Wednesday, January 10, 2018

√ Pengertian Validitas Serta Beberapa Jenisnya



Pengertian Validitas


Pengertian Validitas Menurut Azwar (1986) validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melaksanakan fungsi ukurnya. Menurut Arikunto (1999) validitas ialah suatu ukuran yang memperlihatkan tingkat kesahihan suatu tes. Menurut Nursalam (2003) validitas ialah suatu ukuran yang memperlihatkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.


Berdasarkan beberapa pendapat wacana pengertian validitas di atas, maka sanggup diambil kesimpulan bahwa validitas ialah suatu standar ukuran yang memperlihatkan ketepatan dan kesahihan suatu instrumen.


Menurut Arikunto (1999) dalam suatu tes bisa dikatakan valid kalau tes tersebut sanggup mengukur apa yang akan hendak kita diukur. Tes yamg mempunyai validitas tinggi apabila karenanya sesuai dengan syarat-syarat atau kriteria, dalam artian mempunyai kesamaan antara tes dan kriteria.


Pendapat lain menyampaikan bahwa pengertian validitas merupakan aspek dari kecermatan pengukuran. yaitu Suatu alat ukur yang valid, tidak hanya bisa menghasilkan gosip atau data yang sempurna dan akurat akan tetapi juga bisa menawarkan gosip yang cermat mengenai data tersebut.


Cermat mempunyai arti bahwa pengukuran itu bisa menawarkan gosip terhadap perbedaan yang sekecil-kecilnya di antara subjek yang satu dengan subjek yang lainnya. adapun contoh, didalam bidang pengukuran yang berupa aspek fisik, apabila kita ingin mengetahui berat sebuah kalung emas sebaiknya kita harus menggunakan alat penimbang berat emas sehingga hasil penimbangannnya valid, atau sempurna dan cermat. Suatu alat penimbang tubuh memanglah untuk mengukur berat, namun tidaklah cukup atau kurang cermat untuk menimbang berat kalung emas dikarenakan adanya perbedaan berat yang sangat kecil terhadap berat emas tersebut tidak akan terlihat terhadap alat ukur berat badan.


Memakai alat ukur yang dimaksudkan sebagai alat untuk mengukur suatu aspek tertentu namun tidak bisa menawarkan hasil ukur yang cermat dan teliti melainkan menghasilkan kesalahan atau eror. sebuah alat ukur yang valid akan mempunyai tingkat kesalahan yang sangat kecil supaya angka yang dihasilkannya bisa dipercaya sebagai angka yang sebenarnya.


 




Jenis-jenis Validitas


Ada beberapa validitas yang perlu kita ketahui, antara lain:


1.Tes Validitas Secara Rasional

Validitas rasional merupakan validitas yang didapat atas dasar hasil pemikiran seseorang atau sekelompok manusia, validitas yang didapat yaitu dengan berfikir secara logis.


Validitas Isi (Content Validity)

Validitas isi dari hasil suatu tes berguru ialah validitas yang didapat sesudah melaksanakan analisis, pengujian terhadap isi yang terdapat didalam hasil suatu tes berguru tersebut. Validitas isi yaitu yang dilihat dari sisi isi tes itu sendiri sebagai alat pengukur hasil berguru yaitu: hingga dimana hasil suatu tes berguru sebagai alat pengukur hasil berguru seorang pelajar, apakah isisnya sudah bisa mewakili secara representatif terhadap keseluruhan bahan atau bahkan pelajaran yang seharusnya diteskan (diujikan).


Validitas konstruksi (Construct Validity)

Validitas konstruksi ialah validitas yang dilihat dari sisi susunan, kerangka atau rekaannya. Adapun secara terminologis, hasil suatu tes berguru bisa dinyatakan sebagai tes yang sudah mempunyai validitas konstruksi, kalau hasil suatu tes berguru tersebut sudah bisa dengan sempurna menggambarkan suatu konstruksi dalam teori psikologis.


2. Tes Validitas Secara Empirik

Validitas empirik merupakan ketepatan atau keakuratan mengukur yang didasarkan pada hasil analisis yang bersifat empirik atau yang sanggup dilihat atau dirasa oleh indra manusia. oleh alasannya ialah itu, validitas empirik ialah validitas yang bersumber pada atau didapat atas dasar pengamatan di lapangan atau field riset.


Validitas ramalan (Predictive validity)

Validitas ramalan merupakan suatu situasi dan kondisi yang memperlihatkan seberapa jauh sebuah tes sudah bisa dengan sempurna memperlihatkan kemampuannya untuk meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang.


Validitas bandingan (Concurrent Validity)

adalah Tes sebagai alat pengukur yang bisa dikatakan telah mempunyai validitas bandingan kalau tes tersebut dalam waktu yang sama dengan secara sempurna sanggup memperlihatkan adanya kekerabatan yang searah, diantara tes pertama dengan tes selanjutnya.


 


Demikian klarifikasi singkat wacana Pengertian Validitas Serta Beberapa Jenisnya dari ane. Jika kau merasa artikel ini bermanfaat, tolong bantu share ya. Terimakasih 🙂


Baca juga Pengertian Job Description dan Fungsinya.


Dan jangan lupa baca artikel ane yang lain disini.




Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)