Rencana pembelajaran atau lesson plan merupakan suatu instrumen paling penting yang harus guru buat ketika akan masuk kelas. Tanpa lesson plan yang baik maka pembelajaran niscaya tidak akan berjalan baik. Membuat lesson plan memang memerlukan waktu dan guru harus bisa menyediakannya. Baca juga: rumus penurunan suhu di troposfer
Saya sendiri berguru untuk menciptakan lesson plan semenjak mengikuti aneka macam pelatihan, seminar dan baca-baca literasi pendidikan di internet. Saya terus jelas sangat risih sekali melihat format lesson plan yang dibentuk pemerintah. Satu lesson plan bisa hingga lebih dari 1,2 atau puluhan halaman. Di Kurikulum 2013 pun lesson plan malah tambah banyak isinya hingga bahan pelajaran dimasukan segala (pengalaman pas bimtek kemarin ada yang formatnya begitu), kemudian fungsi buku untuk apa?.
![]() |
Corat-coret Lesson plan aku ahad ini |
Saya membandingkan lesson plan di luar negeri, formatnya lebih simple dan tidak boros kertas. Kok membanding-bandingkan dengan negara lain?. Ya tidak apa-apa dong, bila memang mereka lebih baik mengapa kita tidak tiru. Saya yakin guru-guru mengerjakan manajemen mencari jalan pintas yaitu copas. Saya pun demikian, namun untuk lesson plan di kelas, aku buat sendiri dengan format sederhana. Artinya aku buat beda untuk keperluan manajemen sekolah dan untuk di kelas. Pernah aku searching di internet, bahkan ada jasa pembelian administasi pembelajaran dari semua jenjang sekolah. Kalau begini, ya sama saja berarti lesson plan atau RPP hanya sebatas formalitas saja.
Baca juga:
Teknik apersepsi mengagumkan di kelas, mau tau?
Liburan sehari semalam di Bali, bisa saja!
Kita sebagai guru harus benar-benar menciptakan lesson plan untuk aktivitas berguru bukan hanya sebatas formalitas saja. Namun nampaknya guru di Indonesia mempunyai waktu yang sedikit alasannya fokus mengurus manajemen sekolah, mengejar jumlah jam pelajaran (bahkan ada yang satu guru bisa 40 jam lebih dalam seminggu), pastinya hingga rumah akan kecapaian dan tidak ada waktu istirahat untuk menciptakan lesson plan. Kuantitas lebih diutamakan dibanding kualitas. Ini yaitu pengalaman aku sendiri yang mulai menjadi guru semenjak tahun 2010 dari honorer hingga menjadi guru non honorer. Baca juga: ini lho gas-gas yang bikin udara tercemar
Baca juga:
Teknik apersepsi mengagumkan di kelas, mau tau?
Liburan sehari semalam di Bali, bisa saja!
Kita sebagai guru harus benar-benar menciptakan lesson plan untuk aktivitas berguru bukan hanya sebatas formalitas saja. Namun nampaknya guru di Indonesia mempunyai waktu yang sedikit alasannya fokus mengurus manajemen sekolah, mengejar jumlah jam pelajaran (bahkan ada yang satu guru bisa 40 jam lebih dalam seminggu), pastinya hingga rumah akan kecapaian dan tidak ada waktu istirahat untuk menciptakan lesson plan. Kuantitas lebih diutamakan dibanding kualitas. Ini yaitu pengalaman aku sendiri yang mulai menjadi guru semenjak tahun 2010 dari honorer hingga menjadi guru non honorer. Baca juga: ini lho gas-gas yang bikin udara tercemar
Di sekolah aku ada guru kurikulum Cambridge dan mereka tidak dipusingkan dengan manajemen yang rumit, banyak dan menghabiskan waktu menyerupai guru di Indonesia. Mereka mendapatkan semua tools, dan tools disediakan oleh penyedia kurikulum, Artinya guru hanya mendapatkan dan menjalankan apa yang sudah disediakan dengan pengembangan oleh guru masing-masing.
Guru tidak dipusingkan oleh kiprah menciptakan admnistrasi yang jelimet alasannya sudah ada yang mengerjakan. Guru hanya bertugas mengembangakan dan memberikan pembelajaran di kelas sebaik dan semenarik mungkin semoga siswa bahagia dan bisa memahami pelajaran. Sudahkan anda menciptakan lesson plan ahad ini?. Baca juga: aplikasi analisa soal PG di excel otomatis
Guru tidak dipusingkan oleh kiprah menciptakan admnistrasi yang jelimet alasannya sudah ada yang mengerjakan. Guru hanya bertugas mengembangakan dan memberikan pembelajaran di kelas sebaik dan semenarik mungkin semoga siswa bahagia dan bisa memahami pelajaran. Sudahkan anda menciptakan lesson plan ahad ini?. Baca juga: aplikasi analisa soal PG di excel otomatis
Sumber http://www.gurugeografi.id
EmoticonEmoticon