Pengertian Wasel (Bank Draft)
Pengertian Wasel
Wesel aksep atau yang sering disebut dengan nama Bank draft atau juga yang dikenal dengan Banker’s draft merupakan surat yang berharga yang berisi wacana perintah tak bersyarat dari bank penerbit draft tersebut terhadap pihak-pihak lain yang tertarik untuk membayar kepada seseorang tertentu atau orang yang ditunjuknya pada waktu yang telah ditentukan dengan sejumlah uang. Bank draft ini juga merupakan cek akan tetapi sumber dana pembayarannya yaitu yang berasal dari rekening bank penerbit melainkan bukan dari rekening nasabah perorangan.
Keuntungan Wasel
Masalah yang sering muncul pada cek adalah bahwa suatu cek tidak sanggup dianggap atau diperlakukan layaknya uang tunai, oleh lantaran itu cek tersebut sanggup menjadi tidak bernilai kalau dana seorang penerbit cek tersebut tidak mencukupi saldonya atau kurang mencukupi saldonya dan kalau terjadi hal tersebut maka cek tersebut akan dikembalikan kepada kreditur oleh bank dan si akseptor cek dan akan menghadapi risiko tidak memperoleh pembayaran.
guna untuk mengurangi risiko diatas, maka dari itu si akseptor sanggup meminta biar pembayarannya akan dilakukan dengan jenis cek lain yang dananya dijamin mencukupi yaitu yang berasal dari dana yang dimiliki bank yang telah menerbitkan wesel aksep tersebut. Hal ini akan sanggup mengurangi risiko kreditur terkecuali kalau bank penerbit bank draft tersebut palsu atau pailit.
Untuk memastikan kalau nasabah yang telah memiliki dana yang cukup untuk membayar bank dan untuk memenuhi suatu kewajiban si nasabah didalam penerbitan bank draft, oleh lantaran itu maka bank akan mendebet rekening nasabahnya seketika itu juga (termasuk biaya-biaya).
wesel aksep diperlakukan sama dengan cek yaitu mekanisme pencairannya melalui forum kliring setempat.
Syarat-Syarat Formal Wesel
suatu wesel wajib memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan dan ditegaskan oleh undang-undang, yang disebut dengan syarat-syarat formal. Menurut ketentuan pasal 100 KUHD, setiap wesel wajib memuat syarat-syarat formal sebagai berikut :
- Istilah “wesel” harus dimuat dalam teksnya sendiri dan disebutkan dalam bahasa surat itu ditulis.
- Perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu.
- Nama orang yang harus membayarnya (tersangkut).
- Penetapan hari bayar (hari jatuh).
- Penetapan daerah di mana pembayaran harus dilakukan.
- Nama orang kepada siapa atau penggantinya pembayaran harus dilakukan.
- Tanggal dan daerah surat wesel diterbitkan.
- Tanda tangan orang yang menerbitkan.
Demikian klarifikasi singkat tentang Pengertian Wesel, Keuntungan, Serta Syaratnya dari ane. Jika kau merasa artikel ini bermanfaat, tolong bantu share ya. Terimakasih 🙂
Baca juga Pengertian Dosa Besar, Macam-Macam, Serta Menghindarinya.
Dan jangan lupa baca artikel ane yang lain disini.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon