Pemerintah tidak henti-hentinya berusaha untuk menggerakan seluruh elemen bangsa dalam rangka perkembangan pendidikan dan teknologi informasi. Sebagai apresiasi tersebut, Mendikbud memberikan Anugerah Kihajar kepada daerah yang telah meningkatkan pendayagunaan teknologi warta komunikasi (TIK) di dunia pendidikan, pada program Malam Anugerah Kita Harus Belajar (Kihajar) 2014, di kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (20/11/2014). Penghargaan diberikan eksklusif oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan kepada para kepala tempat yang terdiri dari 6 Gubernur dan 12 Walikota/Bupati.
Konsep Umum Kihajar (Kita Harus Belajar) merupakan suatu acara (event) terpadu, terdiri dari beberapa rangkaian acara yang saling sinergi dan terkait satu sama lain. Rangkaian acara tersebut dikategorikan ke dalam acara besar yaitu anugerah, lomba, seminar dan pameran.
“Tahun ini merupakan tahun ketiga Kemendikbud memperlihatkan apresiasi kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota atas segala upayanya dalam menciptakan kebijakan dan mengimplementasi TIK,” tutur Kepala Pusat Teknologi dan Komunikasi (Pustekkom) Kemendikbud kepada media di kantor Kemendikbud sebelum program malam anugerah berlangsung. Baca juga : Bioskop Keliling Kemendikbud.
Selain kepada pemerintah daerah, Anugerah Kihajar juga diberikan kepada para pemenang kuis Kihajar, Festival Video Pendidikan, dan Lomba Mobile Edukasi. Pelaksanaan pertolongan anugerah didahului proses evaluasi yang dilakukan semenjak bulan Oktober s.d. November 2014. Penilaian dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari kalangan universitas, pakar, dan praktisi TIK, serta kalangan internal Pustekkom.
Pemberian Anugerah Kihajar yang telah diselenggarakan semenjak tahun 2005 ini diperlukan sanggup menjadi tolok ukur perkembangan TIK untuk pendidikan di Indonesia. Selain itu juga diperlukan sanggup menjadi wadah tahunan bagi para pemangku kepentingan dalam memublikasikan karya, dan ide yang sanggup memperlihatkan inspirasi, serta informasi.
Adapun gubernur yang mendapatkan anugrah kihajar yaitu sebagai berikut.
1. Gubernur Kalimantan Tengah, Teras Narang
2. Gubernur Aceh, Zaini Abdullah
3. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
4. Gubernur D.I Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X
5. Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak
6. Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus
Sementara untuk tempat Kabupaten/Kota didapat oleh :
1. Walikota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Irwansyah
2. Walikota Pekalongan, Jawa Tengah, Mohamad Basyri Ahmad
3. Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti
4. Walikota Sungai Penuh, Jambi, Asafri Jaya Bakri
5. Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’duddin Djamal
6. Bupati Sijunjung, Sumatera Barat, Yuswir Arifin
7. Bupati Kudus, Jawa Tengah, Musthofa
8. Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Harun Nurasid
9. Bupati Banjar, Kalimantan Selatan, Pangeran Khirul Saleh
10. Bupati Pati, Jawa Tengah Haryanto
11. Bupati Gowa, Sulawesi Selatan Ichsan Yasin Limpo
12. Bupati Pangkajenen dan Kepulauan, Sulawesi Selatan Syamsuddin A Hamid
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon