Pernahkah kau berfikir ihwal darimana asal mula nama "Indonesia" itu muncul?. Siapa orang yang mengusulkan pertama kali nama Indonesia?. Kali ini aku akan uraikan sedikit sejarah asal mula nama Indonesia itu darimana. Bahasa Melayu yang menjadi bahasa Indonesia sudah usang menjadi bahasa pengantar dalam dunia perdagangan di kepulauan Nusantara. Sebagai lingua franca bahasa Melayu juga dipakai dalam penyebaran agam Islam dan Katolik di Indonesia. Sekolah-sekolah yang didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda dan swasat juga memakai bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar. Taman Siswa memakai bahasa Melayu pula dalam pengajarannya di sekolah.
Organisasi-organisasi kebangsaan yang dibuat oleh kaum pergerakan juga memakai bahasa Melayu dalam aneka macam Kongres dan pertemuan mereka. Budi Utomo memakai bahasa Melayu, Jawa dan Belanda dalam kegiatannya. Indische Partij memakai bahasa Belanda dan Melayu sedangkan Sarekat Isalam memakai bahasa Melayu terutama dalam kongresnya.
Sejalan dengan terbitnya surat kabar dan majalah yang berbahasa Melayu, semakin banyak orang yang memakai dan memahami bahasa Melayu. Salah satu tokoh pergerakan yang sering memakai bahasa Melayu dalam pidatonya yakni Mohammad Husni Thamrin. Terutama ketika ia bergabug dengan Volksraad (Dewan Rakyat) yang dibuat pada tahun 1918. Tentu saja hal itu menimbulkan reaksi yang cukup jago baik di dalam dewan rakyat sendiri maupun di kalangan masyarakat.
Pada bulan Oktober 1928, para perjaka Indonesia mengumandangkan Sumpah Pemuda dalam Kongres Pemuda Indonesia II di Jakarta. Dalam sumpah perjaka tersebut dinyatakan bahwa bahasa Indonesia yakni bahasa persatuan. Momen Sumpah Pemuda menandakan bahwa kesadaran sebagai bangsa yang berbahasa Indonesia dan tinggal di wilayah Indonesia berkembang semakin kuat.
Tekait dengan perkembangan bahasa Inndonesia, nama Indonesia sendiri mempunyai sejarah yang unik. Pada 1850 dua cendikiawan Inggris J.R Logan dan G. Windsor Earl menulis artikel dalam The Journal of the Indian Archipelago adn Eastern Asia. Windsor Earl sebagai etnolog mengusulkan nama "Indunesians" atau "Melayunesians" untuk menyebut penduduk pribui di Kepulauan Hindia. Sementara Logan mengusulkan nama Indonesia untuk kepulauan Hindia.
Tiga puluh empat tahun kemudian pada 1884, Adolf Bastian menulis buku dalam bahasa Jerman ihwal kepulauan Indonesia atau Melayu dan dikenal oleh mahasiswa Belanda pada masa itu. Setelah mengenal istilah Indonesia, perkumpulan para pelajar dan mahasiswa Indonesia di Belanda mengganti nama perkumpulannya. Indische Vereeniging mengganti namanya pada 1922 menjadi Indonesische Vereeniging. Dua tahun kemudian berubah lagi menjadi Perhimpunan Indonesia. Majalah yang diterbitkan Perhimpunan Indonesia "Hindia Putra" kemudian diubah menjadi "Indonesia Merdeka".
 |
| Naskah orisinil Sumpah Pemuda |
Organisasi-organisasi kebangsaan di Indonesia pun berganti nama memakai kata Indonesia untuk nama organisasi dan peneribtan-penerbitannya. Di awal 1920an istilah Indonesia bikan hanya sebagai nama pulau atau organisasi namun telah berubah menjadi identitas orang Indonesia. Hal itu dipertegas dalam Sumpah Pemuda yang menyebutkan istilah Indonesia sebagai bangsa, bahasa dan tanah air. Bagaimana, sudah tahu kan kini kronologi lahirnya nama Indonesia?. Baca juga: Beda Sabana dan Stepa
Sumber http://www.gurugeografi.id
EmoticonEmoticon