Wednesday, May 9, 2018

√ 14 Cara Mendidik Anak Yang Baik Dan Efektif

14 Cara Mendidik Anak Yang Baik Dan Efektif_ Semua orang renta niscaya menginginkan anaknya menjadi anak yang berbudi pekerti, cerdas dan menjadi pujian keluarga. Oleh alasannya ialah itu terkadang kita menemukan orang renta yang berupaya semaksimal mungkin dalam mendidik anaknya, mereka rela mengeluarkan biaya yang tak sedikit biar kelak anaknya bisa menjadi anak pintar, cerdas berakhlak dan berbakti kepada orang tua.

 Cara Mendidik Anak Yang Baik Dan Efektif √ 14 Cara Mendidik Anak Yang Baik Dan Efektif

Mendidik anak ialah kiprah dan tanggung jawab orang tua, kiprah dan peranan orang renta sendiri dalam mendidik anak sangat mendasar alasannya ialah lingkungan keluarga merupakan daerah dimana anak akan mencar ilmu banyak hal. Maka tak salah jikalau ada ungkapan "buah tidak jauh jatuh dari pohonnya" Ungkapan tersebut menyiratkan bahwa sikap, sikap seorang anak tidak akan jauh dari sikap dan langsung kedua orang tuanya. Mengapa hal demikian bisa terjadi? Karena lingkungan keluarga ialah lingkungan pertama yang anak tempati untuk mencar ilmu menstimulasi dan mengasimilasi hal-hal yang beliau lihat dalam keluarganya.

Namun sebagian orang renta alasannya ialah kecintaannya kepada buah hati, memperlakukan anak secara berlebihan menyerupai tidak ingin anaknya kesulitan, memberi kenyamanan, memanjakan anak dan menuruti semua yang anak inginkan. Sering kita mendengar ungkapan "biarkanlah saya sebagai orang renta yang kesusahan asalkan anak saya tidak mencicipi hal yang sama". Ungkapan tersebut memang ada benarnya tapi jikalau terlalu memperlakukan anak secara berlebihan justru akan memberi dampak yang kurang baik dalam perkembangan anak. Makara bagaimana baiknya cara mendidik anak yang tepat? berikut ulasannya

14 Cara Mendidik Anak Yang Baik Dan Efektif

1. Biarkan anak bereksplorasi dan menggali kemapuannya.
Hal yang menjadi hambatan besar sehingga tumbuh kembang anak menjadi tidak maksimal ialah kebiasaan orang renta terlalu membatasi anaknya. Maka dari itu biarkan anak anda bereksplorasi dan menggali kemampuannya, biarkan mereka melaksanakan hal-hal yang baru, hal-hal yang menantang, hal-hal yang menguji kesabaran asalkan hal yang dilakukan anak masih bersifat kasatmata dan bernilai edukatif.

Dengan mempunyai kebebasan untuk berkreasi dan bereksplorasi anak bisa menemukan kemampuannya yang menjadi kelebihan pada dirinya (baka dan minat) kiprah orang renta menfasilitasi, mengsupport biar talenta dan minat anak bisa maksimal.

2. Mendidik anak menjadi langsung berdikari dan bertanggung jawab
Sebagian orang renta mempunyai rasa kahwatir yang berlebihan kepada anaknya sehingga cukup membatasi sikap dan tingkah laris anak padahal hal tersebut justru kurang baik untuk perkembangan mental (psikis) dan pertumbuhan anak. Anak yang selalu dibatasi untuk melaksanakan aneka macam hal justru bisa tumbuh menjadi anak yang tidak berdikari dan selalu bergantung kepada orang lain.

Oleh alasannya ialah itu sebaiknya anak diajarkan bagaimana bersikap secara berdikari dan bertanggung jawab semenjak dini, tidak ada salahnya memberi anak anda kepercayaan untuk melaksanakan hal yang bisa ia lakukan. Contohnya:  biarkan anak sendiri menyiapkan perlengkapan sekolah ketika, biarkan anak yang mencar ilmu menggunakan baju sendiri biarkan anak sendiri yang memasang sepatu dan mengikat tali sepatunya dan beberapa acara sehari-hari lainnya yang bisa menumbuhkan sikap berdikari dan tanggung jawab anak, sedangkan kiprah dan peranan orang renta ialah mengawasi dan mengarahkan anak.

3. Menumbuhkan rasa ingin tahu anak
Pernahkan kita melihat anak yang ketika ayah dan ibunya melaksanakan sesuatu atau membawa sesuatu lantas anak tersebut bertanya " apa itu ayah/ibu? untuk apa itu ibu?" usia kanak-kanak merupakan fase dimana anak ingin mengetahui banyak hal apalagi jikalau hal tersbut merupakan sesuatu yang gres baginya.

Oleh alasannya ialah itu pupuklah rasa ingin tahu anak anda, jikalau anak anda bertanya ihwal sesuatu contohnya "apa itu ibu/ayah?" anda bisa menjawab "Coba tebak ini apa" dengan melaksanakan pertanyaan balik anak akan semakin ingin tau dan ingin segera mengatahui hal tersebut. Hal yang biasanya sulit untuk diketahui maka juga akan sulit untuk dilupakan sehingga apa yang susah payah anak untuk ketahui akan menjadi pengalaman yang bermakna dan berbekas dalam khazanah pengetahuan anak.

4. Mengajarkan anak bagaimana hidup susah dan mencar ilmu berbagi
Sebagian orang renta sangat tidak ingin melihat anaknya merasa kesusahan bahkan alasannya ialah kecintaan orang renta kepada anakknya mereka lebih menentukan untuk mencicipi sendiri bagaimana hidup susah asalkan anaknya tidak mencicipi hal yang sama, persepsi tersebut bergotong-royong cukup keliru.

Walapupun anda merupakan keluarga yang mapan dan berkecukupan ataupun memang keluarga anda hidup dalam kondisi ekonomi yang pas-pasan maka jangan terlalu memanjakan anak anda, sebaiknya ajakrkanlah anak anda bagaimana rasanya hidup dalam kondisi kekurangan.

Apa tujuannya? tujuannya ialah ketika anak memahami bagaimana rasanya hidup dalam keterbatasan mereka akan mencar ilmu untuk lebih menghargai apa yang beliau miliki dan akan memunculkan rasa simpati dalam diri anak kepada orang yang benar-benar mempunyai keterbatasan dalam hidupnya, sehingga anak akan menjadi langsung yang suka membuatkan kepada orang yang tidak seberuntung dirinya alasannya ialah ia pernah mencicipi hidup dalam kesusahan.

5. Mengapresiasi pencapaian anak (reward)
Berapa banyak dari orang renta yang ketika anaknya melaksanakan suatu kebaikan, meraih prestasi mereka bersifat biasa-biasa saja akan tetapi ketika anak mereka melaksanakan kesalahan atau keburukan mereka dengan cepatnya menghakimi dan memaki anak tersebut.

Apakah hal tersebut adil bagi anak? jikalau dipikir secara nalar maka hal tersebut sangat tidak adil. Maka dari itu upayakan untuk mengapresiasi kebaikan, pencapaian yang dilakukan anak meskipun hal tersebut terbilang sebagai hal kecil.

Jika anda sebagai orang renta senantiasi mengapresiasi hal yang baik dilakukan menyerupai ketika anak berkata jujur, berani mencoba, bertanggung jawab, juara kelas, juara lomba maka akan menjadi penyemangat tersendiri bagi anak untuk melaksanakan hal yang lebih baik lagi dan jikalau anda senantiasa menghargai hal kecil yang dilakukan anak bukan mustahil suatu ketika anak anda akan mepersembahkan pencapaian luar biasa yang akan menciptakan anda menjadi tercengang dan gembira mempunyai anak tersebut.

6. Memberi tantangan kepada anak
Agar sikap pekerja keras dan pantang mengalah muncul dalam langsung anak, anda bisa memberi tantangan kepada anak anda; misalkan saja anda memberi tantangan anak anda jikalau beliau berhasil juara kelas anda akan membelikan mainan (benda yang paling beliau sukai) dengan begitu anak akan mencar ilmu dengan giat, bekerja keras, pantang mengalah biar beliau bisa menuntaskan tantangan yang diberikan kepadanya dan dengan itu beliau akan mendapat benda yang menjadi keiginannya.

7. Memberi sanksi (edukatif phunisment)
Sebagian orang renta ketika ananknya melaksanakan kesalahan atu melaksanakan perbuatan yang kurang baik, mereka enggang untuk memberi sanksi atau malah sebaliknya mereka justru memberi sanksi yang berisfat fisik dan psikis (memukul, menendang, memaki-maki dan menghardik).

Yakin dan percaya bahwa sanksi yang demikian justru tidak akan menciptakan anak lebih baik dan justru memunculkan malasah lain (hubungan orang renta dan anak menjadi renggang, muncul kebencian dalam diri anak dll).

Makara sanksi menyerupai apa yang sebaiknya diberikan kepada anak ketika melaksanakan hal yang tidak baik? anda bisa memberi sanksi yang besifat mendidik menyerupai dieksekusi untuk menghafal perkalian, membersihkan daerah tidurnya, menyapu di rumah, menjaga adik dan lain-lain. Selain menciptakan anak jerah untuk melakukannya juga akan memberi sisi pembelajaran bagi anak.

