Sudah tidak diragukan lagi bahwa Indonesia yaitu salah satu negara megadiversity di dunia ini. Megadiversity yaitu sebutan untuk negara yang mempunyai keanekaragaman hayati tinggi di dunia. Mengapa Indonesia mempunyai tanaman fauna yang beragam?.
Ada beberapa faktor yang mendukung hal tersebut dapat terjadi. Pertama secara geologi Indonesia berada di di batas pertemuan 4 lempeng tektonik aktif dunia. Kedua Indonesia berada di kawasan khatulistiwa dengan iklim tropis lembap sehingga curah hujan dan suhu tinggi. Baca juga: Potensi air tanah dangkal dan dalam
Ketiga kondisi geomorfologi Indonesia bervariasi mulai dari perairan, lembah, gunung sampai rawa. Inilah yang menjadikan Indonesia menduduki peringkat ketiga sesudah Brazil dan Zaire dalam hal keanekaragaman tanaman fauna. Sejak dahulu, banyak peneliti yang mencoba untuk mempelajari keanekaragaman hayati khusunya fauna di Indonesia, salah satunya yaitu Alfred Russel Wallace. Wallace membagi Indonesia ke dalam 3 zonasi fauna yaitu Indonesia Barat, Indonesia Tengah dan Indonesia Timur. Baca juga: Dampak pencemaran bagi lingkungan
Ada beberapa faktor yang mendukung hal tersebut dapat terjadi. Pertama secara geologi Indonesia berada di di batas pertemuan 4 lempeng tektonik aktif dunia. Kedua Indonesia berada di kawasan khatulistiwa dengan iklim tropis lembap sehingga curah hujan dan suhu tinggi. Baca juga: Potensi air tanah dangkal dan dalam
Ketiga kondisi geomorfologi Indonesia bervariasi mulai dari perairan, lembah, gunung sampai rawa. Inilah yang menjadikan Indonesia menduduki peringkat ketiga sesudah Brazil dan Zaire dalam hal keanekaragaman tanaman fauna. Sejak dahulu, banyak peneliti yang mencoba untuk mempelajari keanekaragaman hayati khusunya fauna di Indonesia, salah satunya yaitu Alfred Russel Wallace. Wallace membagi Indonesia ke dalam 3 zonasi fauna yaitu Indonesia Barat, Indonesia Tengah dan Indonesia Timur. Baca juga: Dampak pencemaran bagi lingkungan
Fauna Indonesia Barat
Indonesia barat mencakup pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Bali. Ciri khas fauna Indonesia barat yaitu mempunyai abjad menyerupai fauna tipe Asia pada umumnya. Penyebabnya yaitu dahulu daratan Indonesia belahan barat masih bersatu dengan daratan Asia. Saat zaman es final Pleistosen, daratan tersebut terpisah oleh air sehingga binatang tidak dapat bermigrasi kembali ke Asia. Daerah bekas daratan ini dinamakan Paparan Sunda. Oleh alasannya yaitu itu antara pulau Sumatera, Jawa, Kalimatan dan Bali dipisahkan oleh maritim yang relatif dangkal. Fauna khas Indonesia barat diantaranya Harimau Sumatera, Badak Jawa, Orang Utan, Gajah Sumatera, Banteng Jawa dan Bekantan.
![]() |
Badak Cula Satu |
![]() |
Harimau Sumatera |
![]() |
Bekantan |
Fauna Indonesia Tengah
Indonesia tengah mencakup Sulawesi, Nusa Tenggara dan sebagian Maluku. Fauna Indonesia tengah disebut juga fauna peralihan atau fauna orisinil Indonesia. Indonesia tengah mempunyai fauna unik yang tidak ada di kawasan lain menyerupai Anoa, Tapir, Maleo, Tarsius, Komodo dan Kuda Sumbawa.
![]() |
Tarsius |
![]() |
Komodo |
Fauna Indonesia Timur
Indonesia timur mencakup Papua, Maluku dan Kepulauan Banda. Fauna di timur ini bertipe Australia lantaran dulunya Papua merupakan satu daratan dengan Australia seeblum es mencair. Daerah bekas daratan ini dinamakan Paparan Sahulu dan sekarang dipisahkan oleh Laut Arafuru. Fauna khas Indonesia timur diantaranya Kasuari, Merak, Walaby, Cenderawasih dan Buaya.
![]() |
Cenderawasih Papua |
![]() |
Walaby Papua |
![]() |
Burung Merak |
Sumber dan Gambar:
Sumber http://www.gurugeografi.id
EmoticonEmoticon