MODUL 3
PENDIDIKAN KHUSUS BAGI ANAK BERBAKAT
Kegiatan Belajar 1
Definisi dan Dampak Anak Berbakat
- Definisi
- Definisi versi Amerika
Anak berbakat yakni anak yang memperlihatkan kemampuan atau penampilan yang tinggi dalam bidang-bidang menyerupai intelektual, kreatif, seni, kapasitas kepemimpinan, atau bidang bidang akademik khusus dan yang memerlukan pelayanan-pelayanan atau aktivitas-aktivitas yang tidak biasa disediakan oleh sekolah biar tiap kemampuan berkembang secara penuh.
- Definisi versi Indonesia
Anak berbakat yakni mereka yang didefinisikan oleh orang-orang profesional bisa mencapai prestasi yang tinggi lantaran mempunyai kemampuan-kemampuan luar biasa. Mereka menonjol secara konsisten dalam salah satu atau beberapa bidang meliputi bidang intelektual umum, bidang kreatifitas, bidang seni atau kinetik, dan bidang politik sosial atau kepemimpinan. Mereka memerlukan acara pendidikan yang berdiferensiasi dan atau pelayanan diluar jangkauan acara sekolah biasa biar sanggup merealisasikan urusan mereka terhadap masyarakat maupun terhadap diri sendiri.
- Dampak Keberbakatan
- Aspek akademik
Kecepatan perkembangan kognitif yang tidak sesuai dengan perkembangan dan kekuatan fisik sehingga terjadi kesenjangan di antara keduanya sanggup menimbulkan perasaan tidak erat pada diri anak. Perasaan semacam ini sanggup mendorong anak tidak peduli terhadap kegiatan kelompok sehingga sanggup menimbulkan frustrasi kecewa dan tidak puas terhadap kehidupan kelompok sebaya.
- Aspek sosial atau emosi
Kemampuan anak berbakat untuk menyerap dan menghimpun Informasi yang tidak diimbangi dengan perkembangan emosi dan kesadaran sanggup menimbulkan ketidakstabilan perkembangan emosi. Kondisi perkembangan menyerupai ini akan menciptakan individu rawan terhadap kritik bersikap sinis dan menantang menentukan nilai sendiri dan tujuan yang mungkin tidak realistik.
- Dampak keberbakatan terhadap fisik atau kesehatan
Anak berbakat secara umum mempunyai tiga ciri yaitu
- kemampuan kecerdasan jauh di atas rata-rata
- kreativitas tinggi
- tanggung jawab atau pengikatan diri terhadap tugas.
Kegiatan Belajar 2
Kebutuhan Pendidikan dan Jenis Layanan bagi Anak Berbakat
- Kebutuhan pendidikan anak berbakat
- Kebutuhan pendidikan dari segi anak berbakat itu sendiri
Oleh lantaran potensi yang dimiliki anak berbakat sedemikian hebatnya kalau dibandingkan dengan anak biasa maka untuk menyebarkan potensinya mereka membutuhkan hal-hal berikut ini
- anak berbakat membutuhkan peluang untuk mencapai aktualisasi potensinya Melalui penggunaan fungsi otak yang efektif dan efisien. Mereka tetap membutuhkan pengembangan fungsi otaknya walaupun telah mempunyai otak yang hebat. Apalagi penggunaan kapasitas otak itu hanya 5% dari fungsi keseluruhannya. Melalui pendidikan terjadi interaksi antara potensi bawaan individu dengan lingkungannya.
- membutuhkan peluang untuk sanggup berinteraksi dengan bawah umur lainnya sehingga mereka tidak menjadi insan yang mempunyai superioritas intelektual saja tetapi merupakan insan yang mempunyai tingkat penyesuaian yang tinggi pula.
- membutuhkan peluang untuk menyebarkan kreativitas dan motivasi internal untuk berguru berprestasi lantaran perjuangan pengembangan anak berbakat tidak semata-mata hanya pada aspek kecerdasan saja.
- Kebutuhan pendidikan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat
Pendidikan anak berbakat membutuhkan dukungan dari masyarakat antara lain sebagai berikut.
- membutuhkan kepedulian dari masyarakat terhadap pengembangan potensi anak berbakat. Apabila kepedulian ini kurang atau tidak ada maka potensi anak tersebut menjadi mubazir Maksudnya anak berbakat berada di bawah potensi kemampuannya.
- membutuhkan pengembangan sumber daya insan berbakat. Usaha pengembangan sumber daya insan berbakat merupakan fasilitas and serta pengembangan aset bangsa Karena anak berbakat ini sanggup menjadi penopang dan pendorong kemajuan bangsa Karena potensi yang dimilikinya berkembang secara optimal.
- anak berbakat membutuhkan keserasian antara kemampuannya dengan pengalaman belajar.
- membutuhkan perjuangan untuk mewujudkan kemampuan anak berbakat secara nyata melalui latihan yang sesuai dengan segi keberbakatan anak berbakat itu sendiri.
- Jenis-jenis layanan bagi anak berbakat
Beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam memberi layanan kepada anak berbakat yakni sebagai berikut
- Komponen sebagai persiapan penentuan jenis layanan
- Pengidentifikasian anak berbakat
Karakteristik anak berbakat dibutuhkan sanggup memperlancar perjuangan inovasi dan penempatan anak berbakat. Alat-alat yang digunakan dalam identifikasi berfokus pada beberapa hal yaitu kelancaran kelenturan dan pemurnian.
- Tujuan umum pendidikan anak berbakat
Tujuan acara pendidikan anak berbakat adalah
1) bawah umur berbakat harus menguasai sistem konseptual yang penting ada pada tingkat Kemampuan mereka dalam banyak sekali bidang mata pelajaran.
2) bawah umur berbakat harus menyebarkan keterampilan dan taktik yang memungkinkan mereka menjadi sanggup bangun diatas kaki sendiri kreatif dan memenuhi kebutuhan dirinya.
3) bawah umur berbakat harus menyebarkan suatu kesenangan dan kegairahan perihal berguru yang akan membawa mereka melalui kerja keras dan kerutinan yang merupakan potongan proses yang tidak sanggup dihindarkan.
- Kebutuhan pendidikan anak berbakat baik itu kepentingan individu anak berbakat itu sendiri maupun untuk kepentingan masyarakat.
- Komponen sebagai alternatif implementasi jenis layanan
- Ciri khas layanan yang sesuai dengan kebutuhan anak berbakat
1) pembiasaan lingkungan belajar
Hampir semua anak mengadaptasi lingkungan berguru dirancang untuk membawa bawah umur berbakat bantu-membantu dengan sobat seusianya dalam jangka waktu tersebut. Hubungan dengan pembiasaan lingkungan berguru ini ada beberapa cara sebagai berikut.
- a) kelas pengayaan, guru kelas melakukan suatu acara tanpa dukungan petugas dari luar.
- b) guru konsultan, pelaksanaan acara pengajaran dalam kelas bisa dengan dukungan konsultan khusus yang terlatih.
- c) ruangan sumber belajar, siswa berbakat meninggalkan ruang kelas biasa ke ruangan sumber untuk mendapatkan pengajaran dari guru yang terlatih.
- d) studi mandiri, siswa menentukan proyek-proyek dan mengerjakannya Di bawah pengawasan seorang guru yang berwenang.
- e) kelas khusus, siswa berbakat dikelompokkan bantu-membantu di sekolah dan diajar oleh guru yang dilatih khusus.
- f) sekolah khusus, siswa berbakat mendapatkan pengajaran di sekolah khusus dengan staf guru yang dilatih secara khusus.
2) Adaptasi program
Adaptasi acara dilakukan dalam beberapa cara diantaranya sebagai berikut.
- melalui percepatan atau akselerasi siswa.
- b) melalui pengayaan.
- c) melalui pencapaian materi pelajaran
- d) pembaruan
- e) modifikasi kurikulum sebagai alternatif.
- Strategi pembelajaran dan model layanan
1) Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak berbakat sangat mendorong anak tersebut untuk berprestasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan taktik pembelajaran yakni sebagai berikut.
- a) pembelajaran anak berbakat harus diwarnai dengan kecepatan dan tingkat kompleksitas yang lebih sesuai dengan kemampuan yang lebih tinggi dari anak normal.
- b) pembelajaran pada anak berbakat tidak saja menyebarkan kecerdasan intelektual semata tetapi pengembangan kecerdasan emosional juga patut menerima perhatian.
- c) pembelajaran anak berbakat berorientasi pada modifikasi proses isi dan produk.
2) Model-model layanan
- a) model layanan kognitif afektif
- b) model layanan perkembangan moral
- c) model perkembangan nilai
- d) layanan banyak sekali bidang khusus. Bidang-bidang khusus ini yakni kepemimpinan seni rupa dan seni pertunjukan.
- Layanan perkembangan kreativitas.
Pengembangan kreativitas terdiri dari beberapa tingkat menyerupai berikut.
1) Tingkat kreativitas pertama, ditandai oleh fleksibilitas organel it is serta keterbukaan terhadap persoalan yang disertai keberanian mengambil resiko.
2) Tingkat kreativitas kedua, ditandai oleh adanya pemetaan persoalan dengan mencari pemecahan persoalan secara teratur atau terorganisasi.
3) Tingkat kreativitas ketiga, dengan mengadakan perumusan persoalan menurut perkiraan tertentu menyerupai mencari banyak sekali info perihal hal tertentu analisis desain yang sistemik serta meramalkan sesuatu atau hipotesis kemudian mengambarkan kebenaran suatu ramalan dan menciptakan proyek Mandiri perihal topik tersebut.
- Stimulasi imajinasi dan proses inkubasi.
Hal lain yang perlu dilakukan yakni menyebarkan stimulasi imajinasi kreatif dalam proses inkubasi.
- Desain pembelajaran
Kita perlu merencanakan desain pembelajaran yang khusus. Langkah-langkah penting untuk diperhatikan dalam mendesain pembelajaran yakni sebagai berikut seleksi dan latihan guru pengembangan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan berguru dalam segi akademik maupun seni Prosedur identifikasi jamak pematokan target acara orientasi kerja samapersonal planning penilaian dan peningkatan administratif.
- Evaluasi
Proses penilaian pada anak berbakat tidak berbeda dengan anak pada umumnya Namun lantaran kurikulum atau acara pelajaran anak berbakat berbeda dalam cakupan dan tujuannya maka dibutuhkan penerapan penilaian yang sesuai dengan keadaan tersebut. Instrumen dan mekanisme yang digunakan mengacu pada ketentuan berguru yakni pengejawantahan dari keputusan layanan pendidikan anak berbakat hasil umpan balik untuk keperluan tertentu pemantulan tingkat kemantapan penguasaan suatu materi sesuai dengan sifat keterampilan dan kemampuan maupun kecepatan berguru seseorang. Model pengukuran sepatu tersebut yakni pengukuran teladan kriteria. Sebaliknya ada pengukuran teladan norma yang membandingkan keberbakatan seseorang dengan temannya. Kedua cara tersebut tidak selalu menunjuk hasil selesai yang diinginkan melainkan merupakan petunjuk bidang mana yang sudah dikuasai individu sehingga memperlihatkan keterangan mengenai Tara kemampuan yang dicapai tanpa tergantung pada kinerja. Penting untuk diperhatikan bahwa sebaiknya disertai dengan saran mengenai model penilaian yang perlu diterapkan Apakah tes atau non tes.
MODUL 4
PENDIDIKAN ANAK TUNANETRA
Kegiatan berguru 1
Definisi Klasifikasi Penyebab dan Cara Pencegahan Terjadinya Ketunanetraan
- Definisi dan pembagian terstruktur mengenai tunanetra.
Orang tunanetra yakni mereka yang tidak mempunyai penglihatan sama sekali atau buta total sampai mereka yang masih mempunyai dongeng penglihatan tetapi tidak bisa memakai penglihatannya untuk membaca goresan pena biasa berukuran 12 poin dalam keadaan cahaya normal meskipun dibantu dengan kacamata atau kurang awas. Ini berarti bahwa seorang tunanetra mungkin tidak mempunyai penglihatan sama sekali meskipun hanya untuk membedakan terang dan gelap.
- Penyebab terjadinya ketunanetraan
Berikut ini yakni beberapa kondisi umum yang sanggup mengakibatkan ketunanetraan yang diurut secara alfabetis.
- Albinisme yakni kondisi yang herediter di mana terdapat kekurangan pigmen pada sebagian atau seluruh tubuh. Rambut menjadi putih warna kulit sangat terang dan iris mata berwarna putih atau putih kemerahan. Orang yang mengidap albinisme biasanya penglihatannya jelek retinanya berkembang secara tidak tepat terlalu peka terhadap cahaya dan mengalami nistagmus yaitu gerakan otot yang gila yang menjadikan matanya terus menerus berkedip.
- Amblyopia yaitu penglihatan yang jelek yang tidak diakibatkan oleh suatu penyakit yang sanggup teramati dan yang tidak sanggup dikoreksi dengan kacamata. Kondisi ini sanggup bersifat bawaan atau mungkin berkembang kemudian.
- Buta warna
Kondisi ini lebih menonjol kejadiannya pada pria dan pada umumnya merupakan karakteristik yang diwariskan menurut garis kelamin melalui kromosom jantan meskipun sanggup pula terjadi akhir keracunan atau penyakit retina. Pada umumnya kebutaan warna ini mengenai ke-12 mata sering kali berupa hilangnya persepsi terhadap satu atau dua warna dasar buta warna merah hijau merupakan jenis bawaan yang paling umum tetapi kadang kala buta warna itu total sehingga pengidapnya hanya melihat dalam hitam dan putih.
- 4. Cedera dan radiasi
Pada masa dimana penyembuhan terhadap penyakit senantiasa terus dikembangkan contoh tetap merupakan penyebab utama keganjilan dan cedera pada mata tidak terkecuali. Pelindung mata yang memadai seharusnya senantiasa digunakan pada ketika mengelas di pabrik-pabrik dan laboratorium dan dalam situasi-situasi lain di mana ancaman radiasi panas atau Cara lainnya sanggup terjadi. Anak-anak harus diajari untuk tidak mengarahkan benda-benda tajam dan barang barang berbahaya lainnya ke wajahnya. Petani yang memakai amonia atau zat kimia lainnya harus memperhatikan peringatan perihal keselamatan ya lantaran terkena zat kimia merupakan penyebab utama cedera mata di kawasan pertanian.
- Defisiensi vitamin A merupakan salah satu penyebab utama ketunanetraan pada bawah umur di Indonesia. Defisiensi vitamin A sanggup menghipnotis fungsi organ-organ badan lainnya selain dari mata.
- Glaukoma yaitu cairan bening di dalam potongan depan mata tidak mengalir keluar sebagaimana mestinya sehingga tekanan yang berlebihan terjadi di dalam bola mata. Jika tekanan tersebut tidak dikendalikan struktur mata yang lunak itu akan semakin rusak dan hasilnya penglihatan menjadi kabur bidang pandang menjadi sempit dan akhirnya buta total. Gejala tanda-tanda glukoma sanggup berupa sering salah lihat mual tidak sanggup menyesuaikan mata pada ruangan gelap melihat bundar berwarna mengelilingi lampu dan peringatan ke samping berkurang.
- Katarak yakni kekeruhan atau kekurangan pada lensa mata sehingga menghambat masuknya cahaya ke dalam mata. Meskipun bentuk-bentuk katarak tertentu bersifat bawaan semenjak lahir namun kemungkinan berkembang yang meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
8 Kelainan mata bawaan artinya semua masalah dari banyak sekali jenis kondisi yang tercantum pada potongan ini. Beberapa kondisi mata bawaan menyerupai retinoblastoma merupakan kondisi yang benar-benar herediter sedangkan kondisi-kondisi lainnya merupakan akhir dari suatu penyakit atau defisiensi pada ketika kehamilan contohnya campak Jerman atau rubella.
- Miopia terjadi apabila bola mata lebih panjang daripada yang normal atau apabila terdapat perubahan di dalam bola mata sehingga menjadikan Sinar membelok secara abnormal.
10.Nistagmus yaitu gerakan gerakan otot mata yang menghentak-hentak secara tak sadar dan terus menerus. Gerakan-gerakan ini sanggup ke semua arah atau hanya ke arah tertentu saja tetapi biasanya lebih terang ke arah tertentu pada individu tertentu.
11.Ophthalmia neonatorum yang artinya peradangan pada mata bayi gres lahir. Penyakit ini pernah sangat ditakuti dan merupakan Penyebab umum ketunanetraan tetapi sekarang sanggup dicegah dengan ilmu kesehatan dan kedokteran modern.
12.Penyakit kornea dan pencangkokan kornea. Kornea yakni lapisan transparan pada potongan depan bola mata berfungsi sebagai selaput jendela pembias dan pelindung tempat lewatnya Sinar cahaya yang akan masuk ke retina. Kurnia tidak mengandung pembuluh darah tetapi mengandung banyak saraf rasa sakit sehingga cedera pada mata akan menimbulkan rasa sakit yang sangat. Disamping itu salah lihat sanggup terjadi sebagai akhir cedera pada kornea atau gangguan di dalam kornea.
13.Retinitis pigmentosa. Kondisi ini ditandai dengan degenerasi retina dan koloid biasanya disertai dengan perkembangan pigmen yang berlebihan. Kelainan herediter dengan pola pewarisan dan perkembangan yang bervariasi.
14.Retinopati diabetika. Diabetes jangka panjang sering menjadikan perubahan di dalam pembuluh pembuluh darah halus pada retina mata. Terdapat dua bentuk retinopati diabetika.
15.Retinopati of prematurity yang kadang kala menjelma suatu kondisi yang dikenal dengan istilah retrolental fibroplasia pernah diduga merupakan akhir dari pembedahan bayi yang gres lahir terhadap terlalu banyak oksigen di dalam inkubator tetapi sekarang para hebat tidak setuju mengenai kepastian penyebabnya.
16.Sobeknya dan lepasnya retina. Kadang-kadang sebagai potongan dari proses penuaan kadang kala lantaran kecenderungan ke arah ini sudah diwarisi dari orang tuanya dan kadang kala lantaran sebab-sebab lain ada orang yang mengalami sobekan pada retina nya yang akhirnya sering menjadikan terpisah-pisah nya banyak sekali lapisan retina itu.
17.Strabismus. Kondisi ini yang lebih dikenal dengan sebutan Mata juling pada umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan otot-otot mata. Namun kelainan ini sanggup juga diakibatkan oleh stress berat pada ketika kelahiran faktor faktor herediter atau lantaran gangguan gangguan lain.
18.Trakoma yakni penyakit menular disebabkan oleh sejenis virus yang menyerang kelopak mata dan kornea. Penyakit ini masih banyak berjangkit di negara-negara berkembang.
19.Tumor. Tidak semua tumor dan daging jadi yakni kanker. Sebuah tumor jinak tidak banyak berbeda dengan jaringan di sekelilingnya. Dia berhenti tumbuh sehabis mencapai kebesaran tertentu dan tidak menyebar ke bagian-bagian badan lainnya. Akan tetapi ada pula tumor jinak yang mengganggu penglihatan atau mengakibatkan rasa sakit.
20.Uveitis. Peradangan pada usia yaitu lapisan Tengah mata antara sklera dan retina disebut uveitis. Gejala-gejalanya meliputi terlalu peka terhadap cahaya penglihatan kabur rasa sakit dan mata merah.
- Pencegahan terjadinya ketunanetraan.
Vision 2020 akan memungkinkan masyarakat internasional untuk memerangi kebutaan yang sanggup dihindari melalui.
- Pencegahan dan pemberantasan penyakit.
- Pelatihan personel.
- Memperkuat infrastruktur perawatan mata yang ada.
- 4. Penggunaan teknologi yang tepat dan terjangkau.
- Mobilisasi sumber-sumber.
Disamping itu ada taktik untuk mencegah ketunanetraan pada anak yaitu
- Pencegahan berjangkitnya penyakit.
- Pencegahan timbulnya komplikasi yang mengancam penglihatan bila penyakit telah berjangkit.
- Meminimalisasi ketunanetraan yang diakibatkan oleh penyakit atau Cedera yang telah dialami.
Strategi lainnya dikenal dengan perang modern melawan faktor penyebab ketunanetraan ya itu profilaksis imunisasi perawatan kehamilan yang tepat perawatan neonatal perbaikan gizi pendidikan masyarakat penyuluhan genetika ketentuan-ketentuan yang mengatur produksi dan pengadaan barang barang mainan yang berbahaya deteksi dan intervensi Dini serta meningkatkan higienitas dan perawatan kesehatan.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon