Tuesday, January 30, 2018

√ Disrupsi Di Hollywood



Disrupt word cloud concept on black background √ DISRUPSI DI HOLLYWOOD
Disrupsi dimana-mana

Bagi orang-orang SUFI (Suka Film), niscaya tak abnormal dengan “pola umum” film-film hollywood.


Salah satu polanya: pemain drama didominasi oleh kulit putih. Atau “afro america” (kulit hitam tapi penduduk AS).



Sangat jarang orang Asia dilibatkan. Namun kini berbeda.


Beberapa tahun terakhir, makin banyak film hollywood yang melibatkan pemain drama Asia. Utamanya dari Cina.


Sebut saja The Meg, Pacific Rim, Jurassic World, dll. Bahkan The Avengers pun tak mau ketinggalan.


Yang lebih jago lagi, di film The War, Jet Li menjadi tugas utama. Jason Statham hanya tugas pembantu hehehe


Kenapa ini terjadi?


Jawabnya: Pasar menginginkan hal itu.


Pasar?


Ya


Salah satu tokoh perfilman hollywood menyatakan bahwa pasar terbesar ketika ini yaitu Cina.


Bukan Amerika Serikat. Bukan pula Eropa.


Mau tak mau hollywood harus menyesuaikan diri. Jika memang ingin “survive”.


Inilah Disrupsi versi saya.


Perubahan kencang yang tak terprediksi sebelumnya.


Siapa bisa menyesuaikan, akan “survive” bahkan “grow”. Dan siapa yang keukeuh dan tak mau berubah, siap-siap “Die”.


Hal ini berlaku juga di bisnis.


Banyak supermarket dan mall sepi, terdisrupsi toko online.


Banyak angkutan umum sepi, terdisrupsi Ojek Online.


Kaset dan CD tak ada lagi, terdisrupsi layanan musik online.


Dll.


Apakah bisnis yang Anda geluti kini sudah siap menghadapi Disrupsi?


Majalengka, 30 November 2018

Ferdiansyah Syaiful Hijrah

Founder AMWAL Group















Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon