Monday, October 2, 2017

√ Cara Mengubah Kepingan Biasa Menjadi Desimal – Bersama Pola Soal Dan Jawaban

Mengubah Pecahan Biasa menjadi Desimal


Cara mengubah pecahan biasa menjadi desimal yaitu dengan cara:




  • Mengubah penyebut menjadi 101001.000, dan seterusnya.




  • Pembilang dan penyebut harus dikalikan dengan bilangan yang sama supaya penyebutnya menjadi 101001.000, dan seterusnya.




  • Sederhanakan pecahannya.




 


Contoh Soal dan Jawaban Mengubah Pecahan Biasa menjadi Desimal


 


1. Ubahlah pecahan Cara mengubah pecahan biasa menjadi desimal yaitu dengan cara √ Cara Mengubah Pecahan Biasa menjadi Desimal – Bersama Contoh Soal dan Jawaban menjadi pecahan desimal!


Jawaban & penyelesaian mengubah pecahan biasa menjadi desimal:



  • Kalikan pembilang dan penyebut dengan pecahan Cara mengubah pecahan biasa menjadi desimal yaitu dengan cara √ Cara Mengubah Pecahan Biasa menjadi Desimal – Bersama Contoh Soal dan Jawaban.


Cara mengubah pecahan biasa menjadi desimal yaitu dengan cara √ Cara Mengubah Pecahan Biasa menjadi Desimal – Bersama Contoh Soal dan Jawaban


Cara mengubah pecahan biasa menjadi desimal yaitu dengan cara √ Cara Mengubah Pecahan Biasa menjadi Desimal – Bersama Contoh Soal dan Jawaban

Cara mengubah pecahan biasa menjadi desimal yaitu dengan cara √ Cara Mengubah Pecahan Biasa menjadi Desimal – Bersama Contoh Soal dan Jawaban

 


2. Ubah 1/6 menjadi pecahan desimal!


Jawaban & penyelesaian mengubah pecahan biasa menjadi desimal:


Hasil bagi 1 : 6 juga tidak ada habisnya. Penulisan desimal cukup dua angka dan dibulatkan menjadi 0,17.


Berikut ini nilai desimal beberapa pecahan

2/3 = 0,66666…6 -> hasil baginya tidak habis

3/4 = 0,75

1/5 = 0,2

1/7 = 0,142857… -> hasil bagi tidak habis

1/9 = 0,111…1

3/6 = 1/2 = 0,5

9/10 = 0,9

12/60 = 1/5 = 0,2

5/15 = 1/3 = 0,333…3

4/20 = 1/5 = 0,2

 


3. Ubah 1/3 menjadi pecahan desimal!


Jawaban & penyelesaian mengubah pecahan biasa menjadi desimal:


Hasil bagi 1 : 3 tidak ada habisnya. Untuk hasilnya, cukup ditulis dua angka saja di belakang desimal. Jadi, bentuk desimal dari 1/3 yaitu 0,33.


1. Contoh pecahan persepuluhan menjadi pecahan desimal


1/10 artinya 1 dibagi 10 sama dengan 0,1

14/10 artinya 14 dibagi 10 sama dengan 1,4

27/10 artinya 27 dibagi 10 sama dengan 2,7

98/10 artinya 98 dibagi 10 sama dengan 9,8

113/10 artinya 113 dibagi 10 sama dengan 11,3

978/10 artinya 978 dibagi 10 sama dengan 97,8

1114/10 artinya 1114 dibagi 10 sama dengan 111,4


Dari teladan di atas sanggup diambil kesimpulan perihal ketentuan sebagai berikut:



  • jika penyebutnya angka 10 maka pada bentuk desimalnya ada satu angka di belakang koma

  • jika pembilang berupa satuan (angka 1-9 ) maka bentuk pecahan desimalnya berupa nol koma angka itu sendiri, menyerupai 2/10 = 0,2 ;  3/10 = 0, 3, dan seterusnya hingga 9/10 = 0,9.

  • jika pembilangnya berupa angka puluhan maka bentuk desimalnya sanggup dilakukan hanya dengan meletakkan koma di tengah angka tersebut, menyerupai 11/10 = 1,1 ; 12/10 = 1,2 ; 21/10 = 2,1 ; dan seterusnya hingga 99/10 = 9,9.

