Saturday, April 28, 2018

√ Smk Ini Beri Penghargaan Khusus Untuk Siswa Yang Punya Sim

Penghargaan Khusus untuk Siswa yang Punya SIM √ Sekolah Menengah kejuruan Ini Beri Penghargaan Khusus untuk Siswa yang Punya SIM
Penghargaan Khusus untuk Siswa yang Punya SIM

Jakarta – Bukan pemandangan gres lagi di Indonesia anak sekolah memakai sepeda motor untuk pergi menuntut ilmu. Di antara mereka ada yang memang sudah mempunyai SIM alasannya sudah cukup umur, namun ada juga yang belum mempunyai tapi tetap berkendara.


Mereka yang tidak mempunyai SIM mempunyai risiko lebih besar membahayakan dirinya dan orang lain dalam berkendara di jalan. Oleh alasannya itu pihak sekolah perlu melaksanakan tindakan istimewa untuk mengedukasi siswanya biar segera mempunyai SIM kalau ingin berkendara ke sekolah.


Salah satu cara unik diterapkan oleh Sekolah Menengah kejuruan negeri 1 Jakarta. Di dalam sekolah itu disediakan parkiran khusus siswa yang mempunyai SIM.


“Pada prinsipnya kita tetap memakai regulasi bahwa dalam regulasi diatur siswa yang mempunyai SIM yang boleh membawa sepeda motor. Bahkan siswa siswi yang punya SIM itu kita sediakan daerah parkirnya di dalam lingkungan sekolah,” ujar Kepala Sekolah Sekolah Menengah kejuruan negeri 1 Jakarta, Rahmedi dikala ditemui di sekolahnya dalam acara “Safe Ride Saves Hope” PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III pada Selasa (25/4/2019).


Untuk siswanya yang tidak sanggup memperlihatkan SIM dikala masuk sekolah dengan kendaraan bermotor, pihak sekolah tidak akan memperlihatkan jalan masuk parkir kepada mereka.


“Namun demikian tidak sanggup kita pungkiri bahwa masih banyak di antara mereka yang membawa sepeda motor sekalipun mereka masih belum punya SIM. Yang demikian itu kita ngga layani,” tegas Rahmedi.


Baca juga :


Cara forum surfei menghitung quick count


Cara memperkecil ukuran foto


Meskipun demikian hal ini justru menjadi peluang bisnis di lingkungan sekolah dengan terbukanya sejumlah parkir umum. Siswa yang tidak mempunyai SIM dikatakan Rahmedi memakai daerah tersebut. Tentunya sekolah tidak bertanggung jawab kalau terjadi suatu hal yang jelek terhadap siswa yang memaksa memakai kendaraan tanpa SIM ke sekolah.


“Itu terkadang jadi bisnis lingkungan di sekitar sekolah menyediakan lapangan parkir nah mereka parkir di situ. Ini sudah di luar tanggung jawab sekolah,” pungkas Rahmedi. (ruk/lth)


sumber : detik.com/




Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon