Sitem Reproduksi
Sistem reproduksi atau sistem genital yaitu sistem organ sec dalam organisme yang bekerja sama untuk tujuan reproduksi secual. Banyak zat non-hidup ibarat cairan, hormon dan feromon juga merupakan aksesoris penting untuk sistem reproduksi.
Cara reproduksi secara umum
Reproduksi secual
Reproduksi secual membutuhkan keterlibatan dua individu yang biasanya dilakukam jenis kelamin yang berbeda. Reproduksi pada manusia normal yaitu pola umum reproduksi secual. Secara umum, organisme yang lebih kompleks melaksanakan reproduksi secara secual, sedangkan organisme yang lebih sederhana ibarat makhluk bersel satu melaksanakan reproduksi secara asecual.
Reproduksi asecual
Dalam reproduksi asecual, suatu individu sanggup melaksanakan reproduksi tanpa keterlibatan individu lain dari spesies yang sama. Pembelahan pada sel bakteri menjadi dua sel anak yaitu pola dari reproduksi asecual. Walaupun demikian, reproduksi asecual tidak dibatasi kepada organisme bersel satu. Kebanyakan tumbuhan juga mempunyai kemampuan untuk melaksanakan reproduksi asecual.
Reproduksi secual manusia
Persetubuhan yaitu metode dasar reproduksi insan yang paling umum. Selama 3j4kulasi, yang umumnya disertai dengan 0org0asm pada pria, terjadi serangkaian kontraksi otot yang mengirimkan air mani berisi gamet pria yang dikenal sebagai sel sperma atau spermatozoa ke dalam ruang v@gin@.
Rute yang dilalui sel sperma yaitu dari ruang v@gin@ melalui cervix menuju rahim dan kemudian menuju ke tuba fallopi. Jutaan sperma terdapat dalam setiap 3j4kulasi, untuk meningkatkan kemungkinan sebuah pembuahan dengan sel telur atau ovum. Sel sperma sanggup bertahan hingga sembilan hari dalam badan wanita.
Ketika sebuah sel telur yang subur dari perempuan terdapat dalam tuba fallopi, gamet pria bergabung dengan ovum menghasilkan pembuahan dan pembentukan sebuah embrio baru.
Ketika sebuah ovum yang telah terbuahi mencapai rahim, ia akan tertanam pada dinding uterus, yang dikenal dengan endometrium.
Proses tertanamnya ovum yang telah dibuahi ini ke dalam rahim disebut sebagai implantasi dan mulai dari fase inilah proses kehamilan dimulai.

Sistem reproduksi perempuan (v@gin@).

Sistem reproduksi laki-laki (p3enis).

Gambar sistem reproduksi perempuan yang disebut v@gin@ beserta bagian-bagiannya.
Organ atau Alat reproduksi manusia
Alat Reproduksi Pria
Dalam sistem reproduksi laki-laki memiliki:
Sepasang t3st1s, yang terbungkus dalam kantong skrotum, t3st1s berfungsi sebagai penghasil sperma dan hormon testosteron.
- Skrotum merupakan sepasang kantung berkulit tipis yang berfungsi untuk melindungi t3st1s dan sebagai pengatur suhu t3st1s biar tetap stabil. Di dalam skrotum terdapat serat-serat otot yang disebut otot kremaster sebagai pengatur suhu lingkungan t3st1s. Skrotum kanan dan kiri dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos (otot dartos), sehingga skrotum sanggup mengendur dan mengerut.Di ketika cuaca panas, skrotum akan mengendur, sehingga luas permukaan skrotum menjadi meningkat yang menimbulkan panas sanggup dikeluarkan. Sebaliknya, pada ketika cuaca dingin, skrotum akan mengerut dan menimbulkan t3st1s tertarik ke erat tubuh, sehingga menjadi lebih hangat.
Sepasang epididimis, saluran panjang yang berkelok-kelok terdapat di dalam skrotum.
Organ reproduksi utama laki-laki sanggup dikelompokkan menjadi 3 kategori:
Produksi dan penyimpanan sperma. Produksi berlangsung di t3st1s yang disimpan dalam suhu yang mengatur skrotum, sperma yang belum matang kemudian melaksanakan perjalanan ke epididimis untuk pengembangan dan penyimpanan.
Kelenjar penghasil cairan 3j4kulasi yang mencakup vesikula seminalis, prostat dan vas deferens.
Yang dipakai untuk kopulasi dan pengendapan spermatozoa (sperma) di dalam betina, ini termasuk p3enis, uretra, vas deferens (sebuah tabung yang dimiliki oleh kebanyakan vertebrata jantan yang berfungsi menyalurkan sperma dari epididimis ketika 3j4kulasi) dan kelenjar Cowper (sepasang kelenjar kecil eksokrin yang terdapat pada sistem reproduksi pria).
Di dalam p3enis terdapat beberapa pecahan yang lain :
Korpus kavernosa – yaitu jaringan ini merupakan kumpulan jaringan erektil dorsal yang terdiri dari dua kumpulan itu terdapat jembatan dengan jenis jaringan yang sanggup dibilang sama.
Korpus spongiosum – Jaringan ini merupakan jaringan vertal yang lebih kecil di bandingkan jaringan yang lain. Jaringan ini terletak mengelilingi urerta dan juga jaringan ini berfungsi untuk melindungi uretra, alasannya yaitu kompenen pada jaringan ini membungkus uretra.
Gland p3enis – Gland p3enis yaitu pecahan p3enis yang terletak di ujung p3enis.
Organ Dalam Alat Reproduksi Pria
1. jashsdy
jashsdy yaitu organ reproruksi yang berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron, terletak di dalam skrotum atau kantung sperma.
Lapisan terluar tertis yaitu tunika v@gin@lis, pada pecahan ini terdapat lapisan tunika albuginea, yang membagi t3st1s menjadi lobus-lobus. Sedangkan lapisan paling dalam t3st1s yaitu tunika vaskulata, yang berisi pembuluh darah dan jaringan penyambung halus.
Pada jaringan epitelium t3st1s, terdapat sel-sel induk sperma yang dinamakan spermatogonium. Produksi sperma terjadi di dalam saluran sempit yang dinamakan tubulus seminiferus. Seorang laki-laki remaja bisa menghasilkan lebih dari seratus juta sperma setiap hariya.
2. Epididimis
Epididimis berfungsi untuk menyimpan spermatozoa dan pematangan spermatozoa (maturasi). Organ ini yaitu saluran halus berkelok-kelok yang berada didalam skrotum dan keluar dari kedua t3st1s.
Epididimis terbentuk atas 3 bagian, yaitu caput, corpus dan cauda. Proses pematangan spermatozoa kurang lebih selama 12 hari dan akan dikeluarkan ketika terjadi 3j4kulasi.
3. Vas Deferens
Vas deferens merupakan sepasang saluran lanjutan dari epididimis yang menghubungkan t3st1s dan kantong sperma. Bagian ujung saluran vas deferens terletak di dalam kelenjar prostat.
4. Uretra
Uretra yaitu saluran yang akan dilewati sperma sebelum sperma dikeluarkan dari tubuh. Organ ini yaitu saluran pembuang, baik pada sistem eksresi maupun sistem secual.
5. Kelenjar Prostat
Kelenjar ini berfungsi menghasilkan cairan ibarat susu yang bersifat basa untuk menetralisir keasaman v@gin@, melindungi spermatozoa terhadap tekanan pada uretra dan v@gin@.
Sistem Reproduksi Wanita
Sistem reproduksi wanita meliputi organ reproduksi, oogenesis, hormon pada wanita, fertilisasi, kehamilan, persalinan dan laktasi. Organ reproduksi pada perempuan dibagi dua yaitu organ reproduksi eksterna dan organ reproduksi interna.
Ovarium berfungsi menghasilkan ovum dan hormon (estrogen dan progesteron). Jika sel telur pada ovarium telah masak, akan dilepaskan dari ovarium, pelepasan telur dari ovarium disebut ovulasi.
Pada perempuan siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua perempuan mempunyai siklus menstruasi yang sama, adakala siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Biasanya, menstruasi rata-rata terjadi 5 hari, adakala menstruasi juga sanggup terjadi sekitar 2 hari hingga 7 hari paling usang 15 hari. Jika darah keluar lebih dari 15 hari maka itu termasuk darah penyakit. Umumnya darah yang hilang jawaban menstruasi yaitu 10mL hingga 80mL per hari tetapi biasanya dengan rata-rata 35mL per harinya.
Kontrasepsi adalah mencegah terjadinya pembuahan. Ada 5:
- IUD diletakkan pada uterus.
- Kondom.
- Suntikan.
- Implant.
- Sterilisasi ada 2:
- Vasektomi; mengikat/memutuskan skrotum (pria).
- Tubektomi; mengikat/memutuskan tuba fallopi (wanita).
Organ Reproduksi Dalam
1. Ovarium
Ovarium disebut juga indung telur merupakan kelenjar yang berjumlah sepasang berbentuk ibarat almond, berwarna putih keruh, berfungsi menghasilkan sel telur (ovum). Selain menghasilkan sel telur, ovarium juga berfungsi untuk menghasilkan hormon estrogen dan hormon progesteron.
Ovarium terletak di rongga perut, di tempat pinggang kiri dan kanan. Ovarium diselubungi oleh kapsul pelindung dan mengandung beberapa folikel, dimana setiap folikel mengandung satu sel telur.
Folikel yaitu bulatan-bulatan yang mengelilingi oosit dan berfungsi menyediakan makanan dan melindungi perkembangan sel telur. Sel telur yang telah masak akan lepas dari ovarium. Peristiwa pelepasan sel telur tersebut dinamakan ovulasi.
2. Oviduk
Oviduk (tuba falopi) berjumlah sepasang dan berfungsiuntuk menggerakkan ovum ke arah rahim dengan gerakan peristaltik. Oviduk juga berfungsi sebagai tempat fertilisasi atau pembuahan. Ujung oviduk berbentuk corong berjumbai-jumbai atau dikenal dengan istilah fimbrae. Fimbraeini berfungsi untuk menangkap ovum yang dilepaskan oleh ovarium.
3. Rahim
Rahim atau uterus yaitu tempat berkembangnya embri0. Rahim akan menyediakan tempat yang nyaman untuk pertumbuhan dan perkembangan janin selama kehamilan. Manusia mempunyai rahim bertipe simpleks, artinya hanya mempunyai satu ruangan.
Dinding rahim terdiri atas tiga lapisan, yaitu perimetrium, miometrium, dan endometrium. Endometrium menghasilkan banyak lendir dan mengandung banyak pembuluh darah. Lapisan endometrium akan mengalami penebalan dan meluruh setiap bulannya bersama sel telur yang tidak dibuahi. Peristiwa ini yang dinamakan dengan menstruasi.
4. ghnk
ghnk merupakan saluran elastis, terletak antara kandung kemih, uretra, dan rectum. Pada dinding vagian terdapat otot polos dan epitel skuamosa, sehingga pada ketika melahirkan, organ ini sanggup mengembang.
Dinding v@gin@ akan semakin menebal seiring dengan bertambahnya usia wanita. Fungsi utama v@gin@ yaitu tempat penyaluran sperma. Selain itu, v@gin@ juga berfungsi sebagai tempat pengeluaran darah menstruasi dan tempat jalannya lahir.
Alat Reproduksi Tumbuhan
Di antara semua organisme hidup, bunga, yang merupakan struktur reproduksi angiosperma, yaitu yang paling bermacam-macam secara fisik dan memperlihatkan keragaman yang besar dalam metode reproduksi.
Tumbuhan yang bukan tumbuhan berbunga (alga hijau, lumut daun, lumut hati, lumut tanduk, paku dan Gymnospermae ibarat konifer) juga mempunyai interplay kompleks antara penyesuaian morfologi dan faktor lingkungan dalam reproduksi secual mereka. Sistem pembiakan, atau bagaimana sperma dari satu tumbuhan membuahi ovum lain, tergantung pada morfologi reproduksi dan merupakan penentu yang paling penting dari struktur genetik populasi tumbuhan nonklonal.
Bunga yaitu alat reproduksi utama pada kelompok tumbuhan berbunga (angiospermae) dan berperan penting dalam pengelompokan kelas-kelas tumbuhan alasannya yaitu karakternya berbeda dan khas untuk tiap jenisnya.
Christian Konrad Sprengel (1793) mempelajari reproduksi tumbuhan berbunga dan untuk pertama kalinya itu dipahami bahwa proses penyerbukan melibatkan baik interaksi biotik dan abiotik.
Mekanisme sistem reproduksi pada tanaman
Secara umum terdapat 4 pasangan yang saling berlawanan mengenai prosedur reproduksi pada tanaman.
Hermafrodit dan berkelamin tunggal.
Tanaman hermafrodit yaitu tumbuhan yang mempunyai organ kelamin jantan dan betina sehingga memungkinkan untuk melaksanakan pembuahan sendiri. Pada tumbuhan berkelamin tunggal, tumbuhan hanya mempunyai salah satu organ kelamin dan cenderung melaksanakan pembuahan silang. Tanaman hermafrodit cenderung menurunkan variabilitas genetik dalam reproduksinya sedangkan tumbuhan berkelamin tunggal cenderung meningkatkan variabilitas genetiknya.
Penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang.
Tanaman hermafrodit yang subur proses penyerbukannya sanggup terjadi baik melalui penyerbukan sendiri maupun penyerbukan silang. Penyerbukan yang terjadi di antara serbuk sari dan putik dalam bunga yang sama disebut autogami sedangkan di antara serbuk sari dan putik dari bunga yang berbeda disebut allogami.
Pembuahan sendiri dan pembuahan silang.
Penyerbukan yang terjadi pada suatu tumbuhan tidak menjamin terjadinya pembuahan. Pada suatu tumbuhan dimungkinkan pembuahan tidak terjadi ketika putik diserbuki oleh serbuk sari dari bunga yang sama. Peristiwa tersebut disebut sebagai ketidakcocokkan sendiri (bahasa inggris: self-incompatibility).
s3kual dan asecual.
Tanaman melaksanakan reproduksi secual dengan menghasilkan biji melalui proses pembuahan. Secara asecual tumbuhan sanggup bereproduksi melalui dua cara yaitu vegetatif atau agamospermi.
Reproduksi secual tanaman
Siklus hidup secara secual pada kelompok tumbuhan berbunga secara normal umumnya gampang digambarkan yaitu biji, berkecambah, kemudian tumbuh menjadi tanaman, berbunga menghasilkan biji kembali, dan mati.
Reproduksi secual pada tumbuhan terjadi melalui dua tahapan:
Meiosis, terjadi penurunan jumlah kromosom pada suatu sel dari diploid (2n) menjadi haploid (n).
Tahapan kedua yaitu pembuahan yaitu meleburnya dua sel kelamin yang masing-masing haploid (n) menjadi sel diploid (2n) dan berubah menjadi zigot. Pada sebagian besar tumbuhan dua tahapan reproduksi tersebut membagi siklus hidup tumbuhan menjadi dua fase atau generasi. Generasi pertama disebut fase gametofit yang dimulai dari dihasilkannya sel haploid dari proses meiosis. Proses peleburan sel kelamin menjadi sel diploid (2n) dan berubah menjadi zigot merupakan awal generasi selanjutnya yaitu generasi sporofit.

Bunga Ranunculus glaberrimus merupakan bunga lengkap alasannya yaitu memilik mahkota (petal), kelopak (sepal), benang sari (stamen) dan putik (style atau carpel) dalam satu bunga. Sumber foto: Wikipedia
Alat Reproduksi Fungi
Reproduksi fungi yaitu kompleks, yang mencerminkan perbedaan dalam gaya hidup dan susunan genetik dalam kerajaan organisme yang bermacam-macam ini. Diperkirakan bahwa sepertiga dari semua fungi bereproduksi memakai lebih dari satu metode propagasi; misalnya, reproduksi sanggup terjadi dalam dua tahap yang berbeda dalam daur hidup suatu spesies, teleomorf dan anamorf.
Kondisi lingkungan memicu keadaan perkembangan yang ditentukan secara genetik yang mengarah pada penciptaan struktur khusus untuk reproduksi secual atau asecual. Struktur ini membantu reproduksi dengan secara efisien membuatkan spora atau propagul yang mengandung spora.
Fungi melaksanakan reproduksi secara asecual dan secual. Reproduksi secara asecual terjadi dengan pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniseluler serta pemutusan benang hifa (fragmentasi miselium) dan pembentukan spora asecual (spora vegetatif) pada fungi multiseluler. Reproduksi jamur secara secual dilakukan oleh spora secual. Spora secual dihasilkan secara singami. Singgami terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap plasmogami dan tahap kariogami.

Reproduksi yang dilakukan lumut hati yaitu pola reproduksi asecual. Sumber foto: Wikipedia
Alat Reproduksi Hewan
Mamalia
Kebanyakan mamalia bersifat vivipar, melahirkan anak. Namun, lima spesies monotreme, platipus dan echidnas, bertelur. Monotremes mempunyai sistem penentuan jenis kelamin yang berbeda dari kebanyakan mamalia lainnya. Secara khusus, kromosom sec dari platipus lebih ibarat ayam daripada mamalia therian.
Kelenjar susu mamalia khusus memproduksi susu, cairan yang dipakai oleh bayi gres lahir sebagai sumber nutrisi utama mereka. Monotrem yang bercabang semenjak awal dari mamalia lain dan tidak mempunyai puting susu yang terlihat pada kebanyakan mamalia, tapi mereka mempunyai kelenjar susu. Anak muda itu menjilat susu dari mammae di perut ibu.
Terdapat 3 jenis mamalia, yaitu monotremata, marsupial dan plasental dan semuanya terjadi melalui fertilisasi internal. Monotremata yaitu mamalia yang bertelur. Mamalia marsupial melahirkan bayi yang belum berkembang baik; perkembangan utamanya terjadi di luar rahim. Pada mamalia plasental, bayi yang lahir merupakan individu dengan organ badan yang lengkap dan berfungsi kecuali organ secual.
Mamalia betina hanya mengalami masa kesuburan pada periode tertentu saja yang terjadi dalam siklus. Sepanjang hidupnya, jarang sekali ada mamalia yang setia pada satu pasangan; hampir semuanya akan berganti-ganti pasangan.
Burung dan reptilia
Baik jantan ataupun betina, kedua-duanya mempunyai kloaka. Betina mengeluarkan telur amniot yang disenyawakan oleh jantan. Di telur ini, anaknya akan bertumbuh. Kloaka yaitu lubang silit/posterior yang berfungsi sebagai satu-satunya lubang untuk saluran pencernaan, urin dan (umumnya) genital pada spesies binatang tertentu.
Semua spesies burung, reptilia dan amfibi mempunyai kloaka yang dipakai untuk mengekskresikan baik urin maupun feses. Marsupialia dan monotremata juga mempunyai satu kloaka, walaupun marsupialia dan beberapa burung mempunyai saluran genital yang terpisah. Sebaliknya, sebagian besar spesies anggota mamalia berplasenta dan ikan bertulang keras tidak mempunyai kloaka melainkan suatu saluran khusus yang berfungsi ibarat kloaka.
Serangga
Sebagian besar serangga menetas dari telur. Pembuahan dan perkembangan janin terjadi di dalam telur yang tertutup cangkang. Kecuali telur arthropoda dan Schizophora, semua telur serangga tahan kekeringan, alasannya yaitu cangkang telur serangga mempunyai lapisan serosa yang mensekresikan cuticle, senyawa yang kaya protein kitin untuk melindungi embrio dari kekeringan. Serangga yang tidak tahan kekeringan akan meletakkan telurnya di air atau tempat yang lembab.
Kecoa Blaptica dubia, aphid dan lalat tsetse adalah ovovivipar; membentuk telur namun telurnya berkembang di dalam badan betina. Spesies kecoa dari genus Diploptera bersifat vivipar, tidak membentuk telur dan berkembang di dalam badan betina. Beberapa serangga bersifat poliembryonik, di mana satu telur yang dibuahi sanggup membelah menjadi banyak embryo.
Variasi reproduktif terjadi seperti haplodiploid, polimorfisme, paedomorfisme, dimorfisme secual dan hermafroditisme. Pada serangga haplodiploid, jenis kelamin serangga ditentukan oleh jumlah kromosomnya. Polimorfisme yaitu kondisi di mana satu spesies sanggup mempunyai banyak bentuk dan penampilan. Dimorfisme secual adalah kondisi di mana jantan dan betina sanggup dibedakan dengan terang dari penampilan luarnya.
Serangga yang bisa melaksanakan partenogenesis yaitu aphid, yang terjadi secara siklus di mana satu generasi bersifat partenogenesis namun generasi berikutnya tidak dan seterusnya, atau partenogenesis terjadi setiap lebih dari satu generasi non-partenogenesis.

Lalat kawin. Sumber foto: Muhammad Mahdi Karim – Wikipedia
Ikan
Sebagian besar ikan bertelur sesudah dibuahi oleh ikan jantan. Sebagian ikan menelurkan beberapa sekaligus di satu lokasi, biasanya yang berbatu atau yang penuh dengan tumbuhan air, sementara yang lainnya menelurkan satu telur dan telur lainnya di tempat yang terpisah-pisah. Telur sanggup bersifat tenggelam, melekat di substrat, atau mengambang sehingga mengikuti arus air.
Beberapa jenis ikan melaksanakan fertilisasi internal, yang kemudian mengeluarkan telur atau melahirkan (vivipar maupun ovovivipar). Ikan guppy dan Poecilia diketahui merupakan ikan yang melahirkan. Pada ikan ovovivipar, telur disimpan di dalam badan betina hingga menetas. Pada kuda laut, telur disimpan di dalam badan jantan hingga telur menetas.
Beberapa jenis ikan bersifat hermafrodit di mana satu ikan sanggup mempunyai dua jenis kelamin dan bisa memproduksi telur dan sperma. Ikan yang bersifat hermafrodit sanggup mempunyai dua jenis kelamin secara bersamaan atau jenis kelaminnya berganti seiring dengan perkembangan. Hermafrodit yang melaksanakan pembuahan sendiri juga sanggup tejadi pada beberapa spesies.
Ikan Poecilia formosa adalah ikan unisec yang berkembang biak secara partenogenesis di mana telur berkembang eksklusif menjadi embryo tanpa dibuahi. Ikan ini bersetubuh dengan ikan dari spesies lain, namun sperma yang masuk tidak membuahi telur melainkan untuk menstimulasi pertumbuhan telur yang kemudian berubah menjadi embryo.
Bacaan Lainnya
- Apakah Klitoris itu? Fungsi dan Penjelasan wacana Klitoris
- Penyebab Jamur pada ghnk – Macam-macam Bakteri di dalam v@gin@
- Penyebab Bau ghnk dan Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap Pada ghnk
- Orientasi s3kual Asecual, Bisecual, Heterosecual, Homosecual
- Cara Hamil: Tingkatkan Peluang Anda Untuk Lebih Cepat Hamil
- Penyebab & Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Pada Daerah Kewanitaan Akibat Pembalut Wanita
- Hewan Mati Suri! Tidur sepanjang ekspresi dominan hambar yaitu “hibernation” hibernasi, tidur sepanjang ekspresi dominan panas “estivation” estivasi
- Cara Menghilangkan Jerawat
- Kanker Payudara Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan, Pencegahan, Diteksi Dini
- Bank Indonesia dulu disebut De Javasche Bank
- Uang Rupiah Negara Indonesia & Sejarah Nilai Tukar Rupiah Terhadap USD
- Cara Menghitung Persen Rumus, Contoh Soal, Jawaban, Pengertian, Sejarah
- Berapa Kecerdasan IQ Anda? Tes IQ Anda Disini
- 10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Praktis Di Ingat – Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!
- Tulisan Menunjukkan Kepribadian Anda & Bagaimana Cara Anda Menulis?
- Top 10 Sungai Terpanjang Di Dunia
- Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?
- Perbedaan Ketelitian, Ketepatan Dan Kecermatan Pada Kalkulasi & Cara Untuk Mencegah Kesalahan Menghitung
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “ohh begitu ya…” akan sering terdengar bila Anda memasang applikasi kita!
Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan isu yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!
Sumber bacaan: Wikipedia
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon