Sunday, November 26, 2017

√ Setan, Hantu, Roh Jahat Di Indonesia – Pengertian Dan Mitologi

Setan, Hantu, Roh Jahat – Mitologi Indonesia


Setan yaitu perwujudan dari antagonisme yang bersumber dari agama-agama Samawi (Abrahamik atau Semit kuno), yang biasanya merujuk pada Lucifer di dalam kepercayaan Yahudi dan Kristen, kemudian Iblis pada kepercayaan Islam.


Hantu secara umum merujuk kepada roh atau arwah yang meninggalkan tubuh lantaran kematian. Definisi dari hantu pada umumnya berbeda untuk setiap agama, peradaban, maupun adat istiadat.


Mitologi Indonesia sangat beragam, orang-orang Indonesia terdiri dari kelompok etnis, masing-masing dengan mitos dan legenda mereka sendiri yang menjelaskan asal-usul orang-orang mereka. Ditambah dongeng nenek moyang mereka dan setan atau tuhan dalam sistem kepercayaan mereka. Setiap daerah niscaya mempunyai kisah misteri urban yang berbeda-beda!


Berikut yaitu klarifikasi dari beberapa jenis setan, hantu atau roh jahat yang umum di Indonesia:


 


Babi ngepet


Dalam legenda masyarakat Indonesia, babi ngepet bercerita tentang siluman babi. Beberapa mitos menceritakan wacana babi ngepet yang merupakan orang yang ingin kaya dengan cara mengambil pesugihan babi. Saat akan “beraksi”, si tuan harus mengenakan jubah hitam untuk menutupi tubuhnya. Dan nanti, secara ajaib, si tuan akan berubah menjadi babi.


Orang yang satu lagi harus menjaga lilin agar tidak goyang apinya. Apabila api lilin sudah mulai goyang, artinya orang yang menjadi babi itu mulai dalam bahaya. Tugas si penjaga lilin yaitu mematikan lilinnya semoga si babi sanggup berubah kembali menjadi insan biasa. Babi ngepet biasanya mengambil uang dengan cara menggesek-gesekkan tubuhnya di pintu, lemari, dinding, dsb.


Setan yaitu perwujudan dari antagonisme yang bersumber dari agama √ Setan, Hantu, Roh Jahat di Indonesia – Pengertian dan Mitologi

Representasi wayang kulit babi hutan. Sumber foto: Tropenmuseum / Wikimedia


 


Transformasi babi ngepet


Beberapa mitos menceritakan wacana seorang laki-laki yang terbungkus jubah hitam sebelum secara asing berubah menjadi makhluk ini. Setelah transformasi, babi hutan berkeliaran di sekitar desa, menggaruk-garuk tubuhnya ke dinding, pintu, almari atau perabotan lainnya.


Ajaib! barang-barang milik penduduk desa, ibarat uang, emas dan suplemen akan hilang secara asing oleh Babi Ngepet. Jika misi itu berhasil, pada ketika Babi Ngepet dengan kondusif kembali ke rumah dan berubah menjadi bentuk insan mereka, gaun hitam akan dipenuhi dengan uang atau suplemen yang dicuri.


Orang yang berlatih Babi Ngepet, kiprah dari asistennya yaitu tetap di tempat di rumah untuk menjaga liin yang mengambang disebuat baskom, sementara Babi Ngepet beraksi.


Jika nyala lilin bergetar, memudar atau hampir keluar, itu yaitu tanda bahwa Babi Ngepet dalam bahaya, tertangkap tangan oleh penduduk desa atau kembali ke bentuk insan mereka. Karena kepercayaan ini, penduduk desa Jawa sering mengejar atau bahkan membunuh babi hutan yang berkeliaran di sekitar desa pada malam hari.




 


Jelangkung


Jailankung atau jelangkung merupakan sebuah permainan tradisional Nusantara yang bersifat ritual supernatural. Permainan ini bersifat supernatural, umumnya dilakukan sebagai ritual untuk memanggil entitas supernatural. Media yang digunakan untuk menampung makhluk halus atau entitas supernatural yang dipanggil dalam permainan Jailangkung yaitu sebuah gayung air yang umumnya terbuat dari tempurung kelapa yang didandani pakaian dan bergagang batang kayu.


Asal mula jelangkung


Asal penggunaan istilah “Jailangkung” diduga berafiliasi dengan sebuah kepercayaan tradisional Tionghoa yang telah punah. Ritual ini yaitu wacana adanya kekuatan tuhan “Poyang” dan “Moyang” (mirip istilah “nenek moyang”) yaitu Cay Lan Gong (Dewa Keranjang) dan Cay Lan Tse yang dipercaya sebagai tuhan pelindung anak-anak. Permainan Cay Lan Gong juga bersifat ritual dan dimainkan oleh bawah umur remaja saat festival rembulan.


Permainan Jailangkung di Nusantara


Lebih dikenal dengan ritual pemanggilan tuhan lewat boneka berkepala tempurung kelapa yang didandani pakaian. Tetap sebagai permainan anak, boneka ini akan dipegang oleh dua anak yang masih kecil dan dipandu oleh seorang pawang yang memanggil tuhan dengan sebuah mantra.


Jawaban dari semua pertanyaan akan dituliskan pada sehelai kertas, watu tulis atau kapur. Ritual ini dalam perkembangannya di Indonesia mulai digunakan untuk hal-hal selain permainan belaka, ibarat untuk mencari isu wacana diagnosa penyakit dan pengobatannya oleh praktisi kesehatan non-konvensional.


Jelangkung versi Jawa


Di Jawa, permainan Jailangkung dikenal dengan sebutan “Nini Thowong” atau “Nini Thowok“. Permainan ini tidak hanya dikenal sebagai permainan tradisional anak-anak, tapi juga dilakukan sebagai perjuangan menjaga keselamatan desa dan menolak bala. Untuk tujuan tersebut, ritual ini dilakukan bukan oleh anak kecil, melainkan orang yang sudah dewasa.


Versi Jawanya juga sanggup dimainkan dengan menggunakan jangka (peralatan tulis). Versi permainan yang berkembang di daerah-daerah khususnya di pulau jawa, umumnya dahulu dimainkan di desa-desa dengan memakai medium orang-orangan sawah untuk memanggil makhluk halus.


Jelangkung versi Minangkabau


Dalam versi Minangkabau disebut “Lukah Gilo“. Permainan ini berkembang dalam bentuk seni pertunjukan dimainkan oleh seorang pawang atau “Dukun Lukah” dan satu hingga empat orang pemain yang bertugas memegang “lukah” tersebut. “Lukah” yaitu alat penangkap ikan terbuat dari anyaman bambu ibarat vas bunga.


Pertunjukan “Lukah Gilo” ini biasanya dipertunjukkan pada program perkawinan atau acara-acara khusus untuk yang diadakan masyarakat Minangkabau setempat. Waktu pertunjukan umumnya dilakukan pada malam hari yang diyakini lebih gampang untuk memanggil makhluk halus.


 



Cara memainkan jelangkung



  • Pada umumnya permainan Jailangkung ini dilakukan oleh 3 orang, yaitu dua orang yang memegang boneka jelangkung dan pawang yang membaca mantra. Permainan ini kebanyakan dilakukan di tempat yang diyakini angker dan biasanya di waktu senja.

  • Seperti permainan Cay Lan Gong pendahulunya, permainan ini biasanya dimainkan beramai-ramai pada ketika terang bulan dan bila makhluk halus tersebut datang. Jika iya, makhluk tersebut akan memperkenalkan dirinya dan bercerita dengan memakai derma alat tulis.

  • Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sangat beraneka ragam, seperti: nama makhluk tersebut, tahun berapa meninggal dan penyebab meninggal. Bahkan sering juga wacana peruntungan masa yang akan tiba dan nomer keberuntungan dalam perjodian.

  • Dalam perkembangannya, permainan ini menjadi cukup sederhana, sanggup dilakukan cukup hanya dengan menggunakan jangka dengan gambar bundar lengkap dengan huruf huruf yang tergambar dalam kertas, dan dengan diiringi suatu mantra sederhana.


Permainan ini juga mempunyai banyak sekali macam versi bahasa, mantra versi bahasa Indonesianya adalah


Jelangkung jelangsat, Di sini ada pesta, Pesta kecil-kecilan, Jelangkung jelangsat, Datang tidak diundang, Pergi tidak diantar.


Kata-kata tersebut diucapkan berkali-kali dan setelah makhluk halus diyakini sudah masuk ke dalam boneka, maka pemain sanggup bertanya apapun yang mereka mau. Pertanyaan tersebut akan dijawab dengan alat tulis yang diikat di bawah boneka tersebut.


Mitos hantu Jelangkung


Karena sifatnya berupa ritual yang memanggil dan berkomunikasi dengan makhluk halus, permainan ini awalnya hanya sekadar permainan, kemudian berkembang memunculkan mitos-mitos hantu atau kesurupan sebagai pengaruh untuk orang yang memainkan permainan ini.


Mitos tersebut umumnya yaitu bila permainan ini diakhiri tanpa melepas atau berpamitan dengan makhluk halus yang masuk ke dalam boneka, makhluk halus tersebut sanggup menjadi murka dan sanggup menciptakan duduk perkara untuk para pemanggilnya.




 


Kuntilanak


Hantu atau setan yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau perempuan yang meninggal lantaran melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir.


Dalam kisah rakyat Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk perempuan manis dengan punggung berlubang. Kuntilanak digambarkan bahagia meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kemboja.


Konon laki-laki yang tidak berhati-hati sanggup dibunuh sehabis kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak dikatakan sering berubah menjadi sebagai perempuan manis yang berjalan seorang diri dijalan yang sunyi. Oleh lantaran itu, kisah ini kemungkinan bertujuan menghindari golongan perempuan daripada diganggu oleh pemuda-pemuda yang takut akan Kuntilanak ketika berjalan seorang diri di jalan yang sunyi.


 


Setan yaitu perwujudan dari antagonisme yang bersumber dari agama √ Setan, Hantu, Roh Jahat di Indonesia – Pengertian dan Mitologi

Ilustrasi setan hantu kuntilanak. Sumber foto: Pixabay


 


Kepercayaan penangkalan kuntilanak



  • Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu perempuan hamil bila perempuan tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini mengakibatkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di akrab tempat tidur bayi.

  • Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku sanggup bergeser ke belahan atas ubun-ubun kuntilanak.

  • Di dalam kepercayaan agama samawi (Islam, Nasrani/kristen, yahudi) Kuntilanak termasuk dari golongan Jin Kafir/Syaitan. Di dalam Islam Kuntilanak termasuk golongan jin dari Jenis Haffaf (jin yang suka mengganggu dan menakut-nakuti manusia) dan arwah (Jin yang mengaku-ngaku sebagai orang yang telah tiada). Dan adapun cara menangkal berdasarkan agama-agama samawi yaitu dengan cara berdo’a terlebih dahulu sebelum berpergian. Selalu mengingat Sang Pencipta sesuai kepercayaan masing-masing.




 


Sundel Bolong


Merupakan mitos hantu dari nusantara yang umumnya digambarkan sebagai wanita cantik berambut panjang dan bergaun panjang warna putih yang bolong (“berlubang tembus”) di belahan punggung yang sedikit tertutup rambut panjangnya sehingga organ-organ tubuh belahan perut terlihat.[1]Banyak yang menyangka bahwa Sundel Bolong sama dengan Kuntilanak, lantaran dalam mitosnya, keduanya digambarkan sama-sama berambut panjang dan mengenakan gaun putih.


Hal yang membedakan antara penggambaran sundel bolong dengan kuntilanak yaitu punggungnya yang bolong (berlubang).


Mitos hantu sundel bolong juga telah menjadi mitos yang umum di Malaysia setelah dibawa oleh imigran-imigran dari nusantara.


 


Setan yaitu perwujudan dari antagonisme yang bersumber dari agama √ Setan, Hantu, Roh Jahat di Indonesia – Pengertian dan Mitologi

Setan, Hantu, Roh Jahat di Indonesia. Ilustrasi dan pengertian dan Mitologi. Ilustrasi Sundel Bolong. Sumber foto: Pxhere


 


Kenapa disebut sundel bolong?


Penamaan “sundel bolong” berasal dari pelafalan nusantara untuk istilah “sundal bolong”. “Sundal” umumnya merujuk pada “wanita jalang” atau “pelacur”, dan “bolong” adalah bahasa Jawa yang berarti “berlubang tembus” yang merujuk pada penggambaran hantu sundel bolong yang mempunyai lubang di belahan punggungnya yang terlihat tembus ke depan.


Mitos nusantara sundel bolong


Dalam mitos nusantara, hantu sundel bolong adalah arwah penasaran dari wanita yang mati karena diperkosa dan kemudian melahirkan anaknya di dalam kubur.[2]Sundel bolong berdasarkan mitos juga suka mencuri bayi-bayi yang gres saja dilahirkan.[2]Sundel bolong berdasarkan mitos sangat malu dengan lubang pada badannya dan selalu berusaha menutupinya.


Hantu sundel bolong dikatakan sering berubah menjadi sebagai perempuan manis yang berjalan seorang diri di jalan yang sunyi.Ada dugaan bahwa mitos ini dahulu diciptakan dan disebarkan di nusantara untuk menghindarkan perempuan yang berjalan sendirian saat malam hari di pedesaan dari gangguan laki-laki yang berniat jahat, terutama untuk memperkosa. Sumber: Wikipedia




 


Leak


Setan yang berbentuk kepala terbang dengan isi perut (hati, paru-paru, hati, dll) yang masih terpasang. Leyak dikatakan sanggup terbang dan mencoba mencari perempuan hamil untuk menghisap darah bayinya atau bayi yang gres lahir.


Klik disini untuk membaca lebih lanjut wacana Leak (akan membuka layar baru).


 





 


Pocong


Sejenis hantu atau setan yang berwujud guling. Di Indonesia, hantu semacam ini dikenal pula sebagai hantu bungkus dengan kain kafan panjang. Mayat itu ditutupi kain putih, di bawah kaki dan di leher


Film-film pocong sering digambarkan bergerak melompat-lompat, mitos wacana pocong malah menyatakan pocong bergerak melayang-layang. Hal ini sanggup dimaklumi, alasannya yaitu di film-film bintang film pocong tidak sanggup menggerakkan kakinya sehingga berjalannya harus melompat-lompat. Keadaan ini pula yang menjadikan suatu pernyataan yang biasa digunakan untuk membedakan pocong orisinil dan pocong palsu di masyarakat:


Kepercayaan akan adanya hantu pocong hanya berkembang di Indonesia, terutama di Jawa dan Sumatera. Walaupun penggambarannya mengikuti tradisi muslim, umat beragama lain pun ternyata sanggup mengakui eksistensi hantu ini.


 


Setan yaitu perwujudan dari antagonisme yang bersumber dari agama √ Setan, Hantu, Roh Jahat di Indonesia – Pengertian dan Mitologi

Ilustrasi setan pocong. Sumber foto: Wikipedia


 


Pocong diberbagai daerah di Indonesia


Beberapa versi setan pocong yang terbentuk dari kepercayaan-kepercayaan dalam kehidupan sosial masyarakat.


Pocong plastik yang konon pernah menggegerkan warga Jakarta. Cerita wacana pocong plastik ini muncul dari kisah seorang perempuan hamil yang dibunuh pacarnya. Ketika sedang diotopsi dirumah sakit, mayit perempuan itu terus mengucurkan darah, sehingga pihak rumah sakit tetapkan untuk membungkusnya dengan plastik. Warga percaya bahwa kemunculan pocong ini lantaran arwah dari perempuan itu ingin dibukakan ikatan plastik pada jasadnya.


Lain kisah di daerah Sidoarjo, Jawa Timur. Ada versi penggambaran pocong dengan menaiki delman. Penduduk Sidoarjo menyebutnya sebagai “andong pocong”. Kisah yang disebut-sebut dengan kisah misteri hantu pocong andong ini sempat menggegerkan warga daerah Sidoarjo di tahun 2007 – 2008. Hantu pocong ini telah menghantui warga Sidoarjo hampir setiap malam dengan bunyi khas gemerincing delman dan bunyi ketukan pintu dimalam hari. Menurut warga setempat, asal permintaan hantu pocong ini yaitu lantaran simpulan hidup dua pengantin gres yang tidak direstui dan mengalami kecelakaan ketika menaiki delman. Ada pula yang mempercayai bahwa hantu ini merupakan perwujudan ilmu gaib. Sumber: Wikipedia (Inggris)




 


Suanggi


Suanggi yaitu roh jahat dalam mitologi Kepulauan Maluku di Indonesia. Setan atau roh jahat ini dalam bentuk seseorang yang mempunyai kekuatan mistik untuk mengakibatkan penyakit. Suanggi juga merupakan istilah Maluku untuk warga desa yang dicurigai sebagai penyihir kanibal. Tuduhan menjadi seorang Suanggi akan berakibat fatal, lantaran mereka yang diduga menjadi Suanggi akan dibunuh dan tubuh mereka akan dibuang ke laut.


Berbagai kisah di Indonesia wacana Suanggi




  • Di Papua, lebih dikenal dengan hantu berbentuk bola api yang sanggup membunuh.



  • Di Maluku, dikenal sebagai dukun jahat dan kanibal. Banyak pandangan yang berbeda. Ada yang bilang beliau merupakan sosok manusia, yang mempunyai kekuatan mistik yang sangat jahat. Seperti sebuah siluman berbentuk manusia. Dia juga sanggup berubah menjadi bola api yang membahayakan banyak orang.



  • Lalu ada rumor yang menyampaikan bahwa hantu ini merupakan sosok seorang perempuan yang mempunyai kekuatan magis tinggi. Ia seorang hantu yang mempunyai hati penuh kedengkian. Dia sering keluar tengah malam dengan wajah yang angker dan mempunyai kepala bersayap. setiap malam, ia selalu mencari mangsanya. Suanggi ini, sanggup merasuki siapa. Tidak pandang bulu sama sekali. Terkadang orang yang dirasuki oleh Suanggi, akan meninggal dengan cara yang tidak wajar. Misalnya depresi terus menerus, meninggal tanpa penyakit sama sekali dan terlihat aneh.





 


Tuyul


Adalah setan atau makhluk halus berwujud orang kerdil dengan kepala gundul dari jenis jin Ifrit (sejenis jin). Tuyul (bahasa Jawa: thuyul) dalam mitologi hanya pulau jawa dan sekitarnya, terutama di Pulau Jawa. Sering juga orang menyebutnya toyol.


Penggambaran lainnya yang tidak disepakati semua orang yaitu kulit berwarna keperakan, bersifat sosial (dalam pengertian mempunyai masyarakat dan pemimpin), serta bersuara ibarat anak ayam. Tuyul sanggup dipekerjakan oleh seorang majikan manusia untuk alasan tertentu, terutama mencuri (uang). Untuk menangkal tuyul, orang memasang yuyu (sejenis kepiting air tawar) di sejumlah sudut rumah lantaran tuyul dipercaya menyukai yuyu sehingga ia lupa akan kiprah yang dibebankan pemiliknya.


Kejadian tuyul dipercaya berasal dari janin orang yang keguguran atau bayi yang mati ketika lahir. Karena berasal dari bayi, karakter tuyul juga ibarat anak-anak: gemar bermain (seperti laporan orang melihat sejumlah tuyul bermain pada tengah malam, dsb.). Tetapi di dalam kepercayaan agama samawi (Islam, Kristen, Yahudi) Tuyul yaitu makhluk halus dari golongan Jin. Di dalam Islam Tuyul di kategorikan golongan jin dari jenis Ifrit.


 


Setan yaitu perwujudan dari antagonisme yang bersumber dari agama √ Setan, Hantu, Roh Jahat di Indonesia – Pengertian dan Mitologi

Setan, Hantu, Roh Jahat di Indonesia. Ilustrasi dan pengertian dan Mitologi Tuyul. Sumber foto: Gallowglass /Wikimedia


 


Kononnya makhluk tuyul sanggup dibangkitkan untuk bekerja dengan insan di bawah ketentuannya sendiri. Ada banyak sekali metode untuk dimiliki di Toyol



  • Beli tuyul dari Shaman atau Dukun.

  • Memanfaatkan bayi yang digugurkan dan melalui pencemaran teknis khusus.

  • Bunuh tuyul dari tempat tinggalnya.


Tuyul itu ibarat binatang, jadi harus diperlakukan ibarat itu. Untuk memupuk korelasi yang lebih akrab dengan makhluk ini



  • Secangkir susu setiap pagi.

  • Beberapa mainan, pakaian, permen dan kue.

  • Lilin hitam dan dupa yang disertai dengan mantra.

  • Beberapa orang akan mengolesi beberapa tetes darah pemiliknya sendiri ke patung Toyol.


Seseorang yang mempunyai setan tuyul menggunakannya untuk mencuri barang-barang dari orang lain, atau untuk melaksanakan kenakalan. Menurut sebuah tahayul terkenal, jikalau uang atau suplemen terus menghilang secara misterius dari rumah Anda, sebuah mainan mungkin bertanggung jawab. Salah satu cara menuju tempat kondusif yaitu menempatkan beberapa jarum di bawah uang Anda, lantaran Anda takut disakiti oleh jarum.


Menurut mitologi Jawa, mahluk itu diyakini dipegang oleh seseorang yang mempraktekkan sihir hitam pesugihan toyol. Pesugihan berasal dari kata Jawa sugih yang berarti “kaya”. Ini yaitu semacam sihir untuk membantu Anda menjadi kaya, tetapi Anda juga harus menyampaikan beberapa ritual tumbal atau menyampaikan sesuatu untuk menciptakan mainan senang. Menurut mitos Jawa, mainan sanggup disimpan untuk laba finansial, tetapi sebagai ganti untuk anggota perempuan dari keluarga.


Bagaimana bentuk atau penampilan tuyul?


Penampilannya ibarat bayi, bayi muda, bayi gres lahir, bayi dengan kepala besar, tangan kecil dan biasanya kulitnya berwarna kehijauan. .Itu sanggup dilihat tanpa memakai sihir, meskipun mereka mustahil terlihat.


Mereka yang mengaku bertemu dengannya dengan pandangan dunia (balita) dengan kulit hijau / abu-abu, botak, merah besar (seperti alien), indera pendengaran runcing dan deretan gigi tajam dan kadang kala dilaporkan dengan rambut, ibarat untuk monyet. Perilakunya lebih ibarat binatang. Itu cenderung naik di atas atap.


Kelemahan tuyul


Meskipun kelihatannya licik, tuyul seharusnya tidak terlalu cerdas. Dikatakan bahwa mereka gampang tertipu oleh kelereng, kacang-kacangan dan pasir dan helai bawang putih yang tergantung di pintu atau di bagian-bagian tertentu dari rumah. Toyol akan mulai bermain dengan barang-barang ini hingga siap digunakan. Uang yang ditempatkan di bawah cermin mempunyai potensi untuk menangkal mainan lantaran takut akan refleksi mereka sendiri.


Sumber: Wikipedia




 


Wewe Gombel


Wewe Gombel atau juga disebut Nenek Gombel adalah sebuah istilah dalam tradisi Jawa yang berarti roh jahat atau hantu yang suka menculik anak-anak, tetapi tidak mencelakainya. Konon anak yang diculik biasanya bawah umur yang ditelantarkan dan diabaikan oleh orang tuanya. Wewe Gombel biasanya akan menakut-nakuti orang tua si anak atas perilaku dan perlakuannya kepada anaknya hingga mereka sadar. Bila mereka telah sadar, Wewe Gombel akan mengembalikan anaknya.


 


Setan yaitu perwujudan dari antagonisme yang bersumber dari agama √ Setan, Hantu, Roh Jahat di Indonesia – Pengertian dan Mitologi

Ilustrasi setan wewe gombel. Sumber foto: Giovanni Battista de’ Cavalieri / Wikimedia


 


Wewe gombel digunakan untuk menakuti anak-anak


Menurut cerita, mitos Wewe Gombel dipercayai digunakan untuk menakut-nakuti bawah umur semoga mereka tidak berkeliaran di waktu malam hari. Sebab pada masa lalu, keadaan gelap gulita amat berbahaya karena hewan buas mungkin memasuki daerah perkampungan dalam kegelapan malam.


Oleh lantaran itu, Wewe Gombel diciptakan untuk menyelamatkan mereka dari ancaman tersebut. Wewe Gombel biasanya digambarkan dengan sosok perempuan renta keriput dengan payudara yang terlihat panjang dan menggantung.


Misalnya bawah umur yang seharusnya mencar ilmu di malam hari atau berkumpul bersama keluarga tetapi malah bermain di luar rumah dan tanpa pengawasan orang. Cerita wacana adanya sosok Wewe Gombel secara turun temurun dan paralel menyebar ke banyak sekali individu yang sebagaian dari para individu itu mungkin juga secara sepihak mengarang definisi tambahan mengenai sosok Wewe Gombel, kemudian merebak ke segala arah dan dikomsumsi oleh banyak pihak.




 


Apakah Anda Takut Hantu? Phasmofobia Adalah Fobia Akan Hantu


Kata ini berasal dari bahasa Yunani kata “phasmos” yang berarti “supranatural makhluk / hantu” dan phobos yang berarti “ketakutan yang mendalam atau ketakutan”. Kata lain untuk itu yaitu Spectrophobia, yang berasal dari ‘hantu’ atau “refleksi dan bayangan”. Banyak orang renta dan muda yang takut hantu.


Klik disini untuk membaca lebih lanjut dan cara mengobati dan mengatasi ketakutan terhadap hantu (akan membuka layar baru).


 


Bacaan Lainnya



 



Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai


Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jikalau Anda mengunduh aplikasi kita!


Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan isu yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!




Sumber bacaan: Slickster Magazine


                       


Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”

Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya








Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon