21 Spesies Burung Kakatua yang tersebar di dunia
Burung Kakatua (suku Cacatuidae) ialah jenis burung hias yang mempunyai bulu yang indah dengan lengkingan bunyi yang cukup nyaring. Spesies ini termasuk salah satu burung dengan kecerdasan yang cukup bagus, sehingga sering dipakai untuk acara-acara hiburan di kebun binatang atau tempat hiburan lainnya.
1. Burung Kakatua Raja, Kakatua Hitam (Probosciger aterrimus)
Kakatua Raja atau dalam nama ilmiahnya Probosciger aterrimus ialah sejenis burung Kakatua berwarna hitam dan berukuran besar, dengan panjang sekitar 60cm. Burung ini mempunyai kulit pipi berwarna merah dan paruh besar berwarna kehitaman. Di kepalanya terdapat jambul besar yang sanggup ditegakkan. Burung betina serupa dengan burung jantan. Kakatua Raja ialah satu-satunya burung di marga tunggal Probosciger. Daerah sebaran burung ini ialah di pulau Irian dan Australia bab utara. Pakan burung Kakatua Raja terdiri dari biji-bijian. Paruh burung Kakatua Raja tidak sanggup tertutup rapat, dikarenakan ukuran paruh bab atas dan bab bawah yang berbeda. Dan ini berkhasiat untuk menahan dan membuka biji-bijian untuk dikonsumsi.
2. Kakatua Hitam Ekor Merah (Calyptorhynchus banksii)
Kakatua hitam ekor merah jantan panjangnya sekitar 60 cm (24 inch) dan dimorfik secual. Jantan benar-benar berwarna hitam kecuali ekor mereka yang berwarna merah, yang betina sedikit lebih kecil berwarna hitam kecoklatan dengan garis kuning dan titik berwarna kuning dan ekor bergaris orange kuning.
3. Kakatua Hitam Ekor Kuning (Calyptorhynchus funereus)
Memiliki puncak pendek di atas kepalanya. Bulunya umumnya berwarna hitam kecoklatan dan mempunyai warna kuning di pipinya. Di ujung bulunya berwarna kuning menghasilkan motif bergerigi.
4. Kakatua Hitam Paruh Panjang (Calyptorhynchus baudinii)
Kakatua hitam paruh panjang panjangnya sekitar 56 cm (22 inchi). Jantan cukup umur mempunyai paruh abu-abu gelap dan mata merah muda berbentuk cincin. Betina cukup umur mempunyai paruh berwarna tulang, mata abu-abu berbentuk cincin, dan telinganya lebih pucat dari jantan.
5. Kakatua Hitam Paruh Pendek (Calyptorhynchus latirostris)
Kakatua Hitam Paruh Pendek mempunyai panjang sekitar 55 cm (21,5 inch). Warna tubuhnya sebagian besar abu-abu gelap dengan abu-abu terang scalloping sempit samar, yang dihasilkan oleh margin-abu-abu pucat sempit di ujung bulu abu-abu gelap.
6. Kakatua Galah (Eolophus roseicapilla)
Memiliki panjang sekitar 35 cm (14 inch) dan berat 270-350 gr. Dapat ditemukan di semua negara bab Australia.
7. Kakatua Major Mitchell (Cacatua leadbeateri)
Dengan tektur putih yang lembut dan bulu berwarna pink salmon, merah cerah dan kuning di puncak , umumnya diakui sebagai kakatua yang paling indah dari semua kakaktua.
8. Long-billed Corella (Cacatua tenuirostris)
Mempunyai panjang 38-41 cm, mempunyai lebar sayap sekitar 80-90 cm dan berat rata-rata 567 gram.
9. Glossy Black Cockatoo (Calyptorhynchus lathami)
Spesies ini dimorfik secual. Yang cukup umur akan tumbuh sekitar 46-50 cm (18-20 inch). Burung-burung ini biasanya ditemukan di hutan terbuka dan hutan, dan biasanya memakan biji-biji.
10. Kakatua Gang-gang (Callocephalon fimbriatum)
Nama Gang-gang berasal dari bahasa New South Wales Aborigin, baik Ngunnawal atau Wiradjuri. Hal ini dimungkinkan kedua kelompok bahasa menyebutnya gang-gang.
11. Kakatua Ducorps (Solomons cockatoo / Cacatua ducorpsii)
Mempunyai panjang sekitar 30 cm (12 inch). Bulunya didominasi warna putih. Mereka mempunyai mata biru berbentuk cincin. Dapat ditemui di kepulauan Solomon (Samudra Pasifik).
12. Kakatua Putih (Cacatua alba)
Memiliki panjang kurang lebih 48 cm (19 inch), dan berat sekitar 400 gram untuk betina kecil dan bisa lebih dari 800 gram untuk jantan besar. Burung ini biasa ditemukan di Indonesia.
13. Kakatua Mata Biru (Cacatua ophthalmica)
Burung ini besar, panjangnya kira-kira 50 cm (20 inch). Kedua jenis kelamin terlihat sangat mirip. Beberapa pria mempunyai coklat gelap iris dan beberapa wanita mempunyai iris cokelat kemerahan, tetapi perbedaan kecil ini mungkin tidak selalu sanggup mengemban amanah sebagai indikator gender.
14. Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea)
Kakatua-kecil Jambul-kuning atau dalam nama ilmiahnya Cacatua sulphurea ialah burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 35 cm, dari marga Cacatua. Burung ini hampir semua bulunya berwarna putih. Di kepalanya terdapat jambul berwarna kuning yang sanggup ditegakkan. Kakatua-kecil jambul-kuning berparuh hitam, kulit di sekitar matanya berwarna kebiruan dan kakinya berwarna abu-abu. Bulu-bulu terbang dan ekornya juga berwarna kuning. Burung betina serupa dengan burung jantan.
15. Kakatua Tanimbar corella (Cacatua goffini)
Kakatua Tanimbar, Kakatua goffiniana atau Kakatua Goffin, ialah spesies kakatua orisinil dan endemik dari hutan kepulauan Laut Banda di Indonesia. Berat burung ini rata-rata sekitar 350 gram dan panjang sekitar 31 sentimeter dari kepala hingga ekor. Kakatua Goffin ialah yang terkecil dari seluruh Cacatuinae. Saat inovasi pertama, binatang ini tampak ibarat kakatua putih dengan sebagian bulu wajah merah jambu, dan paruh abu-abu pucat. Jantan dan betinanya serupa.
16. Western Corella (Cacatua pastinator)
Spesies burung Kakatua ini mempunyai kemampuan untuk menggandakan terang dan, ibarat kakaktua lainnya, obligasi sangat kepada pemiliknya. The Western Corella may show aggression to other birds in the aviary. The Corella Barat sanggup mengatakan aksi pada burung lain di sangkar burung tersebut. It is not as common in aviculture as the Little Corella or Long-billed Corella. Hal ini tidak umum di aviculture sebagai Corella Sedikit atau Long-Corella ditagih.
17. Red-vented Cockatoo (Cacatua haematuropygja)
The-vent Kakatua Merah, Cacatua haematuropygia, kadang kala disebut Filipina atau Kalangay Kakatua, ialah kritis terancam punah spesies kakatua yang endemis ke Filipina. Ini ialah kira-kira ukuran dan bentuk Corella Tanimbar , namun gampang dibedakan dengan bulu-bulu merah di sekitar lubang. bulu ini semua putih dengan bulu merah undertail tip putih, kekuningan dan underwings undertail kuning pucat. It is 12.2 inches long and has an 8.6 inches wingspan. Ini ialah 12,2 inci panjang dan mempunyai lebar sayap 8,6 inci. Cockatoo Red-vented menciptakan panggilan mengembik karakteristik, serta melengking atau bersiul suara-suara yang paling umum untuk kakaktua. Hal ini lebih hening daripada kebanyakan kakaktua, dan jauh lebih hening daripada Kakatua Payung atau Kakatua Maluku.
18. Kakatua Besar Jambul Kuning (Sulphur Crested Cockatoo / Cacatua galerita)
Burung Kakatua Jambul-Sulfur, Cacatua galerita, ialah putih besar relatif kakatua ditemukan di habitat berhutan di Australia dan New Guinea. Mereka sanggup secara lokal sangat banyak, yang menimbulkan mereka kadang kala dianggap hama. Mereka sangat terkenal di aviculture.
19. Little Corella (Cacatua sanguinea)
The Little Corella tumbuh 36-39 cm panjang dan berkumpul dalam kawanan hingga beberapa ribu burung , yang sering meliputi banyak Galahs. Burung itu umumnya roosts di pohon semalam, dan terbang untuk memberi makan di pagi hari dengan hampir memekakkan pendengaran menjerit-jerit. Hal ini sebagian besar feed di tanah, makan biji termasuk sereal flora ibarat gandum dan jelai. Hal ini sangat umum yang telah menjadi semacam hama di seluruh sebagian besar Australia, dan sanggup merusak pohon di mana bertengger, dengan mengunyah kulit dari ranting yang lebih kecil. Dapat Corellas umum ditemukan di pinggiran kota Melbourne dari Camberwell dan Ashburton, dan terutama numbersome di Carrum Downs. Spesies ini juga mempunyai populasi liar kecil di Queanbeyan dan Narrabundah.
20. Kakatua Seram – Maluku (Cacatua moluccensis)
Kakatua Maluku atau dalam nama ilmiahnya Cacatua moluccensis ialah burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 52cm, dari genus Cacatua. Burung ini mempunyai bulu putih bercampur warna merah-jambu. Di kepalanya terdapat jambul besar berwarna merah-jambu yang sanggup ditegakkan. Bulu-bulu terbang dan ekornya berwarna jingga kekuningan. Burung betina serupa, dan biasanya berukuran lebih besar dari burung jantan. Endemik Indonesia, kawasan sebaran kakatua Maluku ialah di Maluku Selatan. Spesies ini hanya terdapat di hutan primer dan sekunder Pulau Seram, Ambon, Pulau Haruku dan Saparua. Sejumlah populasi kakatua Maluku dilindungi di Taman Nasional Manusela, yang merupakan salah satu tempat terakhir untuk menemukan burung ini di habitat liar. Pakan kakatua Maluku terdiri dari biji-bijian, kacang dan aneka buah-buahan.
21. Cockatiel (Nymphicus hollandicus)
Juga dikenal sebagai Quarrion dan Weiro, ialah yang terkecil kakatua endemik ke Australia. Mereka dihargai sebagai rumah tangga binatang peliharaan dan burung beo teman di seluruh dunia dan relatif gampang untuk berkembang biak. Sebagai burung dalam sangkar, cockatiels yang kedua hanya dalam popularitas ke Budgerigar.
Bagaimana Cara Untuk Mengetahui Kelamin Burung Kakatua?
Apabila Anda ingin mengetahui 100% kelamin burung kakatua, harus memakai tes ADN, yang dimana akan diuji dari darah atau bulu mereka. Selanjutnya, mohon klik disini.
Bacaan Lainnya
- Cara Membeli Tiket Pesawat Murah Secara Online Untuk Liburan Atau Bisnis
- Tibet Adalah Provinsi Cina – Sejarah Dan Budaya
- Puncak Gunung Tertinggi Di Dunia dimana?
- TOP 10 Gempa Bumi Terdahsyat Di Dunia
- Apakah Matahari Berputar Mengelilingi Pada Dirinya Sendiri?
- Test IPA: Planet Apa Yang Terdekat Dengan Matahari?
- 10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Praktis Di Ingat – Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!
- TOP 10 Virus Paling Mematikan Manusia
- Meteorit Fukang – Di Gurun Gobi
- Festival Mooncake – Festival Musim Gugur (Festival Kue Bulan)
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jikalau Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan warta yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!
Sumber bacaan: Cockatoo Info, Bird Eden, Beauty of Birds
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon