Wednesday, May 9, 2018

√ 9 Cara Mengajari Anak Mencar Ilmu Membaca Yang Efektif

9 Cara Mengajari Anak Belajar Membaca Yang Efektif_ Keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama bagi anak, dalam lingkungan keluarga seorang anak akan mencar ilmu banyak hal mulai dari aspek kognitif (kecerdasan), Afektif (sikap) dan Psikimotorik (keterampilan). Salah satu hal yang cukup penting untuk diajarkan kepada anak semenjak dini yaitu belajar membaca.

Usia kanak-kanak yaitu fase dimana anak mengalami perkembagan yang cukup siginifikan, belum dewasa akan mulai menstimulasi dan mengasimilasi hal yang ia dengar maupun yang ia lihat. Kondisi tersebut yaitu waktu yang sangat sempurna mengajarkan seorang anak untuk belajar membaca (membaca awal).

 Cara Mengajari Anak Belajar Membaca Yang Efektif √ 9 Cara Mengajari Anak Belajar Membaca Yang Efektif
9 Cara Mengajari Anak Belajar Membaca Yang Efektif

Mengajari anak membaca membutuhkan metode dan teknik tersendiri semoga proses mencar ilmu membaca anak hingga ia hebat tidak membutuhkan waktu yang lama. Orang renta mempunyai peranan yang besar dalam mengajar dan mendidik anak termasuk mengajari anak mencar ilmu membaca. Oleh alasannya itu orang renta harus mengetahui langkah/cara/metode yang sebaiknya diterapkan dalam mengajari anak membaca.

Dalam artikel ini akan diulas beberapa cara yang bisa anda lakukan dalam mengajari buah hati anda mencar ilmu membaca dengan metode yang menyenangkan dan bermakna. Cara apa saja yang efektif untuk mengajari anak mencar ilmu membaca? berikut ulasannya:

Metode I : Pengenalan huruf
Sebelum anak diajari mencar ilmu membaca hal pertama yang harus dilakukan yaitu mengenalkan abjad kepada anak, mulai dari pengenalan nama huruf, jenis huruf, urutan huruf.

1. Mengenalkan anak nama-nama huruf.
Mengenalkan anak nama nama huruf  bisa dilakukan dengan banyak sekali cara, anda bisa mengajarnya secara eksklusif nama-nama abjad mulai dari A hingga Z namun dalam proses mencar ilmu sebaiknya tidak eksklusif mengenalkan semua namun lakukanlah secara sedikit demi sedikit misalkan anda mengenalkan terlebih dahulu abjad A hingga E kemudian ulang beberapa kali atau dalam beberapa hari anda fokus mengenalkan abjad tersebut. kalau anak sudah bisa membedakan abjad dan sudah bisa mengalinya maka anda bisa melanjutkan ke abjad selanjurnya misalkan abjad A-J dan begitu seterusnya. Media yang bisa dipakai dalam mengenalkan anak nama-nama abjad bisa memakai kartu bergambar, karpet huruf, derma alat eletronik.

2. Mengenalkan anak jenis-jenis huruf
mirip yang kita ketahui jenis abjad terbagi dua yakni abjad kapital dan abjad kecil. Huruf yang manakah sebaiknya pertama dikenalkan kepada anak? Huruf yang sebaiknya pertama kali dikenalkan kepada anak yaitu abjad kecil (huruf kecil umum digunakan). Anda juga bisa mengkombinasikan mengenalkan abjad kecil sekaligus abjad kapitalnya.

3. Mengenalkan anak urutan huruf
Pernakah kita mendengar belum dewasa yang sedang bernyanyi nama-nama abjad dari abjad A hingga Z? Mengenalkan anak urutan abjad salah satu cara semoga anak lebih mengingat dan mengenali huruf. Anda bisa mengukur kemampuan anak dalam mengenali urutan abjad dengan bertanya "Huruf apa sesudah abjad L?" atau "Huruf yang ada di urutan ke-10 abjad apa?.

Metode II: Membaca Awal (Mengeja)
Setelah anak telah mengetahui nama huruf, jenis abjad dan urtutan abjad langkah selanjutnya yaitu mengajari anak membaca  (membaca awal/mengeja). Membaca awal butuh teknik khusus semoga tidak menciptakan anak kesulitan diawal-awal mencar ilmu membaca.

1. Teknik IQRA
Pernah mendengar apa teknik IQRA? teknik IQRA adalh suatu teknik mengajari anak membaca dengan menggulang-ulang abjad yang sama namun berada di posisi berbeda
Contoh:
AKU
A-K-U
K-U-A
U-K-A
Dengan menerapkan teknik iqra belum dewasa akan lebih memaknai setiap abjad yang ia baca.

2. Mengeja kosakata yang umum
Agar pemahaman anak bisa terstruktur dan terkonsep dalam mencar ilmu membaca maka sebaiknya ajarkan dulu anak membaca dengan kosakata yang biasa anak dengar (umum)
contoh:
Ayah-ibu-kakak-nenek-kakek-makan-minum-dll. pada dasarnya yaitu mengajarkan anak mengeja hal-hal yang ada disekitarnya/biasa ia dengar.

Metode III: Membaca lanjutan
Dalam proses membaca lanjutan (fasih) anak ada banyak cara yang bisa anda coba terapkan, berikut 9 cara yang bisa anda terapkan/lakukan semoga anak semakin fasih membaca

9 Cara Mengajari Anak Belajar Membaca Yang Efektif

1. Membaca sambil bernyanyi
Anak-anak bahagia belajar membaca apalagi kalau belajarnya dilakukan sambil bernyanyi. Tugas anda sebagai orang renta yaitu hanya mempersiapkan buku bacaan yang bisa dibaca anak sambil bernyanyi misalkan lagu "burung kakatua". Anda bisa mendampingi anak anda membaca sambil ikut bernyanyi dengan itu anak akan semakin semangat serta suasana semakin semarak dan sudah niscaya hal tersebut akan menjadi proses mencar ilmu yang menyengankan bagi anak.

2. Membaca sambil bercerita
Anak-anak biasanya suka mendengar cerita, anda sebagai orang renta sebaiknya membelikan buku kisah untuk anak anda (misalkan: buku kisah si kancil). Anda bisa mensugesti anak anda semoga tertarik membaca buku kisah tersebut misalkan anda menyampaikan "buku ini bercerita wacana si kancil yang baik hati dan harimau yang jahat, harimau mencoba memakan kancil namun selalu gagal alasannya si kancil sangat cerdik' dengan itu anak anda semakin tertarik untuk membacanya, Kemudian anda bisa meminta anak anda membaca buku tersebut.

Sebaiknya anda mendampingi anak anda saat sedang membaca alasannya terkadang anak akan bertanya wacana suatu kalau tidak memahami apa yang ia baca atau mempertanyakan hal yang menurutnya menarik untuk diketahui. misalkan anak bertanya " kenapa harimau jahat sama kancil?". Saat anak engajukan pertanyaan disitulah peranan orang renta untuk menjelskan secara secama semoga anak bisa mengerti. Dengan belajar membaca cerita, selain pandai membaca anak akan mencar ilmu hal edukatif dan kasatmata dari kisah yang ia baca.

3. Menjadi pola bagi anak
Dalam mengajari anak belajar membaca sebaiknya anda juga menyampaikan ketertarikan untuk membaca, jadikan acara membaca sebagai acara yang rutin anda lakukan setiap hari dengan itu anak tanpa disuruh untuk mencar ilmu akan ikut menjiplak kebiasaan orang tuannya. Anda bisa berkumpul di suatu ruangan dan membaca bersama anak anda. Perlihatkan perilaku bahagia saat membaca semoga anak merasa membaca yaitu sesuatu yang menyenangkan.

4. Mengajukan pertanyaan
Tujuan mengajukan pertanyaan terhadap anak yang berkaitan dengan apa yang ia baca yaitu untuk mengukur tingkat pemahaman terhadap apa yang ia baca. Dengan begitu anda bisa memahami bahwa kemampuan anak anda telah mengalami perkembangan, bukan hanya sekedar belajar membaca tetapi juga sudah memahmi apa yang ia baca.

5. Membaca dengan nyaring (bersuara)
Agar tingkat pemahman anak anda semakin meningkat anda bisa meminta anak anda belajar membaca dengan nyaring buku/majalah/komik yang sedang ia baca. namun sebelum itu anda harus memahami terlebih dahulu kakrakter anak anda (apakah ia jauh lebih gampang memahami maksud bacaab kalau dibaca dengan nayring atau justru lebih gampang memahami kasud suatu bacaan saat dibaca dengan pelan (tidak bersuara).

Akan tetapi kalau merujuk pada psikologis, membaca nyaring lebih efektif alasannya melibatkan beberapa indera (indera penglihatan dan pendengaran). Dengan terlibatnya beberapa indera dalam proses membaca menciptakan anak lebih cepat memahami/mengerti maksud dari kisah yang ia baca.

6. Belajar yang rutin.
Kemampuan anak ibaratkan pisau yang harus terus diasah, kalau pisau jarang diasah maka usang kelamaan akan hilang ketajamannya maka hal tersebut juga berlaku bagi anak anda. Agar proses mencar ilmu membaca anak anda lebih efektif dan cepat maka sebaiknya anda meminta anak anda rutin membaca setiap hari.

7. Atur waktu mencar ilmu membaca
pilihlah waktu yang sempurna dan efektif dalam mengajari anak anda belajar membaca (misalkan siang, sore atau malam hari). Selain itu usahakan waktu belajarnya jangan terlalu usang semoga anak tidak gampang jenuh dan bosan dalam mencar ilmu membaca.

8. Membaca memakai media elektronik
Belajar membaca tidak hanya bisa dilakukan dengan mengunakan buku, ada banyak media yang bisa dipakai untuk membaca contohnya saja media elektronik. kelebihan media elektronik sendiri alasannya mempunyai banyak aplikasi untuk mencar ilmu membaca yang menciptakan anak tidak bosan dengan acara membaca. selain membaca anak juga akan mencar ilmu mengenai teknologi.

9. Apresiasi pencapaian anak
Agar anak semakin semangat untuk belajar membaca maka disarankan untuk mengapresiasi setiap pencapaian anak, misalkan saat anak sudah hafal abjad anda bisa memberi kebanggaan mirip "pintarnya anak ibu/mama anda juga bisa memberi hadiah semoga anak semakin bersemangat untuk belajar. begitupun saat anak mulai pandai membaca kata (membaca awal) dan membaca fasih (lancar).

Demikianlah 10 Cara Mengajari Anak Belajar Membaca Yang Efektif, yang bisa anda terapkan dalam mengajari anak anda belajar membaca. semoga artikel ini bermanfaat.
Sumber http://www.rijal09.com


EmoticonEmoticon