Friday, September 29, 2017

√ Laporan Praktikum Jangka Sorong Manual

JANGKA SORONG MANUAL


I. HARI/ TANGGAL :
II. TOPIK : Jangka Sorong Manual
III. TUJUAN : Untuk mengetahui aneka macam jenis dan spesifikasi alat-alat ukur fisika
IV. KAJIAN TEORI

Jangka sorong ialah suatu alat ukur panjang yang sanggup dipergunakan untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian sampai 0,1 mm. laba penggunaan jangka sorong ialah sanggup dipergunakan untuk mengukur diameter sebuah kelereng, diameter dalam sebuah tabung atau cincin, maupun kedalam sebuah tabung.

Secara umum, jangka sorong terdiri atas 2 bab yaitu rahang tetap dan rahang geser. Jangka sorong juga terdiri atas 2 bab yaitu skala utama yang terdapat pada rahang tetap dan skala nonius (vernier) yang terdapat pada rahang geser.

Sepuluh skala utama mempunyai panjang 1 cm, dengan kata lain jarak 2 skala utama yang saling berdekatan ialah 0,1 cm. Sedangkan sepuluh skala nonius mempunyai panjang 0,9 cm, dengan kata lain jarak 2 skala nonius yang saling berdekatan ialah 0,09 cm. Makara beda satu skala utama dengan satu skala nonius ialah 0,1 cm – 0,09 cm = 0,01 cm atau 0,1 mm. Sehingga skala terkecil dari jangka sorong ialah 0,1 mm atau 0,01 cm.

Ketelitian dari jangka sorong ialah setengah dari skala terkecil. Makara ketelitian jangka sorong ialah : Dx = ½ x 0,01 cm = 0,005 cm

Dengan ketelitian 0,005 cm, maka jangka sorong sanggup dipergunakan untuk mengukur diameter sebuah kelereng atau cincin dengan lebih teliti (akurat).

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa jangka sorong sanggup dipergunakan untuk mengukur diameter luar sebuah kelereng, diameter dalam sebuah tabung atau cincin maupun untuk mengukur kedalaman sebuah tabung.

V. DATA HASIL PENGAMATAN


a. Nama Alat

Jangka sorong

b. Kegunaan dan Fungsi

Untuk mengukur panjang suatu benda, dan sanggup juga dipakai untuk mengukur diameter luar dan dalam suatu benda.

c. Spesifikasi

Jangka sorong mempunyai ketelitian angka 0,1mm.Jangka sorong terdiri dari dua bab yaitu skala utama dan skala nonius.Skala utama maksimum 15 cm, dan skala nonius maksimum 0,9mm

d. Gambar Alat dan komponen-komponennya


e. Prinsip kerja

1. Mengukur diameter luar

Untuk mengukur diameter luar sebuah benda,dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

a) Menggeser rahang geser jangka sorong kekanan sehingga benda yang diukur sanggup masuk diantara kedua rahang(antara rahang geser dan rahang tetap)
b) Meletakkan benda yang akan diukur diantara kedua rahang.
c) Menggeser rahang geser kekiri sedemikian sehingga benda yang diukur terjepit oleh kedua rahang.
d) Mencatat hasil pengukuran.

2. Mengukur diameter dalam

Untuk mengukur diameter dalam sebuah benda (misalnya diameter dalam sebuah cicin) sanggup dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a) Menggeser rahang geser jangka sorong sedikit kekanan.
b) Meletakkan benda atau cicin yang akan diukur sedemikian sehingga kedua rahang jangka sorong masuk kedalam benda/cincin tersebut.
c) Menggeser rahang geser kekanan sedemikian sehingga kedua rahang jangka sorong menyentuh kedua dinding dalam benda/cincin yang diukur
d) Catatlah hasil pengukuran anda

3. Mengukur kedalaman

Untuk mengukur kedalaman sebuah benda/tabung sanggup dilakukan denganlangkah sebagai berikut :

a) Meletakkan tabung yang akan diukur dalam posisi bangkit tegak.
b) Memutar jangka (posisi tegak) lalu letakkan ujung jangka sorong ke permukaan tabung yang akan diukur dalamnya.
c) Menggeser rahang geser kebawah sehingga ujung batang pada jangka sorong menyentuh dasar tabung.
d) Mencatat hasil pengukuran anda.


f. Contoh Penggunaan

Lihat pola cara mengukur di bawah.


Lihatlah skala nonius yang berhimpit dengan skala utama. Di contoh, yang berhimpit ialah angka 4 (diberi tanda merah). Itu berarti 0.04 cm. Sekarang lihatlah ke skala utama di sebelah kiri angka nonius 0. Di situ menunjukkan angka 4,7 cm. Berarti hasil pengukurannya ialah 4,7 cm + 0.04 cm = 4,74 cm. 

VI. PEMBAHASAN

Jangka sorong merupakan alat ukur yang dipakai untuk mengukur diameter dalam dan luar suatu benda. Jangka sorong mempunyai ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Pada jangka sorong terdapat 2 skala yaitu skala utama dan skala nonius. Sepuluh skala utama mempunyai panjang 1 cm, dengan kata lain jarak 2 skala utama yang saling berdekatan ialah 0,1 cm. Sedangkan sepuluh skala nonius mempunyai panjang 0,9 cm, dengan kata lain jarak 2 skala nonius yang saling berdekatan ialah 0,09 cm. Dalam jangka sorong terdapat bagian-bagian atau komponen-komponennya yaitu rahang tetap, rahang geser, pengunci, skala utama, skala nonius, dan pengukur kedalaman.

Gambar-gambar berikut ialah gambar-gambar yang menunjukkan bagai mana cara mengukur benda ukur dengan memakai jangka sorong.


Gambar, cara memakai jangka sorong dalam mengukur bab luar benda ukur


Gambar, Posisi rahang jangka sorong terhadap benda ukur

 

Gambar , Cara pengukuran bab dalam dengan memakai jangka sorong



Untuk membaca hasil pengukuran memakai jangka sorong sanggup dilakukan dengan langkah sebagai berikut :

1. Bacalah skala utama yang berimpit atau skala terdekat sempurna didepan titik nol skala nonis.

2. Bacalah skala nonius yang sempurna berimpit dengan skala utama.

3. Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan :

Hasil = Skala Utama + (skala nonius yang berimpit x skala terkecil jangka sorong) = Skala Utama + (skala nonius yang berimpit x 0,01 cm)

Karena ∆x = 0,005 cm (tiga desimal), maka hasil pembacaan pengukuran (xo) harus juga dinyatakan dalam 3 desimal. Tidak ibarat mistar, pada jangka sorong yang mempunyai skala nonius, Anda tidak pernah menaksir angka terakhir (desimal ke-3) sehingga anda cukup berikan nilai 0 untuk desimal ke-3. sehingga hasil pengukuran memakai jangka sorong sanggup anda laporkan sebagai :

Panjang L = xo ­+ ∆x

Misalnya L = (4,990 + 0,005) cm 

VII. KESIMPULAN

Dari hasil pratikum sanggup kami simpulkan bahwa jangka sorong mempunyai ketelitian 0.1mm atau 0.01cm. Alat ini sanggup dipakai untuk mengukur diameter dalam maupun diameter luar suatu benda.Dapat juga dipakai untuk mengukur suatu kedalaman. 

VIII. DAFTAR PUSTAKA


Supiyanto. 2007. Fisika Untuk SMA. Jakarta: Phibeta.

Sumber http://www.terasfisika.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)