Kelas Inspirasi yakni gerakan para profesional turun ke Sekolah Dasar (SD) selama sehari, mengembangkan dongeng dan pengalaman kerja juga motivasi meraih cita-cita. Cerita tersebut akan menjadi bibit untuk para siswa bermimpi dan merangsang tumbuhnya keinginan tanpa batas pada diri mereka. Tujuan dari Kelas Inspirasi ini ada dua, yaitu menjadi wahana bagi sekolah dan siswa untuk mencar ilmu dari para profesional, serta biar para profesional, khususnya kelas menengah secara lebih luas, sanggup mencar ilmu mengenai kenyataan dan fakta mengenai kondisi pendidikan kita.Diharapkan ke depan, terjalin kekerabatan yang sanggup terus menerus mereka pelihara baik untuk kepentingan jangka pendek membangun pendidikan di sekolah tersebut ataupun sekadar berjejaring dan berkomunikasi terus. Hal ini sebagai wujud jendela komunikasi antarprofesional sebagai kelas menengah dan dunia pendidikan di SD sebagai salah satu area yang perlu diadvokasi dan dikembangkan terus-menerus.
Kelas Inspirasi ini menjadi solusi bagi para profesional Indonesia yang ingin berkontribusi dengan mengajar di lingkungannya. Hal ini membuka pintu interaksi positif antara kaum profesional dengan dunia sekolah. Partisipasi para profesional tersebut untuk mengambil cuti sehari dan mengembangkan pengalamannya bersama belum dewasa SD, merupakan partisipasi berbasiskan individu, bukan institusi. Ini memperlihatkan bahwa kepedulian dan kesadaran pribadi terhadap pendidikan masih tinggi. Ke depannya, Kelas Inspirasi ini diharapkan bisa mendorong kalangan profesional untuk berperan aktif dalam pendidikan melalui kegiatan serupa
7 SIKAP DASAR KELAS INSPIRASI
Menyaksikan kerja keras dan usaha para pegiat Kelas Inspirasi serta para guru dan kepala sekolah yang terlibat di dalamnya selama ini maka sanggup dirumuskan pelajaran ihwal menyerupai apa sikap dasar terbaik biar seluruh kegiatan berjalan lancar dan yang utama tujuan KI sanggup tercapai. Ada 7 sikap yang selalu terlihat di antara mereka dan diharapkan ada bila Anda juga ingin terlibat, yaitu:
1. Sukarela. Semua pihak yang terlibat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kerelaan hati. Mereka terlibat tanpa paksaan, baik sekolah maupun relawan/pegiatnya.
2. Bebas kepentingan. Kegiatan ini bebas dari kekerabatan dengan institusi perusahaan/lembaga tempat pegiat bekerja, kekerabatan dengan motif pemasaran perusahaan dan aneka macam kepentingan nonpendidikan yang tidak relevan. Satu-satunya kepentingan yang ada yakni demi masa depan belum dewasa Indonesia.
3. Tanpa biaya. Tidak ada biaya, baik yang dipungut dari relawan, sekolah atau siapapun. Tidak juga melibatkan pendanaan dari perusahaan atau forum lain. Satu-satunya pendanaan yang mungkin hanyalah iuran dari relawan/pegiat.
4. Siap belajar. Bersikap terbuka dan saling belajar, baik sekolah, pegiat/relawan dan semua pihak yang terlibat. Relawan terbuka mencar ilmu khususnya bagaimana mengajar di depan kelas, sekolah juga terbuka dengan masukan dari relawan khususnya ihwal penyelenggaraan KI.
5. Ambil bab langsung. Para pegiat dan juga pihak sekolah selalu siap turun tangan langsung, fokus pada agresi dan imbas bagi siswa dan kemajuan sekolah. Kesiapan turun tangan juga dibuktikan dengan siap mengambil cuti pada hari H dan siap untuk berkorban menyiapkan aneka macam hal sebelum hari H.
6. Siap bersilaturahmi. Terbuka untuk membangun silaturahmi, baik relawan maupun sekolah. Relawan dan sekolah terbuka, saling rendah hati dan nrimo untuk terus menjalin silaturahmi demi kemajuan sekolah dan pendidikan bersama.
7. Tulus. Semua pihak percaya bahwa ini bukan ihwal diri relawan, bukan ihwal para pengurus sekolah tetapi demi belum dewasa Indonesia yang akan lebih percaya diri dan siap berjuang menyongsong keinginan mereka.
1. Sukarela. Semua pihak yang terlibat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kerelaan hati. Mereka terlibat tanpa paksaan, baik sekolah maupun relawan/pegiatnya.
2. Bebas kepentingan. Kegiatan ini bebas dari kekerabatan dengan institusi perusahaan/lembaga tempat pegiat bekerja, kekerabatan dengan motif pemasaran perusahaan dan aneka macam kepentingan nonpendidikan yang tidak relevan. Satu-satunya kepentingan yang ada yakni demi masa depan belum dewasa Indonesia.
3. Tanpa biaya. Tidak ada biaya, baik yang dipungut dari relawan, sekolah atau siapapun. Tidak juga melibatkan pendanaan dari perusahaan atau forum lain. Satu-satunya pendanaan yang mungkin hanyalah iuran dari relawan/pegiat.
4. Siap belajar. Bersikap terbuka dan saling belajar, baik sekolah, pegiat/relawan dan semua pihak yang terlibat. Relawan terbuka mencar ilmu khususnya bagaimana mengajar di depan kelas, sekolah juga terbuka dengan masukan dari relawan khususnya ihwal penyelenggaraan KI.
5. Ambil bab langsung. Para pegiat dan juga pihak sekolah selalu siap turun tangan langsung, fokus pada agresi dan imbas bagi siswa dan kemajuan sekolah. Kesiapan turun tangan juga dibuktikan dengan siap mengambil cuti pada hari H dan siap untuk berkorban menyiapkan aneka macam hal sebelum hari H.
6. Siap bersilaturahmi. Terbuka untuk membangun silaturahmi, baik relawan maupun sekolah. Relawan dan sekolah terbuka, saling rendah hati dan nrimo untuk terus menjalin silaturahmi demi kemajuan sekolah dan pendidikan bersama.
7. Tulus. Semua pihak percaya bahwa ini bukan ihwal diri relawan, bukan ihwal para pengurus sekolah tetapi demi belum dewasa Indonesia yang akan lebih percaya diri dan siap berjuang menyongsong keinginan mereka.
Panduan Membuat Kelas Inspirasi
Saya tertarik, bagaimana caranya menciptakan Kelas Inspirasi di tempat saya? 1. Ajak Teman Hal yang perlu diperhatikan dikala mengajak teman:
- Siapa saja yang diajak?
- Cara untuk mengajak teman
- Kumpul perdana
2. Pelajari dan Diskusikan Panduan KI
Pelajari materi di website, alur penyelenggaraan, dimana saja lokasi KI yang sudah berjalan, pengalaman dan contoh-contoh pelaksanaan KI. Pelajari dan diskusikan panduan yang sedang kau baca.
Bergabung dengan facebook group KI dimana kau bisa belajar, bertanya, dan berkenalan dengan pegiat KI di seluruh Indonesia.
3. Bentuk Relawan Panitia
BENTUK RELAWAN PANITIA Siapkan relawan panitia untuk beberapa fungsi dasar yang dibutuhkan yaitu acara, kekerabatan eksternal (sosialisasi, kekerabatan dengan pihak sekolah), rekrutmen relawan pengajar, dan dokumentasi.
Dalam kepanitiaan setidaknya ada relawan panitia yang telah mempunyai pengalaman bekerja lebih dari satu tahun. Komposisi ini akan memudahkan dalam kekerabatan dengan relawan pengajar.
PEMBAGIAN TUGAS
Hubungan eksternal:
- Rencanakan jadwal acara dengan memperhatikan jarak antara briefing, hari H, dan refleksi biar sesuai dengan kebutuhan kegiatan KI.
- Sesuaikan jadwal acara dengan asumsi waktu persiapan panitia
Hubungan eksternal:
- Bertanggung jawab terhadap komunikasi eksternal; menyerupai publikasi, promosi, dll.
- Menjaring dan mengundang profesional yang berpotensi positif sebagai relawan pengajar.
- Melakukan sosialisasi di aneka macam media dan platform serta lokasi tertentu yang sanggup menjaring relawan pengajar.
- Menyeleksi calon relawan pengajar dan fasilitator sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
- Menentukan jumlah pengajar setiap sekolah sesuai dengan jumlah rombongan belajar.
- Menyusun daftar relawan pengajar setiap sekolah dengan memperhatikan variasi profesi relawan pengajar.
- Berkoordinasi dalam penyusunan / penempatan dan fasilitasi rekrutmen pengajar.
- Berkoordinasi dalam perekrutan relawan pengajar..
- Mencari dan berkoordinasi dengan sekolah yang menjadi sasaran Kelas Inspirasi.
- Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan rangkaian program kelas pandangan gres (briefing, hari H, refleksi).
- Berkoordinasi khususnya mengenai jumlah kelas, komposisi relawan pengajar, dan proses fasilitasi/pendampingan.
- Bertanggung jawab terhadap dokumentasi selama rangkaian kelas inspirasi.
- Merekrut relawan dokumentasi dan memperlihatkan pengarahan / briefing relawan dokumentator.
- Mengelola data-data pengelolaan Kelas Inspirasi (data relawan, data sekolah, saluran ke data, kerahasiaan data).
4. Susun Rencana KI
Setelah kepanitiaan terbentuk, maka mulai rencanakan acara KI. Aspek dasar yang direncanakan yaitu:- Sosialisasi: mencari relawan yang sesuai dengan kriteria.
- Rekrutmen: menyeleksi relawan pengajar.
- Hubungi pihak sekolah: mendatangi dan koordinasi dengan pihak sekolah yang bersedia.
- Briefing: mempersiapkan relawan untuk berinteraksi dengan sekolah, mengajar, dan menguasai pengelolaan kelas.
- Persiapan Hari H: pembentukan kelompok dan metode pendampingan kelompok.
- Refleksi: mengumpulkan dongeng & pengalaman dari relawan dan menggali pelajaran berharga yang didapat selama proses KI.
- Dokumentasi: melaksanakan pembentukan dan penugasan tim dokumentasi foto dan video. pengelolaan data relawan dan sekolah (database, saluran ke data, kerahasiaan data).
- Rencanakan jadwal acara dengan memperhatikan jarak antara briefing, hari H, dan refleksi biar sesuai dengan kebutuhan kegiatan KI.
- Sesuaikan jadwal acara dengan asumsi waktu persiapan panitia
5. Laksanakan Rencana
Praktik Penyelenggaraan Kelas Inspirasi Praktik penyelenggaraan KI merupakan kumpulan pengalaman yang telah dilakkukan panitia lokal dalam menyelenggarakan KI. Materi ini dipaparkan sebagai pola pelaksanaan bagi panlok. Praktik ini bersifat dinamis dan sanggup ditambahkan sewaktu-waktu jikalau ada perkembangan dalam penyelenggaraan KI.
1. Sosialisasi
Fungsi utama sosialisasi yakni menciptakan khalayak/masyarakat mengetahui dan memahami mengenai gerakan kelas inspirasi. Kegiatan sosialisasi ini bermanfaat menjaring relawan baik sebagai panitia, pengajar, maupun pihak sekolah. Metode sosialisasi yang dipakai perlu memperhatikan sasaran relawan yang diharapkan terlibat serta sikap sasaran tersebut dikala memperoleh informasi.
Bentuk sosialisasi diadaptasi dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing lokasi penyelenggaraan KI.
Perangkat sosialisasi yang sanggup digunakan, yaitu:
- Media sosial, menyerupai facebook, twitter, instagram, dll
- Situs web
- Blog
- Media massa menyerupai koran lokal, majalah, radio, televisi, papan pengumuman warga, dll
- Pertemuan komunitas lokal
- Kegiatan-kegiatan di ruang publik, menyerupai hari bebas kendaraan (CFD), sentra perbelanjaan, kampus, sekolah, booth di kegiatan-kegiatan setempat, dll
- Pendekatan personal
Proses rekrutmen meliputi pendaftaran, penilaian, pengelompokan relawan, penempatan kelompok relawan ke sekolah tujuan, dan pengumuman. Pilihan cara mendaftar sanggup dilakukan dengan aneka macam cara, misalnya yaitu melalui situs web, formulir online (googleform, dll), registrasi eksklusif secara tertulis.
Aspek yang perlu untuk diperhatikan dikala melaksanakan seleksi relawan pengajar: Karakteristik relawan yang dibutuhkan untuk memperlihatkan pandangan gres bagi anak-anak. Sebagai referensi, relawan pengajar mempunyai pengalaman yang cukup di bidangnya, keaktifan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, motivasi yang nrimo dalam mengikuti kelas inspirasi, planning calon relawan apabila menjadi relawan pengajar di kelas. Hal-hal tersebut membantu kita untuk menjaga interaksi positif antara relawan dengan para pelaku pendidikan di sekolah.
