Kanker Payudara
Kanker payudara yakni sel kanker yang berkembang dari jaringan payudara. Penyakit kanker payudara menjadi problem di dunia, termasuk di Indonesia, lantaran jumlah penderitanya yang terus meningkat begitu pula dengan kematiannya.
Kanker leher rahim dan kanker payudara merupakan dua jenis kanker tertinggi yang mengancam perempuan di Indonesia. Pengobatan yang paling lazim yakni dengan pembedahan dan kalau perlu dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi.
Pengobatan Penyakit Kanker Payudara
Pengobatan kanker payudara menurut stadium-stadium tertentu:
1. Stadium 0
Kanker stadium 0 berarti bahwa kanker terbatas pada penggalan dalam duktus susu dan merupakan kanker non-invasif. Pendekatan pengobatan untuk tumor payudara non-invasif ini seringkali berbeda dengan pengobatan kanker payudara invasif. Stadium 0 tumor payudara meliputi karsinoma duktal in situ (DCIS)
Karsinoma lobular in situ (LCIS) dulunya dikategorikan sebagai Tahap 0 tapi ini telah berubah, lantaran bukan kanker, namun memang menyampaikan risiko kanker payudara yang lebih tinggi. Carilah informasi lebih lanjut perihal LCIS dalam kondisi Payudara Non-Kanker.
2. Stadium I hingga III
Pengobatan untuk stadium I hingga III kanker payudara biasanya meliputi operasi dan terapi radiasi, sering bersamaan dengan kemo atau terapi obat lain baik sebelum atau sehabis operasi.
Stadium I: Kanker ini masih relatif kecil dan belum menyebar ke kelenjar getah bening atau hanya mempunyai area kecil penyebaran kanker di kelenjar getah bening sentinel (kelenjar getah bening pertama yang cenderung menyebar oleh kanker).
Stadium II: Kanker ini lebih besar dari pada stadium I dan / atau telah menyebar ke beberapa kelenjar getah bening di dekatnya.
Stadium III: Tumor ini lebih besar atau tumbuh ke jaringan terdekat (kulit di atas payudara atau otot di bawahnya), atau mereka telah menyebar ke banyak kelenjar getah bening terdekat.
3. Stadium IV (kanker payudara metastatik)
Kanker stadium IV telah menyebar ke luar payudara dan kelenjar getah bening di dekatnya ke penggalan tubuh yang lain. Pengobatan untuk kanker payudara stadium IV biasanya merupakan terapi sistemik (obat).
4. Inflamasi
Kanker payudara inflamasi (IBC) sanggup berupa stadium III atau stadium IV, tergantung pada apakah telah menyebar ke penggalan tubuh yang lain. Pengobatan untuk IBC sanggup meliputi terapi kemo atau terapi sistemik lainnya, terapi lokal menyerupai radiasi, dan operasi.
5. Rekuren / berulang-ulang
Kanker disebut rekuren dikala kembali setelah pengobatan. Kekambuhan bisa bersifat lokal (di payudara yang sama atau di bekas luka operasi), regional (di kelenjar getah bening di dekatnya), atau di tempat yang jauh. Pengobatan untuk kanker jenis yang berulang ini, bergantung pada di mana kanker berulang dan perawatan apa yang Anda miliki sebelumnya.
6. Triple-negatif
Sel kanker payudara triple-negatif tidak mempunyai reseptor estrogen atau progesteron dan juga tidak mempunyai terlalu banyak protein yang disebut HER2. Kanker payudara triple-negatif tingkat negatif tumbuh dan menyebar lebih cepat daripada kebanyakan jenis kanker payudara lainnya. Karena sel kanker tidak mempunyai reseptor hormon, terapi hormon tidak membantu dalam mengobati kanker ini. Dan lantaran mereka tidak mempunyai banyak HER2, obat-obatan yang menargetkan HER2 juga tidak membantu. Kemoterapi biasanya merupakan pengobatan standar.
