Saturday, June 30, 2018

√ Cara Gampang Meramal Cuaca

Kamu tentu sering melihat gosip prakiraan cuaca di televisi bukan?. Memang cuaca dapat diprediksi ya?. Tentu saja bisa, kalau kita sudah paham wacana ciri-ciri umum yang nampak di lapangan. Kaprikornus dengan baca postingan ini dijamin kau dapat memprediksi cuaca dalam 36 jam ke depan. Berikut langkah-langkahnya:

1. Di pagi hari coba cek rerumputan di sekelilingmu apakah ada embun atau tidak. Jika rumput kering berarti ada awan di sekitarmu atau angin sedang agak kencang, artinya potensi hujan cukup besar. Jika rumputnya berembun, kemungkinan besar tidak akan turun hujan. Warning!!! Teknik ini tidak valid JIKA pada malam sebelumnya turun hujan.

2. Coba lihat bulan di malam hari. Bulan yang kemerahan atau agak pucat mengindikasikan banyak bubuk di langit. Namun kalau bulan terlihat cerah cetar membahana maka kemungkinan besar sentra tekanan rendah sudah menghilangkan bubuk di sekelilingnya. Tekanan rendah berarti akan ada hujan.

Halo di sekitar bulan diakibatkan awan cirrostratus atau awan yang terbentuk ketika front panas terjadi atau udara lembab. Jika ada halo maka potensi hujan dalam 3 hari ke depan cukup besar.

3. Coba buat api unggun. Asap api unggun harus naik dengan tenang. Kalau berputar-putar atau malah turun maka lingkunganmu sedang dalam tekanan rendah maka potensi hujan cukup besar.
Kamu tentu sering melihat gosip prakiraan cuaca di televisi bukan √ Cara Praktis Meramal Cuaca
Cuaca dapat diprediksi
4. Ambil napas dalam dalam, tutup mata kemudian rasakan bacin udara di sekitarmu.
- vegetasi melepaskan zat buangan ketika tekanan udara rendah, sehingga udara berbau ibarat kompos.
- rawa mengeluarkan gas metan sempurna sebelum angin kencang datang, ini juga alasannya yaitu tekanan udara yang rendah, baunya gak enak.
- secara umum bebauan terasa lebih berpengaruh sebelum angin kencang datang, dapat dibilang bunga lebih harum sebelum turun hujan.

5. Cek kelembaban. Saat udara lembab maka rambut akan terasa tebal dan ikal. Daun-daun cenderung menggulung. Garam jadi menggumpal.

6. Perhatikan awan di langit
- awan yang bergerak berlawanan tidak satu arah menunjukan cuaca sedang jelek (turbulensi).
- awan cumulonimbus terlihat semenjak pagi hari: maka akan ada hujan.
- cumulonimbus mammatus: artinya awan cumulonimbus sedang hilang.
- cirro fibratus: akan ada hujan 36 jam ke depan.
- altocumulus: berbentuk ibarat sirip ikan makerel maka akan ada hujan 36 jam ke depan.
- cumulus castellanus: potensi hujan beberapa jam ke depan.

7. Perhatikan sikap binatang di sekitar.
- burung terbang tinggi di langit berarti cuaca cerah. Tekanan udara rendah akan mengganggu pendengaran burung sehingga ia akan terbang rendah atau nongkrong di jaringan kabel listrik.
- burung pelikan cenderung istirahat di tepi pantai dan tidak akan terbang kalau angin kencang sedang datang.
- hewan-hewan terutama burung akan pendiam tidak berciut-ciut ketika angin kencang akan datang.
- sapi-sapi lebih suka duduk di tanah dan berkumpul bahu-membahu ketika angin kencang akan datang.
- kucing cenderung mengamuk dan menyentuh cuilan belakang telinganya ketika angin kencang akan datang.
- kura-kura akan mencari daerah lebih tinggi ketika hujan besar akan datang.

Itu cara meramal cuaca, ya namanya ramalan belum tentu 100% benar. Cara terakurat meramal cuaca yaitu dengan memahami contoh satelit cuaca, dan melihat unsur-unsur cuaca yang terjadi kemudian menganalisa dengan teliti hingga hingga pada kesimpulan yang benar.

Sumber http://www.gurugeografi.id


EmoticonEmoticon