Monday, September 18, 2017

√ Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan

 Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan  √ Sistem Nasional Pemantauan KekerasanPemerintah melalui Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan membuat sebuah Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan yang gres saja diresmikan 2 Desember 2014 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan merupakan sebuah terubosan pemerintah dalam bentuk sistem informasi yang bisa menyediakan data dan analisis ihwal konflik dan kekerasan yang terjadi di banyak sekali wilayah di Indonesia.



Tujuan membangun SNPK ini yakni untuk membantu pemetaan pemicu dan integritas konflik sehingga kita sanggup mendeteksi problem dengan lebih dan menyusun respon yang lebih terkoordinasi mencegah konflik yang efektif. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, menyatakan SNPK merupakan terobosan sistem informasi yang menyajikan data dan analisis ihwal konflik di Indonesia.


Proyek Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan atau disingkat dengan SNPK dipimpin oleh Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), dengan pemberian Bank Dunia dan The Habibie Center. Kegiatan utama SNPK adalah:




  • pertama, pengumpulan data secara rinci dan terjadwal ihwal kapan, di mana, bagaimana, dan mengapa kekerasan terjadi serta apa saja dampaknya;

  • kedua, analisis atas data yang sudah dikumpulkan dan penelitian mengenai konflik dan kekerasan. SNPK ditujukan sebagai materi tumpuan dalam penyusunan kebijakan serta kegiatan penanganan dan pencegahan kekerasan



 Sejak diresmikan hingga dengan bulan Desember 2014 ini, SNPK telah mengumpulkan data insiden kekerasan di 13 Provinsi. Pada Tahun 2014 SNPK telah meliputi 34 Provinsi dan sanggup diakses secara online oleh publik melalui www.snpk-indonesia.com. Melalui pembuatan SNPK Indonesia memelopori upaya untuk mengkaji kaitan warta kekerasan dengan pembangunan secara lebih mendalam di Asia Tenggara.


The Habibie Center berperan menganalisis data kekerasan tersebut dan menerbitkan Kajian Perdamaian dan Kebijakan The Habibie Center secara terjadwal setiap 4 bulan sekali. Publikasi ini bertujuan menjelaskan tren dan contoh gres yang muncul di provinsi sasaran kegiatan SNPK. Aktivitas lain yang menjadi bab dari kegiatan SNPK yakni pembangunan Indeks Intensitas Kekerasan, Studi Tematis, Lokakarya Daerah, dan Seminar Nasional.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)