Karena tidak banyak perawatan dikala ini untuk jenis kanker payudara ini, kalau Anda berada dalam kondisi sehat, Anda mungkin ingin memikirkan untuk mengambil penggalan dalam uji coba klinis untuk menguji pengobatan yang lebih baru.
Cara Mendeteksi Penyakit Kanker Payudara
1. Sadar atau Pemeriksaan Payudara Sendiri
Dengan cara meraba payudara sendiri untuk menyelidiki apakah ada benjolan pada payudara. Langkah ini sanggup dilakukan tiap bulan, pada satu ahad atau 10 hari setelah menstruasi. Sementara bagi Anda yang sudah menopause, investigasi sanggup dilakukan rutin tiap bulan dengan menentukan sendiri tanggalnya.
2. Mamografi
Pemeriksaan payudara memakai sinar X, yang sanggup menunjukkan kelainan pada payudara dalam bentuk terkecil. Perempuan berusia 40 tahun ke atas disarankan menjalani investigasi ini secara rutin setiap tahun.
3. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
MRI merupakan alat deteksi yang lebih sensitif dari mamografi. Dalam beberapa kasus, pasien harus menjalani scan MRI untuk mendapat hasil investigasi yang lebih terperinci pada area yang diduga terkena kanker.
4. Ultrasonografi (USG)
USG biasanya dipakai untuk mengevaluasi lebih lanjut problem payudara yang tampak pada mamogram. Melalui USG sanggup dibedakan apakah benjolan tersebut mengarah ke kanker atau kista.
5. Biopsi
Biopsi merupakan salah satu langkah untuk memastikan adanya kanker payudara, di mana penggalan dari jaringan sel yang diduga kanker, diangkat dan diperiksa memakai mikroskop. Biopsi sanggup dilakukan dengan teknik jarum suntik atau pembedahan.
Ciri-Ciri Penyakit Kanker Payudara yang Perlu Anda Ketahui
Memiliki risiko atau tidak, tentu tidak ada salahnya untuk mengenali ciri-ciri kanker payudara. Terutama kanker payudara stadium 1. Agar kalau sel kanker tersebut tumbuh, Anda tidak terlambat untuk mengobatinya. Berikut ini yakni ciri-ciri kanker payudara stadium 1 yang perlu Anda ketahui.
1. Munculnya benjolan di payudara
Benjolan di dalam payudara merupakan salah satu menandakan awal dari munculnya kanker payudara. Dan benjolan ini tidak selalu terasa sakit. Meski begitu, tidak semua benjolan yang muncul merupakan benjolan kanker payudara. Benjolan ini sanggup teraba dikala Anda melaksanakan investigasi pribadi di rumah. Biasanya teraba dikala Anda sedang menstruasi.
2. Warna kulit payudara Anda berubah
Perubahan warna ini terkadang disalahartikan dengan infeksi. Padahal, kalau Anda tidak yakin dengan benjolan yang muncul di dalam payudara, perubahan warna kulit mungkin bisa menciptakan Anda lebih waspada. Pada tahap ini, kulit payudara akan menjadi kemerahan, menyerupai terjadi iritasi, tekstur kulit terasa menyerupai kulit jeruk, permukaan kulit area payudara yang terkena kanker tampak berlekuk-lekuk, dan terjadi penebalan kulit. Meski begitu, pada kanker payudara tipe tertentu yang cukup jarang, perubahan warna tidak terjadi.
3. Puting terasa sakit
Ciri-ciri dari kanker payudara stadium 1 lainnya yakni dengan munculnya perubahan pada penggalan puting disertai rasa nyeri. Selain itu, ditandai dengan keluar cairan tidak normal dari puting atau puting melesak.
4. Muncul benjolan pada ketiak
Meski disebut kanker payudara, bukan berarti benjolan pada di bawah ketiak yang Anda temui tidak ada hubungannya dengan kanker ini. Jaringan payudara meluas hingga di bawah ketiak. Itulah kenapa kanker sanggup menyebar melalui kelenjar getah bening di bawah ketiak.
Mammogram yang menyampaikan payudara normal (kiri) dan payudara dengan kanker (kanan).
Kanker payudara tidak menular
Kanker merupakan suatu penyakit pada tubuh yang disebabkan lantaran pertumbuhan sel tubuh yang berlebihan. Kanker merupakan suatu penyakit tidak menular.
Hal tersebut berarti penyakit kanker ini tidak akan menular walaupun melaksanakan kontak dengan penderita kanker. Kanker tidak ditularkan melalui udara, sentuhan atau apapun.
Kanker sanggup dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko menyerupai genetik, teladan hidup, pajanan polusi, dll. Pada orang yang menderita kanker, mereka justru lebih memerlukan derma fisik dan psikologi dari keluarga terdekat.
Tipe penyakit kanker payudara
Melalui investigasi yang di sebut dengan mammograms, WHO Histological Classification of breast tumor, kanker payudara diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Non invasive
Kanker yang terjadi pada kantung (tube) susu {penghubung antara alveolus (kelenjar yang memproduksi susu) dan puting payudara}. Dalam bahasa kedokteran disebut ‘ductal carcinoma in situ‘ (DCIS), yang mana kanker belum menyebar ke penggalan luar jaringan kantung susu.
2. Invasive
Kanker yang telah menyebar keluar penggalan kantung susu dan menyerang jaringan sekitarnya bahkan sanggup menimbulkan penyebaran (metastase) kebagian tubuh lainnya menyerupai kelenjar lympa dan lainnya melalui peredaran darah.
3. Paget’s Disease / Penyakit Paget Payudara
Paget Payudara yakni tipe kanker payudara yang jarang terjadi, yang ditandai dengan pertumbuhan asing dari sel-sel kanker di sekitar puting payudara. Kanker biasanya dimulai dari saluran-saluran kecil pada puting payudara sebelum menyebar ke permukaan puting payudara dan kulit di sekitarnya (areola).
Cara Mencegah Penyakit Kanker Payudara
Karena penyebab penyakit kanker payudara belum sepenuhnya dipahami, tidak diketahui apakah bisa dicegah sama sekali.
Beberapa perawatan tersedia untuk mengurangi risiko pada perempuan yang mempunyai risiko lebih tinggi dalam membuatkan kondisinya daripada populasi pada umumnya.
1. Makanan dan gaya hidup
Olahraga teratur dan makan yang seimbang dan sehat direkomendasikan untuk semua perempuan lantaran sanggup membantu mencegah banyak kondisi, termasuk penyakit jantung, diabetes dan aneka macam bentuk kanker.
Studi telah melihat kaitan antara kanker payudara dan diet dan walaupun tidak ada kesimpulan yang pasti, ada manfaat bagi perempuan yang:
- Pertahankan berat tubuh yang sehat.
- Olahraga teratur.
- Memiliki asupan rendah lemak jenuh dan alkohol.
Gunakan penimbang berat tubuh untuk menyelidiki apakah berat tubuh Anda seimbang.
Jika Anda mengalami masa menopause, sangat penting bahwa Anda tidak kelebihan berat tubuh atau obesitas. Karena kondisi ini menimbulkan lebih banyak estrogen diproduksi oleh tubuh Anda, yang bisa meningkatkan risiko kanker ini.
2. Menyusui
Studi telah menyampaikan bahwa perempuan yang menyusui, secara statistik cenderung tidak membuatkan kanker ini daripada mereka yang tidak menyusui.
3. Periksa lebih awal kalau Anda mempunyai riwayat keluarga yang terkena kanker payudara
Riwayat keluarga menyerupai penyakit kanker payudara, kanker ini juga bisa diturunkan lewat genetis. Apabila ada anggota keluarga erat yang mengidap kanker payudara ini, maka perempuan itu akan 2-3 kali mempunyai resiko kanker serviks yang lebih besar. Hal ini lantaran tubuh tidak bisa dalam menangkal serangan HPV yang bisa diwariskan pada keturunan selanjutnya.
Stadium (tingkat) kanker payudara Anda merupakan faktor penting dalam menciptakan keputusan perihal pilihan pengobatan Anda
Secara umum, semakin banyak kanker payudara telah menyebar, semakin banyak perawatan yang mungkin Anda butuhkan. Tapi faktor lain juga penting, seperti:
Jika sel kanker mengandung reseptor hormon (yaitu kalau kankernya ER-positif atau PR-positif).
Jika sel kanker mempunyai sejumlah besar protein HER2 (yaitu kalau kankernya HER2-positif).
Kesehatan dan preferensi pribadi Anda secara keseluruhan.
Jika sudah mengalami menopause atau tidak.
Seberapa cepat kanker tumbuh (diukur dengan kadar atau ukuran lainnya).
Bicarakan dengan dokter Anda perihal bagaimana faktor-faktor ini sanggup mempengaruhi pilihan pengobatan Anda.
Kanker payudara. Sumber foto: BruceBlaus – Wikipedia
Jenis Perawatan kanker payudara
Pengobatan dan perawatan kanker payudara sudah berlangsung usang dalam beberapa generasi terakhir. Dapatkan citra umum pilihan pengobatan untuk pasien tersebut dan bicarakan / konsultasi dengan Dokter Anda.
1. Pilihan sempurna untuk Anda
Dengan begitu banyak pilihan, ada baiknya Anda berguru sebanyak mungkin perihal hal-hal yang sanggup membantu Anda.
2. Fakta perihal kemoterapi
Kemoterapi yakni jenis pengobatan yang memakai obat untuk membunuh sel kanker dan mencegahnya untuk kembali.
3. Terapi radiasi
Terapi radiasi melibatkan pengiriman radiasi berenergi dengan jumlah yang sempurna untuk membunuh sel kanker.
4. Terapi Hormon
Terapi hormon untuk kanker payudara, juga disebut terapi endokrin, mencegah sel kanker berkembang dengan cara menghalangi atau mengeluarkan hormon.
5. Terapi Target
Terapi yang ditargetkan, juga disebut terapi biologis, memakai sistem kekebalan tubuh atau sistem hormon untuk melawan sel kanker ini.
6. Pengobatan menurut stadium
Jika Anda mengetahui stadium kanker payudara Anda, Anda sanggup memakai panduan cepat ini untuk mengetahui jenis perawatan yang mungkin bisa membantu.
7. Potensi imbas samping
Perawatan kanker payudara yakni obat yang sangat ampuh dan bisa menimbulkan imbas samping. Berikut yakni beberapa yang paling umum.
8. Kanker payudara berulang / rekuren
Penelitian menyampaikan kanker payudara lebih cenderung kembali setelah perawatan pada keadaan tertentu.
Meski pengobatan ditujukan untuk menghilangkan semua sel kanker, beberapa mungkin bertahan. Sel kanker yang tidak terdeteksi ini berkembang biak, menjadi kanker payudara kambuhan.
Kanker jEnid rekuren ini sanggup terjadi beberapa bulan atau tahun setelah perawatan awal Anda. Kanker bisa kembali di tempat yang sama dengan tumor asli, yang dikenal sebagai kekambuhan lokal. Atau mungkin menyebar ke tempat lain, biasanya tulang, hati atau paru-paru Anda, yang dikenal sebagai kekambuhan jauh.
Bedah rekonstruksi payudara
Wanita yang menjalani operasi sebagai penggalan dari pengobatan kanker payudara mereka sanggup menentukan operasi rekonstruksi payudara untuk membangun kembali bentuk dan tampilan payudara. Ada aneka macam jenis rekonstruksi payudara. Pelajari semua pilihan Anda dan apa yang akan Anda harapkan sebelum dan sehabis operasi Anda. Bicarakan perihal bedah rekontruksi kepada dokter Anda.
Ilustrasi gambar mewakili mastektomi. Sumber foto: National Cancer Institute – Wikipedia
Jangan termakan untuk iklan pengobatan alternatif
Hal lainnya, pasien kanker harus mendapat pengobatan yang sempurna dan dilarang melewatkan fase emas pengobatan. Namun, seringkali masyarakat yang terdiagnosis kanker pada fase awal, justru termakan dengan iklan pengobatan alternatif yang menyesatkan yang ada di aneka macam media, baik media massa maupun media sosial.
Kita perlu mengawasi dan mengevaluasi efektifitas dan meneliti dampak lain yang ditimbulkan. Iklan yang jelas-jelas melanggar ketentuan tersebut, akan berdampak jelek dan menimbulkan kerugian, bahkan bisa membahayakan lantaran pasien kehilangan fase emas pengobatannya dan menjadi tidak terselamatkan.
Penyakit Kanker Payudara Bisa Dicegah, Deteksi / Pemeriksaan Dini Ditanggung Pemerintah
Dengan deteksi dini, bencana kanker sanggup ditemukan lebih awal sehingga keberhasilan pengobatannya semakin besar. Kementerian Kesehatan mendorong masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan terhadap jenis, ancaman dan faktor risiko terjadinya kanker.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Oscar Primadi menyampaikan Kementerian Kesehatan sudah memasukan biaya deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks (tes IVA) di puskesmas sudah masuk dalam pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan.
Saat ini, lebih dari 3.700 Puskesmas di seluruh Indonesia telah dilatih dalam pelayanan deteksi dini penyakit kanker payudara dan leher rahim. Sedangkan untuk pengobatan segera dilakukan di rumah sakit kabupaten/kota secara berjenjang untuk rujukan masalah kanker.
Pemerintah juga tengah mengintroduksi vaksin human papiloma virus (HPV) di siswi sekolah dasar di beberapa daerah. Vaksin HPV efektif untuk mencegah seseorang perempuan terjangkit HPV yang akan membaeanya pada kanker serviks. Harapannya ke depan vaksin HPV tersebut bisa menjadi salah satu vaksin jadwal nasional.
Daftar Alamat Dinas Kesehatan
Memperingati Bulan Oktober sebagai Peduli Kanker Payudara Internasional
Bulan Oktober merupakan bulan peduli kanker payudara internasional (Breast Cancer Awareness) yang diperingati di seluruh dunia. Kegiatan ini juga diperingati setiap tahun di Indonesia yang dilakukan oleh Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dengan melaksanakan beberapa acara sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kualitas kesehatan perempuan Indonesia khususnya terhadap pencegahan dini kanker payudara.
Selain itu, di Indonesia terdapat beberapa faktor yang menimbulkan keterlambatan pengobatan maupun pencegahan kanker payudara.
70% Penderita berkunjung ke dokter atau rumah sakit pada keadaan stadium lanjut. Karena beberapa faktor seperti:
- Takut operasi, kemoterapi dan radiasi.
- Masih percaya dengan pengobatan tradisional, dukun, paranormal atau “orang pintar”.
- Tidak percaya bahwa kanker payudara sanggup disembuhkan.
- Tidak menyadari akan penyakit yang dideritanya.
- Sosial-ekonomi.
- Tidak mengetahui perlunya check up payudara secara rutin.
Hal-hal menyerupai di atas yang menambah banyaknya dan parahnya tingkatan penderita penyakit kanker payudara.
Bacaan Lainnya
- Kanker Serviks / Leher Rahim Wanita
- Apakah Produk Pembalut Wanita Aman?
- Penyebab Dan Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Akibat Pembalut Wanita
- Leukemia Adalah Sel Kanker Darah: Apakah Saya Berisiko? Apa Yang Anda Ketahui Tentang Kanker Ini?
- Kota Paris: Top 10 Obyek Wisata Yang Harus Anda Kunjungi
- Kota Tokyo: Tempat Wisata Yang Harus Dikunjungi Di Tokyo – Top 10 Obyek Wisata Yang Harus Anda Kunjungi
- Cara Mengenal Karakter Orang Dari 5 Pertanyaan Berikut Ini
- Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar kalau Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon