Dalam artikel sebelumnya sudah dijelaskan bahwa pengembangan sekolah itu wajib dilakukan. Ada lima prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam perencanaan pengembangan sekolah. Berikut ini penjelasannya:
1. Mengacu pada tujuan.
Artinya planning pengembangan sekolah harus disusun menurut tujuan yang ingin diraih. Contoh untuk meningkatkan nilai rata-rata UN dari 50 menjadi 70 maka harus disusun planning spesifik sehingga sanggup dijadikan pedoman untuk mencapai goal tadi dan sanggup diukur pencapaiannya dari wkatu ke waktu.
2. Dapat Dilaksanakan
Artinya sanggup dilaksanakan dengan kondisi tenaga, sarana dan dana yang ada atau tidak overact. Artinya planning pengembangan sekolah harus realistis sesuai dengan kondisi, dana, dan potensi setempat. Jangan menciptakan planning yang terlalu "selangit" tanpa memperhatikan sumber daya yang ada, nanti yang ada sekolah dicap sebagai sekolah tukang bual dan masyarakat tidak akan percaya.
![]() |
Kepala sekolah ialah ujung tombak sekolah |
3. Komperhensif dan Terintegrasi
Komperhensif artinya menyeluruh, sebagai suatu sistem maka sekolah harus punya komponen-komponen yang saling terkait. Jika salah satu komponen diubah maka komponen lain akan terpengaruh. Contohnya jikalau untuk meningkatkan rata-rata UN jam pelajaran ditambah maka komponen guru, ruang kelas, anggaran dan daya tahan siswa akan terpengaruh.
Terintegrasi artinya terpadu, setiap komponen saling mendukung dan menguatkan satu sama lain. Contohnya ialah dalam penyusunan anggaran sekolah maka guru dan orang bau tanah dirancang untuk mendukung peningkatan UN siswa.
4. Efektif dan Efisen
Efektif artinya mencapai tujuan dan efisien artinya memakai tenaga, sarana dan sumber daya seminim mungkin. Agar efektif maka planning pengembangan sekolah ahrus benar-beanr diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Agar efisinen maka dalam perencanaan penggunaan tenaga, waktu, dana dan sarana harus diperhitungkan secara hemat. Contohnya satu pekerjaan tidak dilakukan oleh dua orang jikalau satu orang saja sanggup menanganinya.
Sumber http://www.gurugeografi.id
EmoticonEmoticon