  • jika pembilangnya berupa angka ratusan maka bentuk desimalnya sanggup dilakukan hanya dengan meletakkan koma sesudah angka yang menempati daerah puluhan, menyerupai 111/10 = 11,1 ; 121/10 = 12,1 ; 234/10 = 23,4 ; dan seterusnya hingga 999/10 = 99, 9

  • untuk yang pembilangnya berupa angka ribuan maka caranya sama menyerupai yang pembilangnya ratusan yakni dengan meletakkan koma sesudah angka yang menempati nilai puluhan, contoh: 1.111/10 = 111,1 ; 2.345/10 = 234,5 ; dan seterusnya hingga 9.999/10 = 999,9


 


4. Contoh pecahan perseratusan menjadi pecahan desimal


1/100 = 1 : 100 = 0, 01

16/100 = 16 : 100 = 0,16

34/100 = 34 : 100 = 0,34

82/100 = 82 : 100 = 0, 82

125/100 = 125 : 100 = 1, 25

864/100 = 864 : 100 = 8, 64

1.256/100 = 1.256 : 100 = 12, 56

11.345/100 = 11.345 : 100 = 113, 45


Dari teladan di atas sanggup diambil kesimpulan perihal ketentuan sebagai berikut:



  • jika penyebutnya angka 100 maka pada bentuk desimalnya ada dua angka di belakang koma

  • jika pembilang berupa satuan (angka 1-9 ) maka bentuk pecahan desimalnya berupa nol koma nol yang angka itu sendiri, menyerupai 3/100 = 0,02 ;  3/100 = 0, 03, dan seterusnya hingga 9/100 = 0,09.

  • jika pembilangnya berupa angka puluhan maka bentuk desimalnya yaitu nol koma bilangan itu sendiri, menyerupai 11/100 = 0,11 ; 12/100 = 10, 12 ; 21/100 = 20,21 ; dan seterusnya hingga 99/100 = 0,99.

  • jika pembilangnya berupa angka ratusan maka bentuk desimalnya sanggup dilakukan hanya dengan meletakkan koma sesudah angka yang menempati daerah ratusan, menyerupai 111/100 = 1, 11 ; 121/100 = 1, 21 ; 234/100 = 2, 34 ; dan seterusnya hingga 999/100 = 9, 99.

  • untuk yang pembilangnya berupa angka ribuan maka caranya sama menyerupai yang pembilangnya ratusan yakni dengan meletakkan koma sesudah angka yang menempati nilai daerah ratusan, contoh: 1.111/100 = 11, 11 ; 2.345/100 = 23, 45 ; dan seterusnya hingga 9.999/100 = 99 ,99


 


3. Contoh pecahan perseribuan menjadi pecahan desimal


1/1000 = 1 : 1000 = 0, 001

4/1000 = 4 : 1000 = 0, 004

17/1000 = 17 : 1000 = 0, 017

43/1000 = 43 : 1000 = 0, 043

135/100 = 135 : 1000 = 0, 135

2143/1000 = 2143 : 1000 = 2, 143

26.567/1000 = 26.567 : 1000 = 26, 567


Dari teladan di atas sanggup diambil kesimpulan perihal ketentuan sebagai berikut:



  • jika penyebutnya angka 1000 maka pada bentuk desimalnya ada tiga angka di belakang koma

  • jika pembilang berupa satuan (angka 1-9 ) maka bentuk pecahan desimalnya berupa nol koma nol nol dan angka itu sendiri, menyerupai 2/1000 = 0,002 ;  3/1000 = 0, 003, dan seterusnya hingga 9/1000 = 0,009.

  • jika pembilangnya berupa angka puluhan maka bentuk desimalnya yaitu nol koma nol dan angka itu sendiri, menyerupai 11/100 = 0,011 ; 12/1000 = 10,012 ; 21/1000 = 0,021 ; dan seterusnya hingga 99/1000= 0,099.

  • jika pembilangnya berupa angka ratusan maka bentuk desimalnya yaitu nol koma angka itu sendiri menyerupai 111/1000 = 0,111 ; 121/1000 =0, 121 ; 234/1000 = 0, 234 ; dan seterusnya hingga 999/1000 = 0,999

  • jika pembilangnya berupa angka ribuan maka bentuk desimalnya sanggup dilakukan hanya dengan cara meletakkan koma sesudah angka yang menempati nilai daerah ribuan, contoh: 1.001/1000 = 1, 001 ; 1.111/1000 = 1,111 ; 2.345/1000 = 2,345 ; dan seterusnya hingga 9.999/1000 = 9, 999


B. Cara Praktis Mengubah Pecahan Biasa menjadi Pecahan Desimal


Jika angka penyebutnya yaitu angka 10, 100, 1.000, dan seterusnya, saya yakin untuk mengubah pecahan biasa menjadi desimal sangat gampang dilakukan dengan cara tersebut di atas. Bagaimana cara mengubah pecahan biasa ke desimal jikalau pecahan biasanya bukan pecahan persepuluh, perseratus, perseribu, dan seterusnya?, atau dalam kata lain jikalau penyebutnya bukan angka 10,100, 1000, dan seterusnya ?, jawabannya yaitu dengan cara mengubah pecahan desimal tersebut menjadi pecahan persepuluhan, jikalau dengan persepuluhan tidak jadi maka ubahlah dengan perseratusan dan/atau perseribuan dan seterusnya.

