5 Bahaya dan dampak negatif menaruh TV di kamar anak _ Salah satu kegiatan yang cukup disenangi oleh sebagian anak yakni menonton TV, beberapa tayangan yang biasanya disukai anak ibarat film kartun, tayangan anak dan beberapa tontonan lainnya. Sehingga tak sedikit anak yang meminta kepada orangtuanya biar menaruh TV di kamarnya biar sanggup menonton banyak sekali hal yang beliau senangi.
Orangtua yang belum memahami wacana hal-hal kurang baik yang sanggup muncul akhir menaruh TV di kamar anaknya, kemungkinan akan menuruti cita-cita anaknya, apalagi jikalau mindset sebagian orangtua yang berpendapat, bahwa dengan banyak melaksanakan kegiatan menonton TV membuat waktunya terlalu tersita untuk mengurus sang buah hati.
Namun perlu dipahami bahwa kegiatan menonton TV bagi anak apalagi dengan waktu yang usang disertai tidak adanya pendampingan orangtua sanggup berbahaya bagi anak dan sanggup memicu munculnya beberapa imbas negatif yang kurang baik untuk anak. Berikut beberapa ancaman dan dampak negatif menaruh TV di kmar anak.
Bahaya dan dampak negatif menaruh TV di kamar anak
1. Bahaya obesitas bagi anak
Bahaya atau dampak negatif yang sanggup muncul akhir membiarkan anak mempunyai TV sendiri di dalam kamarnya yakni resiko anak yang sanggup terkena obesitas. Penelitian yang pernah dilakukan di amerika serikat, menyebutkan tolong-menolong anak yang mempunyai TV dalam kamarnya, cukup rentang terkena penyakit obesitas, terlebih-lebih bagi anak perempuan.
Sehingga sangat dianjurkan biar jangan menaruh TV di kamar anak dan sebaiknya TV disimpan saja di ruang keluarga, biar sanggup meminimalisir kemungkinan anak terkena obesitas alasannya dampak televisi (TV).
2. Tidak menerima pengawasan dari orangtua
Selanjutnya ancaman dan dampak negatif ketika menaruh TV langsung di kamar anak yakni orangtua tidak sanggup mengontrol tayangan/tontonan yang disaksikan anak. Padahal dikala ini ada banyak tononan/tayangan yang tidak sesuai untuk disaksikana anak.
Misalnya saya beberapa tontonan/tayangan televisi dikala ini mempunyai unsur dewasa, kekerasan, pxnxgrafi dan beberapa konten lainnya yang sangat berbahaya bagi proses pembentukan contoh pikir anak-anak.
3. Bahaya radiasi televisi
Menonton TV dalam waktu masuk akal dan dalam jarak yang cukup jauh dari televisi mungkin memang tidak berbahaya, namun jikalau menonton TV dalam waktu usang dan jarak antara yang menonton dengan televisi cukup erat maka potensi terkena radiasi dari televisi sanggup terjadi.
Radiasi televisi (TV) cukup berbahaya bagi kesehatan manusia, apalagi bagi belum dewasa yangserta merta belum mempunyai sistem kekebalan badan yang kuat, maka potensi sanggup terkena imbas jelek dari radiasi televisi cukup besar.
4. Bisa menciptakan anak menjadi malas belajar
Memiliki anak yang berprestasi mungkin menjadi tujuan sebagian besar orangtua, namun jikalau anda memutuskan untuk menaruh TV di kamar anak anda, maka jangan heran jikalau prestasi dan semangat belajarnya mulai menurun.
Hal tersebut sanggup jadi tak lepas dari kegemaran anak menonton TV sehingga lupa waktu untuk belajar, apalagi jikalau belum dewasa telah kecanduan dengan banyak sekali tayangan TV favoritnya maka frekuensi mencar ilmu anak sanggup saja semakin berkurang.
5. Membuat anak malas beraktivitas
Aktivitas yang cukup bagi belum dewasa sangat menunjang dalam proses tumbuh kembang anak, namun apa alhasil jikalau di kamar anak terdapat televisi? Bisa jadi anak akan meghabiskan banyak waktu untuk menonton TV sehingga lupa untuk melaksanakan kegiatan bersama sobat sejawatnya.
Setidaknya ada beberapah hal yang kurang baik yang sanggup terjadi jikalau anak kebanyakan menghabiskan waktu menonton TV sendiri di kamarnya seperti, ancaman kesehatan, tidak cakap bersosialisasi dan menjadi langsung yang malas.
Demikianlah 5 Bahaya dan dampak negatif menaruh TV di kamar anak yang sanggup menjadi materi pertimbangan anda sebagai orangtua, untuk berpikir dua atau tiga kali sebelum menaruh TV di kamar anak anda.
Sumber http://www.rijal09.com
EmoticonEmoticon