Ketua Forum Komunikasi Honorer K2 Indonesia Eko Mardiono, menyampaikan kini masih terdapat sekitar 2.200 pegawai honorer di Surabaya yang belum terang nasibnya untuk sanggup diangkat menjadi CPNS. Tentunya kondisi tersebut menciptakan ribuan K2 harap-harap cemas alasannya sebentar lagi pemerintah sentra akan akan membuka rekrutmen CPNS 2018.
Sementara itu Undang-undang ASN hanya memungkinkan K2 yang berusia di bawah 35 tahun yang sanggup ikut seleksi calon CPNS.
"Kita terus mendesak pemerintah untuk memperhatikan nasib K2 biar sanggup diterima sebagai ASN," kata Eko, ibarat diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Surabaya, Mia Santi Dewi mengakui bahwa kondisi Pemerintah Kota memang kekurangan ASN. Sejak adanya moratorium tiga tahun lalu, tercatat membutuhkan 1.917 pegawai negeri.
“Ini alasannya banyak ASN yang pensiun. Sedangkan penggantinya tidak alasannya belum ada rekrutmen ASN yang baru,” sebut Mia.
Adanya rencana pemerintah membuka rekrutmen ASN, Pemerintah Kota mengajukan kuota 513 orang. Hanya saja hingga kini pengajuan itu belum ada jawaban.
Terkait nasib K2, Mia menyampaikan hingga kini pihaknya belum ada kabar dari pemerintah sentra apakah ada jalur khusus untuk K2. “Sekarang ini masih ada sekitar 2.000 K2 di Pemkot Surabaya,” tandas Mia.
Sumber http://egoswot.blogspot.com
EmoticonEmoticon