 


5. Contoh soal perihal mengubah pecahan biasa yang penyebutnya bukan angka 10, 100, dan/atau 1000 menjadi pecahan desimal:


1.  Ubahlah pecahan 1/2 dan 4/5  menjadi pecahan desimal!


a. 1/2 x 5 = 5/10 = 0,5



  • cari pecahan yang senilai dengan 1/2

  • coba bagi angka 10 dengan angka penyebut ( 10 : 2 = 5 )

  • kalikan pecahan biasa dengan hasil dari pembagian tersebut ( 1/2 x 5 )

  • jadikan pecahan yang sudah dalam bentuk persepuluhan menjadi pecahan desimal dengan memperhatikan cara di atas ( 5/10 = 0, 5 ).


b. 4/5 x 2 = 8/10 = 0,8



2.  Ubahlah pecahan 3/4  menjadi pecahan desimal!



  • 3/4 x 2,5 = 7,5/10 = 0, 75

  • 3/4 x 25 = 75/100 = 0,75


3.  Ubahlah pecahan 1/4, 1/3 , dan 2/3 menjadi pecahan desimal!



  • 1/4 x  2,5 = 2,5/10 = 0, 25 dan/atau 1/4 x 25 = 25/100 = 0, 25

  • 1/3 x 3,3 = 3,3/10 = 0, 33 dan/atau 1/3 x 33 = 33/100 = 0, 33

  • 2/3 x 3,3 = 6,6/10 = 0, 66 dan/atau 2/3 x 33 = 66/100 = 0, 66


C. Daftar hasil pecahan biasa ke desimal dengan pembilang angka 1-8 dan  penyebut angka 2-9



  • 1/2 = 2/10 =  0,5

  • 1/3 = 0,333…

  • 2/3 = 0,666…

  • 1/4 = 25/100 = 0, 25

  • 2/4 = 1/2 = 0,5

  • 3/4 = 75/100 = 0,75

  • 1/5 = 2/10 = 0,2

  • 2/5 =  4/10 = 0,4

  • 3/5 = 6/10 =  0,6

  • 4/5 = 8/10 =  0,8

  • 1/6 = 0,1666…

  • 2/6 = 1/3 = 0,333…

  • 3/6 = 1/2 = 2/10 = 0,5

  • 4/6 = 2/3 = 0,666…

  • 5/6 = 0,8333…

  • 1/7 = 0,142857…

  • 2/7 = 0,285714…

  • 3/7 = 0,428571…

  • 4/7 = 0,571428…

  • 5/7 = 0,714285…

  • 6/7 = 0,857142…

  • 1/8 = 125/1000 =  0,125

  • 2/8 = 1/4 = 25/100 =  0,25

  • 3/8 = 0,375

  • 4/8 = 1/2 = 2/10 =  0,5

  • 5/8 = 0,625

  • 6/8 = 3/4 = 0,75

  • 7/8 = 0,875

  • 1/9 = 0,111…

  • 2/9 = 0,222…

  • 3/9 = 0,333…

  • 4/9 = 0,444…

  • 5/9 = 0,555…

  • 6/9 = 0,666…

  • 7/9 = 0,777…

  • 8/9 = 0,888…


 


Mengubah Pecahan Biasa menjadi Perbandingan


Klik disini untuk membaca lebih lanjut perihal mengubah pecahan biasa menjadi perbandingan, bersama teladan soal dan jawaban.

 


Bacaan Lainnya



 


Cara mengubah pecahan biasa menjadi desimal yaitu dengan cara √ Cara Mengubah Pecahan Biasa menjadi Desimal – Bersama Contoh Soal dan Jawaban

Apakah Anda mempunyai sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan? Pasang iklan & promosikan jualan atau jasa Anda kini juga! 100% GRATIS di: www.TokoPinter.com


 


Cara mengubah pecahan biasa menjadi desimal yaitu dengan cara √ Cara Mengubah Pecahan Biasa menjadi Desimal – Bersama Contoh Soal dan Jawaban

3 Langkah super mudah: tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko Pinter


 


Tes Matematika



                                    

 


Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai


Respons “ohh begitu ya…” akan sering terdengar jikalau Anda memasang applikasi kita!


Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan isu yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!



Sumber bacaan: Math is Fun

 

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”

Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya








Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)