insang dalam. Insang dalam akan menyusut seiring mulai berfungsinya paru-paru dan katak muda pun tumbuh menjadi katak dewasa. Katak sampaumur bernapas memakai paru-paru dan permukaan kulit.
Di dalam paru-paru terdapat banyak gelembung udara yang sangat kecil, berselaput, dan penuh dengan kapiler darah. Di dalam gelembung udara, oksigen diserap dan karbon dioksida dikeluarkan. Selain dengan paru-paru, katak juga bernapas melalui kulit. Permukaan kulit katak selalu berair semoga memudahkan perembesan oksigen dari udara.
5. Alat dan Sistem Pernapasan pada Reptil
Hewan yang termasuk jenis reptil di antaranya ialah ular, kadal, cecak, buaya, dan biawak. Reptil bernapas mengunakan paru-paru. Udara masuk melalui hidung, kemudian ke batang tenggorokan, kemudian ke paru-paru.
Paru-paru reptil terletak di dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru reptil sederhana dengan beberapa lipatan dinding yang sanggup memperbesar permukaan paru-paru. Namun, paru-paru kadal dan buaya lebih kompleks dengan beberapa belahan dan bertekstur ibarat spons.
Pada reptil yang sering berkubang di air ibarat buaya, lubang hidungnya sanggup ditutup selama menyelam. Dengan begitu air tidak akan masuk ke dalam paru-paru.
6. Alat dan Sistem Pernapasan pada Burung (Aves)
Burung bernapas dengan sepasang paru-paru. Paru-paru burung terletak di dalam rongga dada. Udara yang mengandung oksigen masuk melalui lubang hidung pada pangkal paruh sebelah atas. Selanjutnya udara masuk ke pembuluh udara yang disebut trakea. Dari trakea, udara sebagian masuk ke paru-paru dan sebagian lagi masuk ke kantong udara.
Burung menghirup udara sebanyak-banyaknya ketika tidak terbang. Sebaliknya, ketika terbang, burung tidak menghirup udara. Udara diembuskan dari kantong udara ke paru-paru.
Kantong udara burung berfungsi sebagai kawasan menyimpan udara. Saat tidak terbang, burung menghirup udara sebanyak-banyaknya. Udara yang dihirup itu kemudian disimpan dalam kantong udara. Saat terbang, burung tidak menghirup udara melainkan mengambil dari kantong udara. Kantong udara juga membantu burung ketika terbang, membantu mencegah hilangnya panas badan yang terlalu besar, dan memperkeras suara.
7. Alat dan Sistem Pernapasan pada Mamalia
Mamalia yakni jenis binatang yang menyusui anaknya. Ada dua jenis mamalia, yaitu mamalia darat dan mamalia air. Mamalia darat contohnya kambing, sapi, kerbau, dan kuda. Mamalia air contohnya paus, duyung, dan lumba-lumba.
Alat pernapasan mamalia darat terdiri atas hidung, pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru. Perhatikan gambar organ pernapasan kuda berikut.
Pada mamalia air, hidungnya dilengkapi dengan katup. Saat mamalia tersebut menyelam, katup akan menutup. Sebaliknya, ketika mamalia tersebut muncul ke permukaan air, katup terbuka. Saat itulah mamalia air tersebut akan menghirup oksigen serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.
Kamu telah mengetahui organ pernapasan pada beberapa binatang dan cara bekerjanya. Sekarang lakukan kerja kelompok berikut bersama teman-temanmu.
Kunci Jawaban Tematik Halaman 11
Ayo Berkarya
Bagilah seluruh siswa dalam kelas menjadi tujuh kelompok. Setiap kelompok membuat salah satu sketsa cara kerja organ pernapasan pada setiap jenis hewan.1. Kelompok 1 membuat sketsa cara kerja organ pernapasan pada cacing tanah.
2. Kelompok 2 membuat sketsa cara kerja organ pernapasan pada ikan.
3. Kelompok 3 membuat sketsa cara kerja organ pernapasan pada serangga.
4. Kelompok 4 membuat sketsa cara kerja organ pernapasan pada amfibi.
5. Kelompok 5 membuat sketsa cara kerja organ pernapasan pada reptil.
6. Kelompok 6 membuat sketsa cara kerja organ pernapasan pada burung.
7. Kelompok 7 membuat sketsa cara kerja organ pernapasan pada mamalia.
Alternatif Jawaban :
Jawaban siswa diadaptasi pada Pemahaman siswa perihal organ-organ pernapasan binatang serta keterampilan siswa dalam menyajikan dan mengolah isu yang mereka miliki perihal organ-organ pernapasan hewan.
Demikianlah Artikel yang Berjudul Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 5 Tema 2 Subtema 1 Halaman 1, 3, 11
Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga kunci tanggapan tematik kelas 5 tema 2 subtema 1 pembelajaran 1 ini sanggup menawarkan manfaat bagi para pembaca di manapun berada.
Artikel yang sedang anda baca ini berjudul Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 5 Tema 2 Subtema 1 Halaman 1, 3, 11 dengan alamat link aciknadzirah.blogspot.com/search?q=jawaban-buku-tema-1-kelas-5.
Sumber http://www.sanjayaops.com
EmoticonEmoticon