Wednesday, November 29, 2017

√ 5 Potensi Fisik Wilayah Indonesia

Indonesia merupakan negara besar dan mempunyai kekayaan fisik yang luar biasa. Kekayaan fisik ini merupakan anugerah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Berikut ini saya akan coba berikan citra wacana potensi fisik wilayah Indonesia. Letak geografis yaitu letak suatu empat dibandingkan dengan posisi tempat lainnya di permukaan bumi. Indonesia terletak pada 6 LU - 11 LS dan 95 BT - 141 BT. Indonesia terletak diantara dua benua yaitu Asia dan Australia serta diantara dua samudera yaitu Hindia dan Pasifik. Potensi fisik Indonesia terdiri dari 5 aspek berikut:

a. Iklim di Indonesia
Secara garis besar, Indonesia mempunyai karakteristik iklim tropis, iklim ekspresi dominan dan iklim laut. Dalam iklim koppen Indonesia punya Iklim Af, Aw, Am dan Ef. 
1. Iklim tropis 
Wilayah Indonesia terletak di jalur khatulistiwa sehingga Indonesia masuk iklim tropis dengan curah hujan dan intensitas penyinaran tinggi sepanjang tahun. Kelembaban udara Indonesia juga cenderung tinggi dengan tiga ekspresi dominan utama yaitu penghujan, pancaroba dan kemarau.
2. Iklim laut
Wilayah Indonesia dikelilingi oleh lautan sehingga kondisi iklimnya banyak dipengaruhi oleh keberadaan laut. Penguapan air maritim yang tinggi menjadikan udara basah dan menimbulkan curah hujan tinggi alasannya yaitu banyak terbentuk hujan konvektif. Iklim maritim menghipnotis kehidupan insan menyerupai bentuk rumah, mata pencaharian, pakaian sampai tata laku. Wilayah pesisir yaitu wilayah paling terkena dampak iklim maritim ini.
3. Iklim muson
Indonesia sangat dipengaruhi oleh angin muson yaitu muson barat dan muson timur. Angin muspn barat berhembus dari benua Asia ke benua Australia pada Oktober - April dan menimbulkan ekspresi dominan penghujan di barat Indonesia. Angin muson timur berhembus dari Australia ke Asia pada April - Oktober dan menimbulkan ekspresi dominan hujan di timur dan kemarau di barat.

b. Angin di Indonesia
Angin merupakan udara yang berhembus dari tempat bertekanan tinggi ke tempat tekanan rendah. Ada beberapa jenis angin yang terjadi di Indonesia yaitu:
1. Angin muson yaitu angin yang bertiup akrena perbedaan tekanan udara antara benua atau daratan dengan lautan.
2. Angin darat dan angin maritim yaitu angin yang bertiup dari dan menuju laut. Angin darat berhembus dari darat ke maritim pada malam hari, biasa digunakan nelayan untuk mulai melaut. Angin maritim berhembus dari maritim ke darat pada siang hari dan digunakan nelayan untuk kembali ke darat sehabis berlayar.
3. Angin gunung yaitu angin yang berhembus dari puncak gunung ke lembah dan terjadi malam hari. Sementara angin lembah berhembus dari lembah ke gunung pada siang hari. 
4. Angin fohn merupakan angin yang menuruni pegunungan dan bersifat panas dan kering. Nama angin fohn di Deli disebut Angin Bahorok, di Cirebon disebut Angin Kumbang, di Pasuruan dinamakan Angin Gending, di Maluku benama Angin Brubu, di Papua disebut Angin Wambrau.

c. Curah Hujan
Curah hujan di Indonesia relatif tinggi yaitu berkisar 2.000-3.000 mm/tahun. Darah yang mendapatkan curah hujan kurang dari 1.000 mm yaitu Nusa Tenggara dan di Sulawesi. Hujan paling besar turun di Kranggang dan Baturaden yaitu diatas 7.000 mm/tahun. Sebaliknya hujan paling sedikit turun di Lembah Palu dengan curah hujan kurang dari 500 mm per tahun. Curah hujan yang besar merupakan aset bagi pertanian di Indonesia.
 
Indonesia merupakan negara besar dan mempunyai kekayaan fisik yang luar biasa √ 5 Potensi Fisik Wilayah Indonesia
Ladang kentang di kaki Dieng
d. Bentang Alam
Beragam jenis bentang alam banyak terbentuk di Indonesia mulai dari bukit, gunung, teluk, rawa, tanjung dan lainnya. Faktor yang menghipnotis terbentuknya bentang alam ini yaitu tenaga endogen dan eksogen. Variasi bentang alam merupakan salah satu faktor sebaran tanaman dan fauna. Selain itu kebudayaan masyarakat juga terbentuk dari bentang alam ini.

e. Tanah
Secara umum karakteristik tanah di Indonesia cocok untuk pertanian alasannya yaitu curah hujan tinggi dan kelembaban tinggi. Tanah yang dijumpai di Indonesia diantaranya tanah vulkanik, tanah aluvial, tanah humus, tanah gambut, tanah laterit dan tanah kapur. Tanah vulkanik kaya mineral dan banyak digunakan untuk pertanian dan perkebunan. Tanah aluvial di sisi sungai juga kaya akan mineral sehingga cocok untuk pertanian dan palawija. Tanah gambut tersebar di sumatera timur dan kalimantan selatan. Sementara tanah kapur banyak ditumbuhi kayu jati dan mahoni. Tanah Indonesia juga kaya akan sumber daya materi galian di dalamnya mulai dari batubara, emas, perak, intan dan lainnya.

Gambar: disini

Sumber http://www.gurugeografi.id


EmoticonEmoticon