Tuesday, May 8, 2018

√ Kemendikbud Bakal Perketat Proses Rekrutmen Guru

SUARAPGRI - Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hamid Muhammad mengungkapkan, ketika ini Indonesia dalam status darurat pendidikan.

Ini dilihat dari jumlah guru yang tidak seimbang dengan pertumbuhan siswa. Kemudian duduk perkara kualitas guru yang masih di bawah standar kompetensi. Ditambah lagi dengan kemudahan pendidikan menyerupai gedung sekolah dan ruang kelas yang tidak memadai.


"Indonesia darurat kualitas pendidikan terutama daerah-daerah di perdesaan dan 3T (terdepan, terluar, terisolir)," ucap Dirjen Hamid dalam sambutannya ketika peluncuran PINTAR (Pengembangan Inovasi Kualitas Pembelajaran) di Kantor Kemendikbud, Jumat (28/9).

Perbaikan kualitas pendidikan menurutnya harus dimulai dari kelas. Banyak sekolah yang melaksanakan pembelajaran satu arah. Mestinya mencar ilmu yang berbasis kegiatan.

Itu sebabnya rekrutmen guru harus diperketat. Pilih guru yang berkualitas alasannya ialah sekali salah merekrut, akan dirasakan dampaknya puluhan tahun.

"Pemerintah perlu bersinergi dengan banyak sekali pihak untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan. Terima kasih untuk Tanoto Foundation yang telah mengatakan komitmennya dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Saya percaya, kegiatan PINTAR akan membantu pengembangan kualitas para guru, kepala sekolah, dan juga para calon guru. Tentu saja, ini akan berdampak pada peningkatan hasil mencar ilmu siswa. Saya minta kegiatan ini disebarkan lebih luas lagi,” pungkas Hamid Muhammad.

Dia juga berharap kabupaten/kota yang masuk dalam kegiatan PINTAR dapat menjadi pola bagi kawasan lain dalam membangun praktik-praktik baik pembelajaran, administrasi dan kepemimpinan sekolah, mendukung pemerintah menyebarluaskan praktik-praktik baik. Juga mendukung Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam pendidikan calon guru.

Anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation Belinda Tanoto menambahkan, PINTAR dirancang untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar melalui kegiatan penguatan kapasitas pengelolaan dan kepemimpinan sekolah, peningkatan kualitas guru, serta partisipasi orang bau tanah dan juga masyarakat.

Dia yakin pendidikan berkualitas akan mempercepat munculnya kesetaraan peluang.

"Keyakinan kami turut diperkuat dengan hasil penelitian Mc Kinsey tahun 2017 bahwa kegiatan peningkatan kualitas guru dan kepemimpinan sekolah berdampak besar bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia,” tuturnya.

(sumber: jpnn.com)

Sumber http://egoswot.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)