Friday, October 20, 2017

√ Kunci Balasan Tematik Kelas 5 Tema 9 Halaman 186 & 187

Benda di Sekitar Kita Membahas Tentang Kegiatan Berbasis Literasi √ Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 9 Halaman 186 & 187

Kunci Jawaban Soal Buku Tematik Kelas 5 Tema 9 Halaman 186 & 187


Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 9 Halaman 186 & 187 - Kunci Jawaban Soal Halaman 186 & 187 Buku Tematik Siswa Kurikulum 2013 Revisi Terbaru Kelas 5 Tema 9 Benda-Benda di Sekitar Kita Membahas Tentang Kegiatan Berbasis Literasi. Materi acara berbasis literasi tersebut ialah teks bacaan "Lomba Seni Mempererat Persatuan".

Setelah membaca teks yang berjudul "Lomba Seni Mempererat Persatuan" pada halaman 183 - 185, selanjutnya siswa akan menjawab beberapa pertanyaan terkait teks bacaan tersebut. Sebelum mengetahui balasan soal halaman 186 & 187 tema 9, yuk kita baca lebih dulu teks yang berjudul "Lomba Seni Mempererat Persatuan" berikut ini.

Lomba Seni Mempererat Persatuan

Kepala sekolah SD Nusantara, Pak Bani Raharja, mengumumkan kepada siswa kelas IV dan V bahwa SD Nusantara akan mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Semua siswa mendengarkan dengan saksama pengumuman dari Pak Bani tersebut.

“Anak-anak, SD Nusantara terpilih mewakili Kecamatan Banyuwarna untuk mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional di tingkat Kabupaten Siliwangi.”

“Horeee...,” jawab belum dewasa gembira.

“Oleh alasannya ialah itu, kita akan menyelenggarakan audisi untuk acara bazar tersebut. Audisi bertujuan menentukan siswa yang akan mewakili SD Nusantara mengikuti lomba tersebut.”

“Yee...,” terdengar bunyi kegembiraan anak-anak. Ada sebagian dari mereka yang bertepuk tangan.

“Siapa yang tahu wacana Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional?” tanya Pak Bani.

“Lomba seni, kan Pak?” jawab Mahesa.

“Iya. Betul. Jadi, Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional atau FLS2N ialah semacam olimpiade, tetapi khusus di bidang seni. Kegiatan ini diselenggarakan di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional.

“Wah.....” jawab belum dewasa terkagum-kagum.

“Jika kelak kalian menang di tingkat kabupaten, kalian akan mewakili Kabupaten Siliwangi maju ke tingkat provinsi.” “Wah.....” jawab anak-anak.

“Baiklah, anak-anakku. Jika kalian tertarik mengikuti audisi harap segera mendaftar di tempat Bu Rastini.

Semua siswa tampak bangga mendengarkan gosip tersebut. Semua siswa antusias mendaftar audisi. Audisi yang dilakukan pihak sekolah di antaranya membaca puisi, menyanyi, menari tradisional, dan menciptakan poster. Para siswa berharap sanggup mewakili SD Nusantara di ajang bergengsi tersebut.

Hari audisi pun tiba. Para siswa yang telah mendaftar, menjalani tes kemampuan yang ditetapkan sekolah. Mereka mengikuti audisi sesuai bidang yang telah dipilih. Bu Rastini dan beberapa guru melihat kemampuan para siswa SD Nusantara.

Setelah melalui beberapa pertimbangan, pihak sekolah menentukan sejumlah siswa untuk mengikuti bazar seni tersebut. Pak Bani menetapkan akan mengirim sejumlah siswa untuk mengikuti lomba paduan suara, membaca puisi, menari tradisonal, dan menciptakan poster.

Selaku guru pendamping, Bu Rastini membimbing siswa melaksanakan latihan. Bu Rastini dibantu beberapa guru lain melatih siswa terpilih sebagai persiapan lomba. Bu Rastini bertugas melatih kelompok paduan bunyi SD Nusantara.

Bu Rini membimbing siswa berlatih menari tradisional. Bu Sapti bertugas melatih siswa membaca puisi dan Pak Rudi bertugas melatih siswa menggambar poster.

Kelompok paduan bunyi SD Nusantara terdiri atas 15 siswa. Anggota kelompok paduan bunyi dipilih dengan seleksi ketat. Setiap anggota mempunyai bunyi bagus. Anggota kelompok tersebut juga paham jenis tangga nada. Faktor tersebut memberi fasilitas bagi Bu Rastini melatih kelompok paduan suara.

“Anak-anak, kita setuju akan menyanyikan dua buah lagu, yaitu “Bangun Pemudi Pemuda” dan “Suwe Ora Jamu”. “Iya, Buuu,” sahut anak-anak.

“Kalian harus memperhatikan tinggi rendah nada, pembagian suara, dan kekompakan dalam bernyanyi. Ini akan menjadi kelebihan bagi kelompok kita. Semoga kita bisa menang dalam bazar seni tingkat kabupaten besok.”

“Aamiin. Mari kita latihan lagi teman-teman,” seru seorang anak.

Terdengar kelompok paduan bunyi SD Nusantara bernyanyi. Suara mereka terdengar di ruang sebelahnya. Di ruang sebelah tampak Pak Rudi membimbing tiga anak, Dindu, Rinta, dan Boni menggambar. Mereka akan mengikuti lomba pembuatan poster.

Poster yang mereka buat mempunyai tema persatuan dan kesatuan antarsiswa. Pak Rudi memberi saran dan kritik terhadap pekerjaan mereka. Di ruang kelas V tampak seorang anak, Ifa, berlatih menari tarian tradisional.

Sementara itu, di ruang perpustakaan sekolah tampak dua anak, Lisa dan Fiona sedang berlatih membaca puisi. Mereka didampingi oleh Bu Sapti. Bu Sapti memberi referensi pengucapan setiap kata, pementingan setiap bunyi keras dan bunyi lembut, serta mulut ketika membaca puisi.

Lisa dan Fiona mempunyai kemampuan membaca puisi lebih dibanding siswa-siswa lain. Mereka berdua sering mewakili SD Nusantara mengikuti lomba baca puisi dan meraih juara.

Pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional pun tiba. Bertempat di Pendapa Kabupaten Siliwangi, rombongan SD Nusantara berkumpul dengan akseptor dari sekolah lain. Mereka menunggu Pak Bani yang sedang melaksanakan registrasi. Sambil menunggu program dimulai, Lisa dan Fiona berjalan-jalan melihat keadaan sekeliling. Mereka berkenalan dengan akseptor dari sekolah lain.

Tepat pukul 08.00 program dimulai. Acara diawali dengan sambutan dari ketua panitia bazar seni. Ketua panitia menyampaikan bahwa acara lomba paduan bunyi diikuti 14 sekolah, lomba tari usaha kawasan diikuti 12 sekolah, lomba baca puisi diikuti oleh 15 sekolah, dan lomba menggambar poster diikuti 10 sekolah.

Sambutan ketua panitia diakhiri dengan undangan semoga semua pelajar dan guru menumbuhkan nilai-nilai budaya kawasan dalam rangka memperkukuh rasa kesatuan dan persatuan bangsa.

Ketua panitia juga berharap semoga semua akseptor lomba menampilkan kemampuan dan kreasi terbaiknya untuk memenangkan kompetisi. Namun, persaingan harus tetap dilakukan secara sehat dan tidak perlu ada saling menjatuhkan antarpeserta. Sambutan dari ketua panitia disambut tepuk tangan meriah dari semua peserta.

Beberapa menit kemudian, lomba dimulai. Setiap akseptor mempunyai ruangan yang berbeda menurut cabang lomba yang diikuti. Untuk paduan suara, akseptor lomba tetap berada di pendapa kabupaten.

Setiap kelompok paduan bunyi menyanyikan lagu wajib “Bangun Pemudi Pemuda” dan satu lagu daerah. Lagu ini dipilih panitia lantaran dinilai sanggup meningkatkan rasa cinta tanah air. Selain itu, lagu kawasan juga sanggup mempererat ikatan kesatuan dan persatuan bangsa.

Semua akseptor lomba mengikuti jalannya perlombaan di ruang masing- masing sesuai bidang lomba yang diikuti. Setelah perlombaan selesai, semua akseptor berkumpul kembali di pendapa kabupaten. Pak Bani memberi sumbangan kepada akseptor didiknya.

“Anak-anak, kalian telah berjuang dengan kemampuan yang kalian miliki. Kalian telah berjuang maksimal sesuai latihan yang telah kita lakukan. Menang atau kalah dalam perlombaan ini tidak usah kalian pikirkan. Kita serahkan semuanya kepada panitia,” kata Pak Bani.

“Iya, Pak,” jawab Lisa.

“Kita sanggup mengambil nasihat dari acara ini. Kalian sanggup bertemu dengan siswa lain dari banyak sekali sekolah di Kabupaten Siliwangi. Kalian sanggup saling mengenal. Ini memperlihatkan bahwa kalian ingin bersatu dengan siswa dari sekolah lain.”

“Iya, Pak,” sahut Dindu. “Pak itu panitia sudah naik di mimbar.” Dindu menunjuk ke atas panggung.

Pak Bani dan teman-teman Dindu bergegas mengalihkan pandangan ke atas panggung. Mereka berdebar-debar mendengar pengumuman dari panitia.

Panitia mengumumkan bahwa yang berhak mewakili Kabupaten Siliwangi di tingkat provinsi ialah lomba paduan bunyi SD Nusantara, lomba baca puisi SD Mutiara Hati, lomba baca puisi SD Nusantara, lomba menggambar poster SD Pancasila, dan lomba tari usaha kawasan SD Bina Bangsa.

Rombongan yang nama sekolahnya disebutkan panitia tampak bersorak dan bertepuk tangan. Tak terkecuali rombongan SD Nusantara. Mereka sangat bersyukur sanggup meraih juara dalam dua kategori. Pak Bani dan guru-guru pendamping mengucapkan selamat kepada anak didik mereka.

Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 9 Halaman 186 & 187


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Apakah arti kata audisi dan pendaftaran yang terdapat pada bacaan tersebut?
Jawaban :
  • Arti kata audisi adalah serangkaian tes untuk menentukan siswa mewakili SD Nusantara pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).
  • Arti kata registrasi adalah melaksanakan pendaftaran semoga siswa SD Nusantara yang sudah terpilih melalui audisi sanggup mengikuti lomba FLS2N.

2. Apa tujuan panitia bazar dan lomba seni menentukan lagu usaha sebagai lagu wajib?
Jawaban :
Tujuan dari Panitia Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) menentukan lagu usaha sebagai lagu wajib ialah sanggup meningkatkan rasa cinta tanah air serta sanggup mempererat ikatan kesatuan dan persatuan bangsa.

3. Sikap apa yang dilakukan siswa SD Nusantara yang memperlihatkan persatuan dan kesatuan?
Jawaban :
Sikap yang memperlihatkan persatuan dan kesatuan ialah antusiasme siswa ketika megikuti audisi, dan semangat latihan yang ditunjukkan oleh siswa-siswi yang terpilih mengikuti lomba FLS2N.

4. Berasal dari mana lagu kawasan yang dinyanyikan kelompok paduan bunyi SD Nusantara?
Jawaban :
Lagu kawasan yang dinyanyikan kelompok paduan bunyi SD Nusantara berasal dari Jawa Tengah.

5. Apa pesan yang termuat dalam bacaan tersebut?
Jawaban :
  • Lomba FLS2N sanggup menumbuhkan nilai-nilai budaya kawasan dalam rangka memperkukuh rasa kesatuan dan persatuan bangsa.
  • Dalam mengikuti lomba harus dilakukan secara sehat dan tidak perlu saling menjatuhkan antar peserta.

Demikianlah Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 9 Halaman 186 & 187. Semoga Kunci Jawaban Tematik Tema 9 ini sanggup memperlihatkan manfaat bagi para pembaca di manapun berada.


Sumber http://www.sanjayaops.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)