Ordo Biologi Primata
Primata adalah mamalia yang menjadi anggota ordo biologi Primates. Di dalam ordo mamalia primata ini yang termasuk yaitu lemur, tarsius, monyet, kera, dan juga manusia. Kata ini berasal dari kata bahasa Latin primates yang berarti “yang pertama, terbaik, mulia”. sdfdfn Groves mencatat sekitar 350 spesies primata dalam Primate Taxonomy. Ilmu yang mempelajari primata dinamakan primatologi.
Ciri-Ciri Primata
- Memilik 5 jari (pentadactyly).
- Bentuk gigi yang sama dan rancangan badan primitif (tidak terspesialisasi).
- Kekhasan lainnya yaitu mempunyai kuku jari. Ibu jari dengan arah yang berbeda juga menjadi salah satu ciri khas primata, tetapi tidak terbatas dalam primata saja; opossum juga mempunyai jempol berlawanan. Dalam primata, kombinasi dari ibu jari berlawanan, jari kuku pendek (bukan cakar) dan jari yang panjang dan menutup ke dalam yaitu sebuah relik dari posisi jari (brachiation) moyangnya pada masa kemudian yang barangkali menghuni pohon.
- Memiliki karakteristik arah mata yang bersifat stereoskopik (memandang ke depan, bukan ke samping) dan postur badan tegak.
2 Kelompok Primata
Kata primata berarti peringkat pertama. Secara garis besar primata dibagi dalam 2 kelompok yaitu:
- Prosimian: yang berarti primata awal/primitif. Ciri dari prosimian yaitu lapisan yang bergerak reflek pada retina mata jikalau terkena sinar dan merupakan ciri khas dari primata yang biasa hidup malam hari/nokturnal. Contohnya yaitu jenis tarsius dan kukang.
- Anthropoidea: sering disebut jenis primata yang lebih maju. Yang termasuk kelompok mamalia ini yaitu kera, monyet dan juga manusia.
Evolusi Primata Memberikan Pandangan Bagi Pemahaman Asal Mula Manusia
Struktur geligi mengatakan bahwa primata pertama diturunkan dari insektivora pada kretaseus (periode kapur: salah satu periode pada skala waktu geologi yang bermula pada tamat periode Jura dan berlangsung sampai awal Paleosen atau sekitar 145.5 ± 4.0 sampai 65.5 ± 0.3 juta tahun yang lalu). Primata ini kemungkinan merupakan mamalia kecil arboreal (yang hidup di pepohonan).
Selain monyet yang digolongkan di-subordo Anthropoidea, juga mencakup 4 genus kera:
- Gibon (Hylobates)
- Orangutan (Pongo)
- Gorila (Gorilla)
- Simpanse (Pan)
Kera mempunyai otak yang lebih besar dan sebanding dengan ukuran badan dibandingkan dengan monyet, sehingga prilaku mereka juga lebih gampang beradaptasi.
Secara sederhana, simpanse dan monyet sanggup dibedakan melalui ekornya. Jika monyet mempunyai ekor yang terlihat panjang, tidak demikian halnya dengan kera. Secara fisik, simpanse dan monyet juga mempunyai perbedaan, selain perbedaan yang terdapat pada ekor. Beberapa perbedaan tersebut yaitu pada pergerakannya dan volume otaknya.
Ketika bergerak, simpanse mempunyai lengan yang cenderung lebih panjang dan sanggup berjalan memakai kedua kakinya. Kera juga cenderung hidup di atas pohon (arboreal), sedangkan monyet cenderung berjalan memakai kedua kaki dan tangannya serta hidupnya semi terestrial (hidup di pohon dan di darat/tanah) maupun terestrial (hidup di darat/tanah). Volume otak yang dimiliki oleh simpanse lebih besar dibandingkan monyet. “Nah, orangutan merupakan jenis simpanse besar”.
Contoh-Contoh Primata
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon