Wednesday, October 4, 2017

√ Perdagangan Masyarakat Indonesia Sebelum Kedatangan Bangsa Eropa

Masyarakat Indonesia semenjak zaman dahulu
dikenal sebagai pelayar tangguh, gak percaya?. Coba lihat pahatan di Candi Borobudur ada kapal maritim kan?. Itu tandanya masyarakat kita ialah para pelaut handal. Lalu bagaimana sih kondisi perdagangan penduduk Indonesia sebelum masuknya bangsa Eropa?. Sejak dulu, pusat-pusat perdagangan tumbuh pesar di pesisir Sumatera dan Jawa. Tradisi berlayar dan berdagang ini dibawa oleh nenek moyang kita dari Yunan dan Vietnam. Adapun produk yang diperdagangkan diantaranya nekara, tembikar, dan alat perhiasan. Tidak heran kalau sisa-sisa peninggalan barang itu masih banyak ditemukan di penjuru nusantara bahkan menjadi harta karun.

Aktivitas perdagangan kemudian memasuki babak gres di masa kerajaan Hindu-Buddha dan berkembang semakin pesar di masa Kerajaan Islam Nusantara. Kerajaan Singosari dan Majapahit contohnya dikenal sebagai kerajaan yang banyak melaksanakan ekspedisi tidak hanya untuk tujuan politik yaitu penaklukan namun untuk tujuan ekonomi pula yaitu berdagang. Pada masa ini kerajaan-kerajaan nusantara banyak bermitra dengan India, Cina, Vietnam hingga Thailand. Wilayah kekuasaan Majapahit bahkan menjangkau Thailand. Pernikahan raja Majapahit Brawijaya V dengan putri Champa ialah salah satu teladan kontak dengan dunia luar.
 Coba lihat pahatan di Candi Borobudur ada kapal maritim kan √ Perdagangan Masyarakat Indonesia Sebelum Kedatangan Bangsa Eropa
Relief bahtera di Borobudur
Di nusantara sendiri, Kerajaan Singosari tercatat telah mengenal kampung Maluku sebagai penghasil rempah dan sering berlayar kedaerah itu. Kemungkinan besar rempah-rempah itu dijual di kerajaan-kerajaan Sumatera atau saudagar absurd India, Cina, Persia dan Arab. Lambat laun, saudagar dari Tiongkok dan Arab mulai mengenal keberadaan Maluku sebagai sentra rempah dan berlayar sendiri kesana. J. A van Der Chijs menyebutkan bahwa Kapal Tiongkok sudah ada di Banda Neira kurang lebih 600 tahun sebelum kedatangan Portugis (1512) atau sekitar tahun 1.000.

Saudagar dari Tiongkok, Arab, Melayu membeli rempah dari Banda Neira kemudian diangkut ke Teluk Persia dan diangkut lagi hingga Laut Tengah dan didistribusikan ke seluruh Eropa melalui Konstantinopel (Istanbul) kemudian ke Venezia dan Genoa. Kaprikornus intinya akar masyarakat Indonesia ialah berdagang dan harus kita pelihara hingga ketika ini. Berdagang membuka 99% pintu rezeki. 

Gambar: disini

Sumber http://www.gurugeografi.id


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)