√ Prinsip Peter Manajer Tidak Kompeten

Manajer

Adalah orang yang mengatur pekerjaan atau kolaborasi di antara banyak sekali kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasaran. Dapat dikatakan juga sebagai orang yang berwenang dan bertanggung jawab menciptakan rencana, mengatur, memimpin dan mengendalikan pelaksanaannya untuk mencapai sasaran tertentu. Mari kita perhatikan Prinsip Peter pada seseorang atau manajer apa yang dimaksud?

Mengetahui prinsip Peter dan mencegah stagnasi karyawan sanggup membantu meningkatkan laba bagi bisnis Anda dalam jangka panjang.

 

Prinsip Peter Dalam Manajemen

Peter  Principle atau Prinsip Peter yakni sebuah konsep dalam teori administrasi yang dirumuskan oleh pendidik Laurence J. Peter dan diterbitkan pada tahun 1969. Ini menyatakan bahwa pemilihan kandidat untuk sebuah posisi didasarkan pada tugas yang dimaksud.

Dengan demikian dalam hierarki, setiap pegawai cenderung berhenti bisa tampil secara efektif dan “naik ke tingkat ketidakmampuannya”.

Prinsip Peter dalam manajemen. Sumber foto: Wikipedia

 

Solusi Peter Principle

Sebuah metode yang organisasi sanggup menghindari imbas Prinsip Peter dengan beberapa cara menyerupai berikut:

1. Memiliki polis atas atau keluar yang memerlukan penghentian karyawan yang gagal untuk mencapai promosi sehabis waktu tertentu.

Bahkan dalam kasus di mana seorang karyawan sanggup menangani pekerjaan mereka dikala ini tetapi gagal untuk melaksanakan lebih baik, mereka masih sanggup menyebabkan kerusakan dalam perusahaan, dengan cara mencegah mereka di bawah mereka dengan potensi yang lebih tinggi bergerak naik, serta menurunkan semangat sekali karyawan tersebut menjadi menyadari fakta ini.

Sebagian besar militer di seluruh dunia mengadopsi konsep tersebut. Namun, dalam kerja sipil, wangsit ini bukan tanpa kontroversi dan banyak politik. Kita semua telah mendengar dari kata ” perampingan . “

Masalah dengan perampingan yakni bahwa sementara itu mungkin menciptakan beberapa pengertian pada tingkat ekonomi makro, di tingkat mikro-ekonomi karyawan yang menjadi dirampingkan sering kemudian bekerja dalam posisi yang jauh di bawah / nya kemampuan dirinya. Prinsip Peter parah overcompensated dalam skenario menyerupai itu. Tidak menyerupai militer, sebagian besar jabatan sipil tidak mempunyai tingkat pendidikan yang memadai, pinjaman transisi, atau pinjaman pensiun yang sanggup memungkinkan orang untuk menciptakan taktik keluar yang masuk akal dan dikelola atas atau keluar.

2. Penggunaan kontraktor dan freelancer

Misalnya dalam industri IT. Kontraktor IT yang dipilih untuk pengalaman mereka yang relevan, didukung oleh acuan terbaru, dan biasanya diambil untuk jangka pendek (sampai dengan enam bulan pada suatu waktu, dengan pembaharuan bila kompeten). Jika inkompetensi terdeteksi, mereka sanggup dengan gampang diberhentikan (misalnya, dengan tidak memperbarui kontrak mereka). Kontraktor bukan penggalan dari hirarki, dan dengan demikian biasanya tidak memenuhi syarat untuk promosi. Masalah dengan proses ini sering karyawan (dan saya berbicara di sini dari pengalaman) bisa pergi bulan tanpa kerja antara kontrak, menderita pembusukan dalam keterampilan teknis set mereka, keuangan mereka, dan disiplin emosional mereka. Sangat penting untuk menjaga kemampuan Anda dikala ini di antara kontrak, tapi apa yang orang gagal untuk menyadari bahwa ketika Anda menganggur mempunyai sedikit waktu untuk mengasah kemampuan Anda, tidak lebih.

Sebagian besar waktu yang dihabiskan pengangguran mencari pekerjaan, aktivitas yang tidak mengatakan keterampilan yang mempunyai kegunaan atau pertumbuhan eksklusif sehingga untuk berbicara. Sedangkan bila Anda mempunyai pekerjaan, kemungkinan Anda mengasah kemampuan Anda minimal delapan jam hari kerja.

Masalah lain dengan metode free agent yakni Anda sering harus terlalu membungkuk untuk aturan penawaran dan ajakan pada waktu tertentu. Resume Anda menjadi confetti beberapa pekerjaan yang berbeda di sana-sini setiap beberapa tahun dan Anda belum membuatkan keterampilan khusus. Hal ini dipandang dengan kecurigaan ekstrim oleh majikan, terutama dikala usia bertambah.

3. Menahan diri dari mempromosikan seorang karyawan hingga mereka memperlihatkan keterampilan dan kebiasaan kerja yang diharapkan untuk sukses di pekerjaan berikutnya yang lebih tinggi.

Misalnya, pekerja tidak akan dipromosikan untuk mengelola orang lain bila mereka tidak sudah menampilkan kemampuan manajemen. Padahal, proses ini tidak semudah dulu tampaknya. Dilema pertama yakni bahwa karyawan yang melakukannya dengan baik di posisi mereka dikala ini mungkin membenci fakta mereka tidak dipromosikan, dan dengan demikian moral telah menurun. Dilema kedua yakni metode ini tidak mengatakan beban yang ekstrim pada organisasi untuk menemukan orang-orang dengan keterampilan manajerial alami atau kemampuan. Kami memasukkan ayam dan telur situasi dimana sering orang yang melaksanakan penilaian menyerupai apa kepribadian, keterampilan, dan kemampuan untuk administrasi yakni orang yang sama yang sebelumnya diuntungkan Prinsip Peter.

Dengan demikian mereka tidak kompeten sebagai administrasi dan pada gilirannya akan mengevaluasi / mempromosikan kemampuan kompeten yang sama dalam diri mereka. Ketiga problem yakni bahwa karyawan yang superstar dalam keterampilan teknis tertinggal. Sering kali orang dari kemampuan teknis yang berpengaruh tidak kabel untuk menjadi manajer.

Beberapa organisasi mengakui bahwa orang-orang teknis mungkin sangat berharga bagi keterampilan mereka, tetapi manajer miskin. Organisasi-organisasi ini menyediakan jalur karir paralel memungkinkan orang teknis yang baik untuk memperoleh honor dan status disediakan untuk administrasi dalam kebanyakan organisasi, tetapi hal ini sering pucat dibandingkan.

 

Prinsip Peter intinya ialah citra dalam sebuah hirarki yang di dalamnya para anggota akan terus dinaikkan posisinya selama mereka bisa bekerja dengan maksimal dan kompeten. Cepat atau lambat mereka dipromosikan ke sebuah posisi yang berada di luar kemampuan dan di titik ini mereka tak lagi kompeten dan mereka tetapi di sana kecuali mereka bergabung dalam sebuah perjuangan gres supaya bisa naik tingkatan.

 

Bacaan Lainnya

• Pengertian, jenis dan pola dari bentuk tubuh usaha: PT, CV, FIRMA, UD, BUMN, BUMD, KOPERASI, YAYASAN


• Pengertian Inflasi Contoh, Indikator, Pengelompokan, Cara Mengatasi & Menghitung


• Pengertian Deflasi Contoh, Jenis, Penyebab, Pengaruh, Cara Mengatasi


• Jakarta Ibu Kota Indonesia: Lahir Pada Tanggal 22 Juni 1527


• 2 Mei Hari Pendidikan Nasional – Ki Hadjar Dewantara, Pahlawan Nasional Indonesia


• Rata-Rata Harapan Hidup Orang Indonesia Adalah Berumur 68,9 Tahun


• Daftar Hari Penting Di Indonesia: Hari Libur / Hari Besar / Hari Raya Keagamaan


• Mengapa Suhu Udara Lebih Dingin Saat Ketinggian Tempat Meningkat?


• Kanker Payudara Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan, Pencegahan, Diteksi Dini


• Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan Tumbuhan


• Tanpa Batu Rosetta, Kita Tidak Tahu Tentang Mesir Kuno


• Sejarah Hari Pramuka: 14 Agustus 1961


• Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?

 

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “oooh begitu ya…” akan lebih sering terdengar bila Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan info yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!

• HP Android


• HP iOS (Apple)

 

Sumber bacaan: Wikipedia, Investopedia, Forbes

                       

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”

Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya

Sumber aciknadzirah.blogspot.com