Cara mengetahui atau mengidentifikasi karakteristik tersebut pada relawan. Beberapa cara yang sanggup dilakukan, yaitu melalui aneka macam pertanyaan dalam formulir pendaftaran, atau wawancara eksklusif yang dibentuk dan dilaksanakan secara berdikari oleh panitia lokal.
- Media sosial, menyerupai facebook, twitter, instagram, dll
- Situs web
- Blog
- Media massa menyerupai koran lokal, majalah, radio, televisi, papan pengumuman warga, dll
- Pertemuan komunitas lokal
- Kegiatan-kegiatan di ruang publik, menyerupai hari bebas kendaraan (CFD), sentra perbelanjaan, kampus, sekolah, booth di kegiatan-kegiatan setempat, dll
- Pendekatan personal
2. Rekrutmen
Fungsi utama rekrutmen yakni melaksanakan seleksi relawan yang akan menjadi pengajar di sekolah. Kriteria dasar relawan pengajar yakni bersedia untuk mengajar di ruang kelas pada hari inspirasi, mempunyai pengalaman kerja yang cukup untuk menjelaskan mengenai profesi yang sedang dijalani. Kemampuan untuk menjelaskan profesi secara sederhana membutuhkan pengalaman yang memadai di bidang tersebut.Proses rekrutmen meliputi pendaftaran, penilaian, pengelompokan relawan, penempatan kelompok relawan ke sekolah tujuan, dan pengumuman. Pilihan cara mendaftar sanggup dilakukan dengan aneka macam cara, misalnya yaitu melalui situs web, formulir online (googleform, dll), registrasi eksklusif secara tertulis.
Aspek yang perlu untuk diperhatikan dikala melaksanakan seleksi relawan pengajar: Karakteristik relawan yang dibutuhkan untuk memperlihatkan pandangan gres bagi anak-anak. Sebagai referensi, relawan pengajar mempunyai pengalaman yang cukup di bidangnya, keaktifan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, motivasi yang nrimo dalam mengikuti kelas inspirasi, planning calon relawan apabila menjadi relawan pengajar di kelas. Hal-hal tersebut membantu kita untuk menjaga interaksi positif antara relawan dengan para pelaku pendidikan di sekolah.
Cara mengetahui atau mengidentifikasi karakteristik tersebut pada relawan. Beberapa cara yang sanggup dilakukan, yaitu melalui aneka macam pertanyaan dalam formulir pendaftaran, atau wawancara eksklusif yang dibentuk dan dilaksanakan secara berdikari oleh panitia lokal.
3. Hubungan dengan Pihak Sekolah
Fungsi utama kegiatan ini yakni untuk menjalin kekerabatan antara relawan dengan pihak sekolah sehingga Kelas Inspirasi sanggup dilaksanakan di sekolah yang bersedia. Jalinan kekerabatan antara relawan dengan sekolah mencakup: menggalang kesediaan sekolah untuk melaksanakan kelas inspirasi, dan kemauan warga sekolah untuk berinteraksi eksklusif dengan relawan KI.
Pelaksanaan kelas pandangan gres di sekolah merupakan kegiatan berdikari sehingga izin dari Dinas Pendidikan setempat sanggup diadaptasi dengan kondisi masing-masing.
Langkah yang sanggup dilakukan untuk menjalin kekerabatan dengan sekolah, antara lain: seleksi sekolah yang sesuai dengan kebutuhan imbas KI, berdiskusi dengan kepala sekolah mengenai pelaksanaan KI, menarik kesepakatan sekolah melalui surat pernyataan atau bentuk lainnya, membuka ruang diskusi antara pihak sekolah dengan relawan yang akan mengajar di sekolah tersebut.
4. Pengarahan (briefing)
Fungsi utama pengarahan yakni untuk mempersiapkan relawan biar mereka memahami nilai-nilai yang ada di kelas inspirasi, bisa mengajar, dan menguasai teknik pengelolaan kelas. Beberapa hal yang penting disampaikan pada sesi pengarahan: sikap dasar KI, teknik pengelolaan kelas, membangun interaksi antar relawan baik di dalam kelompok maupun antar kelompok, acara perencanaan KI di masing-masing kelompok. Rincian kegiatan pengarahan sanggup dilihat pada modul pengajaran.
5. Persiapan Hari Inspirasi
Fungsi persiapan hari pandangan gres yakni untuk menyiapkan teknis pengajaran di sekolah di masing-masing kelompok secara mandiri, dengan pendampingan dari panitia apabila diperlukan.
Persiapan hari pandangan gres meliputi survey ke sekolah untuk mengetahui kebutuhan untuk pelaksanaan KI, menjalin kekerabatan dengan pihak sekolah, dan mempersiapkan pengajaran di kelas (bahan, jadwal, penugasan, dll).
6. Pelaksanaan Hari Inspirasi
Fungsi utama pelaksanaan hari pandangan gres yakni untuk memantau pelaksanaan kegiatan kelas pandangan gres biar sesuai dengan sikap dasar KI.7. Refleksi (debriefing)
Fungsi utama refleksi yakni untuk mengembangkan dongeng dan pengalaman dari interaksi antara relawan dan warga sekolah biar sanggup diambil pelajaran dan pandangan gres bagi setiap relawan yang terlibat. Kegiatan ini penting bagi panitia untuk mengukur ketercapaian tujuan kelas pandangan gres bagi para relawan yang terlibat.
Untuk gosip lebih detail kunjungi : kelasinspirasi.org
Kota Penyelenggara Kelas Inspirasi
PENTING:Pertanyaan mengenai pelaksanaan Kelas Inspirasi sanggup menghubungi 'kontak panitia' di masing-masing kota.
| KOTA | PENDAFTARAN | HARI INSPIRASI | KONTAK PANITIA | ||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Lamongan | Info lengkap | 22 Oktober 2016 | Amel - 0857 0664 2244 | ||||
| Tanimbar | Info lengkap | 22 Oktober 2016 | Mario Hidungoran - 0852 8752 2225 | ||||
| Jambi | Info lengkap | 24 Oktober 2016 | Andika Sasmita Pratama - 0812 7391 1690 | ||||
| Nunukan | Info lengkap | 24 Oktober 2016 | 0852 4995 9779 | ||||
| Sidoarjo | Info lengkap | 24 Oktober 2016 | 0812 3131 4503 | ||||
| Madiun | Info lengkap | 24 Oktober 2016 | Febrianita - 0822 2520 8722 | ||||
| Pulo Aceh | Info lengkap | 26 Oktober 2016 | 0852 7040 2853 | ||||
| Batam | Info lengkap | 27 Oktober 2016 | Monalisa - 0857 6546 4468 Widya Ayu - 0813 9449 9510 | ||||
| Halmahera Utara | Info lengkap | 29 Oktober 2016 | 0852 6218 8022 | ||||
| Bekasi | Info lengkap | 31 Oktober 2016 | Riky - 0813 4515 8112 | ||||
| Deli Serdang | Info lengkap | 7 November 2016 | Hermansyah Pane - 0813 6245 3007 | ||||
| Lumajang | Info lengkap | 7 November 2016 | 0857 4606 6303 | ||||
| Malang | Info lengkap | 7 November 2016 | Miftahul Agtamas Fidyawan - 0896 7916 1878 | ||||
| Flores Timur | Info lengkap | 12 November 2016 | 0813 7487 3737 | ||||
| Tegal | Info lengkap | 12 November 2016 | 0857 7043 4283 0858 4235 5791 | ||||
| Blitar | Info lengkap | 12 November 2016 | Davit - 0852 3423 3830 | ||||
| Bontang | Info lengkap | 12 November 2016 | 0813 5012 0289 | ||||
| Merauke | Info lengkap | 12 November 2016 | Aat-0822 4211 8662 Siti-0852 5431 4350 | ||||
| Salatiga | Info lengkap | 14 November 2016 | Lidya Annisa - 0821 3450 7187 | ||||
| Tulungagung | Info lengkap | 14 November 2016 | Nita - 0813 5921 9771 | ||||
| Tangerang Selatan | Info lengkap | 14 November 2016 | 0812 8099 7647 | ||||
| Gowa | Info lengkap | 14 November 2016 | 0852 4288 6470 | ||||
| Wonogiri | Info lengkap | 19 November 2016 | Dhyta - 0856 4746 1736 | ||||
| Palu | Info lengkap | 19 November 2016 | 0811 4530 326 08152 3766 188 | ||||
| Sangatta | Info lengkap | 19 November 2016 | Reza Prasetya - 0812 5101 0702 | ||||
| Lampung | Info lengkap | 21 November 2016 | 0811 7229 810 | ||||
| Pekanbaru | Info lengkap | 21 November 2016 | Mike Agnesia-0852 7815 8155 | ||||
| Dompu | Info lengkap | 21 November 2016 | Nisa 0823 4013 4499 | ||||
| Mojokerto | Info lengkap | 21 November 2016 | Sankra 0821 4083 4559 Nurul 0823 3001 2796 | ||||
| