Monday, January 1, 2018

√ Pasar Modal (Capital Market) – Pengertian, Jenis, Fungsi, Risiko, Manfaat Dan Contoh

Pasar Modal


Capital Market atau Pasar Modal, merupakan kegiatan yang berafiliasi dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan imbas yang diterbitkannya, serta forum dan profesi yang berkaitan dengan efek.


Pasar Modal mempertemukan pihak yang membutuhkan dana jangka panjang dengan pihak yang membutuhkan sarana investasi pada produk keuangan (Saham, Obligasi, Reksa Dana dan lain-lain). Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan daerah atau wadah bagi para pelaku saham untuk memperdagangkan/memperjualbelikan setiap saham/efek yang mereka miliki dan ingin beli. BEI menyerupai mall yang menyediakan daerah kepada para pihak untuk bertransaksi.


 


Risiko Investasi Pada Pasar Modal



  • Kerugian modal (Bahasa Inggris: “Capital Loss“)


Kerugian dari selisih harga pembelian dan penjualan, investor menjual dengan harga yang lebih rendah daripada harga pembelian.



  • Likuidasi perusahaan


Perusahaan melarat atau dibubarkan.


 


Hari Pasar Modal di Indonesia diperingati setiap tanggal 3 Juni.


 


 merupakan kegiatan yang berafiliasi dengan penawaran umum dan perdagangan imbas √ Pasar Modal (Capital Market) – Pengertian, Jenis, Fungsi, Risiko, Manfaat dan Contoh

Pasar Modal – papan stock market. Sumber foto: Pixabay


 


Jenis Pasar Modal dan Pemain Utama beserta Contohnya


1. Pasar Primer


Di bawah ini kami menguraikan empat pemain utama dan tugas mereka di pasar modal: perusahaan, lembaga, bank, dan akuntan publik.


Korporasi


Di pasar modal, perusahaan berperilaku sebagai bisnis operasi yang membutuhkan modal untuk tumbuh dan menjalankan operasi mereka. Perusahaan-perusahaan ini sanggup bervariasi dalam industri, ukuran, dan lokasi geografis. Karir di perusahaan yang berafiliasi dengan pasar termasuk pengembangan perusahaan, korelasi investor, dan perencanaan keuangan dan analisis (FP & A).


Contoh perusahaan yang diperdagangkan secara publik:



 


Lembaga Institusi (“Sisi Beli” Fund Manager)


Lembaga terdiri dari pengelola dana, investor institusi dan investor ritel. Dana ekuitas swasta, reksa dana, perusahaan asuransi jiwa, unit trust, hedge fund dan dana pensiun yaitu jenis yang paling umum dari entitas sisi beli.


Manajer investasi ini menyediakan modal bagi perusahaan yang membutuhkan uang untuk tumbuh dan mengoperasikan bisnis mereka. Sebagai imbalan atas modal mereka, perusahaan menerbitkan utang atau ekuitas kepada lembaga-lembaga dalam bentuk obligasi dan saham, masing-masing. Pertukaran modal dan utang atau ekuitas melengkapi siklus dua pemain kunci di pasar modal.


Contoh Perusahaan “Sisi Beli” teratas:



 


Bank Investasi “Sisi Jual” (Investment bank sell side)


Bertindak sebagai perantara, bank investasi dipekerjakan untuk memfasilitasi janji antara perusahaan dan lembaga. Pekerjaan bank investasi yaitu menghubungkan investor institusional dengan korporat, menurut risiko dan impian pengembalian, dan gaya investasi. Karier di perbankan investasi melibatkan pemodelan keuangan dan analisis valuasi yang ekstensif.


Contoh bank investasi (investment bank) terkemuka:



 


Kantor Akuntan Publik


Tergantung pada divisi mereka, perusahaan akuntan publik sanggup terlibat dalam banyak sekali tugas di pasar primer. Peran-peran ini termasuk pelaporan keuangan, audit laporan keuangan, pajak, konsultasi sistem akuntansi, penasehat M & A, dan peningkatan modal. Oleh alasannya yaitu itu, perusahaan akuntan publik biasanya disewa oleh perusahaan untuk jasa akuntansi dan penasehat mereka.


Contoh dari perusahaan akuntan publik ternama:



 


2. Pasar Sekunder


Tidak mirip pasar primer, di mana ada penerbitan awal utang atau ekuitas dalam pertukaran modal, pasar sekunder memungkinkan untuk penjualan dan perdagangan obligasi dan saham yang diterbitkan. Pasar sekunder memungkinkan pemain untuk masuk dan keluar sekuritas dengan mudah, menciptakan pasar menjadi likuid. Berikut yaitu pemain kunci di pasar sekunder:


Pembeli dan Penjual


Di pasar sekunder, manajer investasi atau investor yang ingin membeli sekuritas atau utang harus mencari penjual. Transaksi difasilitasi melalui pasar sentral, termasuk bursa saham atau Over The Counter (OTC).


Bank Investasi (Investment Bank)


Sementara bank investasi memfasilitasi penerbitan obligasi dan saham di pasar primer, mereka mempercepat penjualan dan perdagangan utang dan ekuitas yang diterbitkan antara pembeli dan penjual di pasar sekunder. Bank investasi memperlihatkan cakupan penelitian ekuitas pada setiap potensi kenaikan saham, risiko penurunan, dan alasan untuk membantu pembeli dan penjual menciptakan penilaian. Selain itu, bank investasi menjual dan memperdagangkan sekuritas atas nama klien untuk memaksimalkan keuntungan mereka.


Contoh investment bank:



 


Manfaat Pasar Modal


1. Bagi emiten


Bagi emiten, pasar modal mempunyai beberapa manfaat, antara lain:




  • Jumlah dana yang sanggup dihimpun berjumlah besar.




  • Dana tersebut sanggup diterima sekaligus pada ketika pasar perdana selesai.




  • Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil.




  • Tidak ada convenant sehingga manajemen sanggup lebih bebas dalam pengelolaan dana/perusahaan.




  • Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki gambaran perusahaan. Solvabilitas memperlihatkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan memakai seluruh aset yang dimilikinya.




2. Bagi investor


Sementara, bagi investor, pasar modal mempunyai beberapa manfaat, antara lain:




  • Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai kapital gain.




  • Memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan bunga yang mengambang bagi pemenang obligasi.




  • Dapat sekaligus melaksanakan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi risiko.




 


Fungsi Pasar Modal




  • Sebagai sarana penambah modal bagi usaha




Perusahaan sanggup memperoleh dana dengan cara menjual saham ke pasar modal. Saham-saham ini akan dibeli oleh masyarakat umum, perusahaan-perusahaan lain, forum atau oleh pemerintah.




  • Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi




Dengan adanya komplemen modal yang diperoleh dari pasar modal, maka produktivitas perusahaan akan meningkat.




  • Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja




Keberadaan pasar modal sanggup mendorong muncul dan berkembangnya industri lain yang berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru.




  • Sebagai sarana pemerataan pendapatan




Setelah jangka waktu tertentu, saham-saham yang telah dibeli akan memperlihatkan deviden (bagian dari keuntungan perusahaan) kepada para pembelinya (pemiliknya). Oleh alasannya yaitu itu, penjualan saham melalui pasar modal sanggup dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan.




  • Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara




Setiap deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham akan dikenakan pajak oleh pemerintah. Adanya komplemen pemasukan melalui pajak ini akan meningkatkan pendapatan negara.




  • Sebagai indikator perekonomian negara




Aktivitas dan volume penjualan/pembelian di pasar modal yang semakin meningkat (padat) memberi indikasi bahwa acara bisnis banyak sekali perusahaan berjalan dengan baik. Begitu pula sebaliknya.


 


Siapa saja pelaku Pasar Modal?


Para pemain utama yang terlibat di pasar modal dan forum penunjang yang terlibat pribadi dalam proses transaksi antara pemain utama sebagai berikut:




  • Emiten





Perusahaan yang akan melaksanakan penjualan surat-surat berharga atau melaksanakan emisi di bursa (disebut emiten). Dalam melaksanakan emisi, para emiten mempunyai banyak sekali tujuan dan hal ini biasanya sudah tertuang dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), antara lain:




  1. Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para investor akan dipakai untuk meluaskan bidang usaha, ekspansi pasar atau kapasitas produksi.




  2. Memperbaiki struktur modal, menyeimbangkan antara modal sendiri dengan modal asing.




  3. Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari pemegang saham usang kepada pemegang saham baru.








  • Investor





Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melaksanakan emisi (disebut investor). Sebelum membeli surat berharga yang ditawarkan, investor biasanya melaksanakan penelitian dan analisis tertentu. Penelitian ini meliputi bonafiditas perusahaan, prospek perjuangan emiten dan analisis lainnya.

Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain :




  1. Memperoleh deviden. Ditujukan kepada keuntungan yang akan diperolehnya berupa bunga yang dibayar oleh emiten dalam bentuk deviden.




  2. Kepemilikan perusahaan. Semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar pengusahaan (menguasai) perusahaan.




  3. Berdagang. Saham dijual kembali pada ketika harga tinggi, pengharapannya yaitu pada saham yang benar-benar sanggup menaikkan manfaatnya dari jual beli sahamnya.








  • Lembaga Penunjang





Fungsi forum penunjang antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar modal, sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam melaksanakan banyak sekali kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal.




  • Penjamin emisi (underwriter)





Lembaga yang menjamin terjualnya saham/obligasi hingga batas waktu tertentu dan sanggup memperoleh dana yang diinginkan emiten.




  • Perantara perdagangan imbas (broker/ pialang)





Perantaraan dalam jual beli efek, yaitu mediator antara si penjual (emiten) dengan si pembeli (investor). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh broker antara lain meliputi:




  • Memberikan gosip ihwal emiten




  • Melakukan penjualan imbas kepada investor








  • Perdagangan imbas (dealer)





Berfungsi sebagai:




  1. Pedagang dalam jual beli efek




  2. Sebagai mediator dalam jual beli efek








  • Penanggung (guarantor)





Lembaga penengah antara pemberi kepercayaan dengan peserta kepercayaan. Lembaga yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan dananya.




  • Wali amanat (trustee)





Jasa wali amanat diharapkan sebagai wali dari si pemberi amanat (investor). Beberapa kegiatan wali amanat:




  1. Menilai kekayaan emiten.




  2. Menganalisis kemampuan emiten.




  3. Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten.




  4. Memberi nasehat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan emiten.




  5. Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi.




  6. Bertindak sebagai distributor pembayaran.








  • Perusahaan surat berharga (securities company)




Mengkhususkan diri dalam perdagangan surat berharga yang tercatat di bursa efek. Kegiatan perusahaan surat berharga antara lain :






    1. Pedagang efek.




    2. Pinjaman emisi.




    3. Perantara perdagangan efek




    4. Pengelola dana








  • Perusahaan pengelola dana (investment company)





Mengelola surat-surat berharga yang akan menguntungkan sesuai dengan keinginan investor, terdiri dari 2 unit yaitu sebagai pengelola dana dan penyimpan dana.




  • Kantor manajemen efek





Kantor yang membantu para emiten maupun investor dalam rangka memperlancar administrasinya.




  1. Membantu emiten dalam rangka emisi.




  2. Melaksanakan kegiatan menyimpan dan pengalihan hak atas saham para investor.




  3. Membantu menyusun daftar pemegang saham.




  4. Mempersiapkan koresponden emiten kepada para pemegang saham.




  5. Membuat laporan-laporan yang diperlukan.






 


Bacaan Lainnya



 


Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai


Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar kalau Anda mengunduh aplikasi kita!


Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan gosip yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!



Sumber bacaan: Investing AnswersCorporate Finance InstituteBusiness Jargons


                             


Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”

Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya








Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)