Friday, July 27, 2018

√ Kalau Anda Belum Punya Nuptk, Tapi Lulus Pretes Ppgj Berikut Ini Solusi Yang Dapat Anda Lakukan

Selamat Datang Di Web Info Guru dan Pendidikan Indonesia, Yang belum punya NUPTK tapi dinyatakan lulus pretes berdasarkan issu yang beredar boleh dan sanggup mengikuti PPGJ, jikalau lulus sanggup mendapat akta pendidik, namun pinjaman profesi tidak dibayarkan sebelum ada nuptk. Mengapa sanggup begitu?

PPGJ diselenggarakan oleh Kemenristek Dikti lewat Perguruan Tinggi lalu menerbitkan Sertifikat Pendidik. Sedangkan Tunjangan Profesi dibayarkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan lewat DITJEN GTK. Kemdikbud mensyaratkan akseptor pinjaman profesi wajib mempunyai NUPTK. 

Naah daripada galau berikut ini saran dan opsi yang sanggup Admin berikan bagi guru yang lulus pretes tapi belum punya NUPTK:



1. Mengundurkan diri. 

Pilihan mengundurkan diri sebaiknya diambil jikalau Anda mengajar di sekolah negeri, yang pemerintah wilayahnya kurang perhatian. Maksudnya status guru Anda masih honorer, dan tidak di SK kan oleh pemerintah daerah.

Seperti diketahui syarat pembuatan NUPTK satu diantaranya harus mempunyai SK Kepala Daerah baik Bupati, Walikota, atau Gubernur, dalam artian Gaji anda mengajar di biayai oleh APBD, bukan dari dana sekolah atau BOS/BOSDA.

Dan sudah diam-diam umum, beberapa tempat kesulitan mengangkat/meng SK kan guru honorer menjadi pegawai kontrak daerah/PTT/HoNor Daerah untuk digaji oleh Pemda.

Tentu hal yang sangat sulit untuk mendapat SK guru dari kepala daerah. 

Jadi pilihan terbaik ialah mengundurkan diri. Buat apa ikut sertifikasi guru PPGJ, lulus aja belum tentu, Pas sudah lulus pun pinjaman nggak dibayar gara-gara nggak punya NUPTK. Betul nggak? 

2. Maju Terus Pantang Mundur
Opsi ini khusus ditujukan bagi guru yang mengajar di sekolah swasta atau yayasan dan mempunyai dana yang cukup untuk ikut PPGJ. Untuk guru yayasan cukup gampang untuk mendapat NUPTK. Seandainya nanti PPGJ lulus dan berhak mendapat akta pendidik, paling menunggu 2-3 tahun untuk sanggup mendapat NUPTK.

Memang banyak yang harus dipertimbangkan untuk mengikuti sergur ketika ini. Terutama dari segi biaya dan waktu.  Waktu pelaksanaan PPGJ ialah selama 4 bulan, otomatis guru meninggalkan siswa dalam mengajar. 

Selain itu PPGJ juga memakan biaya yang tidak sedikit. Pemerintah hanya membiayai pendidikan di LPTK sebesar 7.5juta rupiah. Anda bayangkan berapa biaya transportasi, penginapan, makan-minum, jajan, biaya ngeprint, dll. 5juta cukup? Admin yakin dana segitu tidak akan cukup. 

Nah daripada pusing dan bingun tentukan kini daripada jadi pikiran. Kalau memang mau mundur. Mundur teratur dan kembali jalani acara sehari-hari dengan tenang. 

Pepatah menyampaikan "banyak jalan menuju Roma". Banyak jalan untuk mencari rejeki. nggak cuma lewat pinjaman sertifikasi. 

Apakah benar kabar di atas? Bahwa belum punya NUPTK sanggup ikut PPGJ? Kalaupun benar berarti ada pelanggaran terhadap Permendikbud nomor 37 tahun 2017 pasal 4c yang berbunyi bahwa peserta sertifikasi guru wajib mempunyai NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan).  

Atau memang hukum dibentuk untuk dilanggar? Hehehe. Yang niscaya Kemdikbud seharusnya merevisi hukum syarat penerbitan NUPTK khususnya guru honorer sekolah serta Permendikbud no 37 2017. 

Sebagian ada yang mencoba menanyakan eksklusif ke Kemdikbud wacana boleh tidaknya ikut PPGJ bagi yang belum mempunyai NUPTK. Berikut hasil dari balasan pertanyaan tersebut nuptk tidak punya
Jadi rekan guru yang ingin ikut PPGJ, fokus saja dulu, Penerbitan NUPTK akan diprioritaskan bagi yang lulus PPGJ.

Jika bermanfaat Silakan share di facebook dan media umum lainya Berikan saran, pendapat, kritik ataupun pertanyaan di web ini lewat komentar Facebook atau Google operatorguru.com , Terimakasih .

Sumber http://egoswot.blogspot.com


EmoticonEmoticon