Friday, January 12, 2018

√ Hut Fgphsnd Kab Rokan Hulu Ke 1


Perjuangan guru komite sekolah dan tenaga honor sekolah negeri yang tergabung dalam Forum Guru dan Pegawai Honor Sekolah Negeri Pendidikan Dasar (FGPHSND) di Rokan Hulu raih kesejahteraan.
FGPHSND Rokan Hulu terbentuk pada tanggal 24 November 2017 sebab banyaknya nasib guru komite yang ‎harus diperjuangkan, dan pada kemarin berulang tahun yang pertama.

Perayaan HUT FGPHSND Rokan Hulu yang pertama ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rokan hulu, Ibnu Ulya.

Ibnu Ulya juga tercatat sebagai dewan pembina FGPHSND Rokan Hulu.

Dalam HUT FGPHSND Rokan Hulu yang pertama ini, juga dihadiri oleh Ketua FGPHSND Rokan Hulu, Juliadi serta pengurus ‎FGPHSND kabupaten Rokan Hulu.
Pada kesempatan tersebut, Ketua ketua FGPHSND Rokan Hulu, Juliadi mengaku, di usia yang gres menginjak satu tahun ini tentunya banyak hal-hal yang harus diperjuangkan oleh pihaknya dalam meningkatkan kesejahteraan para guru komite.

Menurutnya, ‎kecilnya honor yang diterima oleh guru komite tentunya sangat bertolak belakang dengan beban kerja yang jauh lebih berat ketimbang guru Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ia juga mengaku, pihak sekolah juga seakan tutup mata akan nasib guru honor komite yang be"Bagaimana tidak, kami guru honor ini bekerja lebih berat bebannya dari pada guru PNS, tapi gajinya hanya, Rp 500 ribu/bulan dan samapi Rp 700 ribu/ bulan jikalau sekolahnya banyak muridnya," katanya, Minggu (25/11/2018).

Untuk itulah dirinya sebagai Ketua FGPHSND Rokan Hulu, sangat berharap kado ualng tahun yang pertama ini ialah naikan kelas guru honor komite menjadi guru bantu daerah, biar kesejahteraanya dapat lebih sedikit terangkat.
 
Juliadi mengaku, ketika ini FGPHSND Rokan Hulu telah memiliki legalitas yang terang mulai dari SK. Menkumham Ri, sampai terdaftar di Kesbangpol kabupaten Rokan Hulu, dengan anggota ribuan guru honor komite yang tersebar di Rokan Hulu.

Sementara, Kadisdikpora Rokan Hulu, ‎Ibnu Ulya tetap berusaha untuk mempasilitasi keinginan dan aspirasi para guru honor komite, dalam meningkatkan kesejahteraanya.


Diakuinya, memang secara finansial honor guru komite sangat jauh dari kata sejahtera, namun pemerintah tempat terus mencari cara dan regulasi bagaimana meningkatkan kesejahteraan guru honor komite.


"Walaupun honor kecil saya meminta para guru komite tetap bersemangat dalam mengajar dan mencerdaskan generasi muda Rokan Hulu," pungkasnya. (*)



Sumber http://fgphsndrohul.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)