8. Biarkan anak beropini dan mengambil keputusan sendiri
Seberapa sering anda memberi kesempatan kepada anak anda untuk mengeluarkan pendapatnya ihwal suatu hal atau seberapa sering anda menawarkan keleluasan kepada anak anda untuk menentukann pilihannya?

Mungkin hal tersebut jarang kita lakukan padahal keberanian untuk beropini dan menciptakan keputusan sendiri ialah cikal bakal yang akan membentuk anak menjadi langsung yang berani, berdikari dan bertanggung jawab.

Oleh alasannya ialah itu berikanlah anak anda kesempatan untuk mengeluarkan pendapatnya dan menetukan keputusannya. referensi ketika anak akan membeli baju " anda bisa menanyakan kepada anak anda mana baju yang menurutnya anggun dan biarkan beliau menentukan sendiri baju yang ia sukai tapi dengan catatan orang renta harus memberi aba-aba dan dampingan kepada anak.

9. Ajarkan anak petingnya arti kejujuran.
Kejujuran mempunyai nilai yang tak terukur sehingga ada ungkapan yang menyampaikan "kejujuran ialah mata uang yang berlaku diman saja". Maka dari itu sangat penting mengajarkan dan menanmkan sikap jujur dalam diri anak, ajarkanlah anak anda untuk bersikap jujur walaupun kejujuran itu kadang pahit dan menyudutkannya.

Apabila sikak jujur telah tertanan dalam hati anak maka kelak tersebut bisa tumbuh menjadi langsung yang disenangi, dihargai dan selalu mendapatk kepercayaan dari orang lain.

10. Mendidik anak untuk menjadi anak yang sosialis
Setiap orang saling membutuhkan satu sama lain maka dari itu jadi jangan pernah menjadi langsung yang egois dan hanya mementingkan diri sendiri "Mungkin hal tersebut bisa menjadi nasehat bagi anak anda ihwal bagaimana pentingnya membangun kekerabatan sosial yang baik di masyarakat".

Agar anak anak anda bisa menjadi langsung sosialis, bisa dengan mengajaknya jalan-jalan dilingkungan sekitar dan beriterkasi dengan masyarakat, melihat kesulitan orang lain, membantu orang lain yang membutuhkan dan dengan terbiasa melaksanakan interaksi dengan masyarakat dalam ranah yang kasatmata hal tersebut bisa menumbuhkan jiwa sosial dalam diri anak.

Anda juga bisa membiarkan anak anda bermain dengan anak seusiannya dengan itu mereka akan mencar ilmu bergaul, saling memahami satu sama lain, menumbuhkan rasa persaudaraan, mencar ilmu bekerjasama.

11. Sesekali ajak anak anda bermain di alam terbuka
Pendidikan alam terbuka juga sangat penting untuk anak, maka dari ajaklah anak anda sesekali berlibur, bertamasya, camping dan rekreasi dengan begitu anak anda bisa mencicipi indahnya alam dengan itu pikiran anak menjadi lebih terbuka dan memahami betapa indahnya alam ini.

12. Menjadi referensi teladan bagi anak.
Jika anda menginginkan anak anda menjadi langsung yang baik maka terlebih dahulu sebagai orang renta anda-lah yang mesti memperbaiki segala sikap dan tingkah laris dalam bersikap. Orang renta ialah referensi bagi anaknya maka berikanlah/perlihaktkanlah referensi kasatmata pada anak anda.

Jika anda tidak ingin anak anda menjadi perokok maka anda-lah yang harus terlebih dahulu berhenti merokok. Jika anda ingin anak anda menjadi langsung yang jujur, bertanggung jawab maka terlebih dahulu anda-lah yang harus mencontohkan hal tersebut.

13. Membekali anak dengan ilmu agama yang mumpuni
Ilmu agama ialah hal yang paling penting untuk diajarkan kepada anda alasannya ialah jikalau anak memahami agama dengan baik maka justru akan menjadi filter dan benteng untuk meminimalisir imbas negatif dari lingkungan dan media sosial.

Maka dari itu sebaiknya ajaklah anak anda untuk melaksanakan ibadah bersama, dampingin anak ketika mencar ilmu agama dan jadikanlah agama sebagai pondasi dasar keluarga anda.

14. Tunjukan sikap sayang pada anak
Sikap kasih sayang ialah hal yang harus selalu diperlihatkan kepada anak, sejatinya bukan hanya kepada anak melainkan kepada semua anggota keluarga. kasih sayang dalam diri anak bisa ditumbuhkan dengan cara pendidikan dan pengajaran yang baik dari orang renta maupun guru.

Demikianlah 14 Cara Mendidik Anak Yang Baik  Dan Efektif yang bisa anda lakukan biar anak anda tumbuh menjadi langsung yang berkarakter, cerdas, inovatif dan berbudi pekerti luhur.
Sumber http://www.rijal09.com


EmoticonEmoticon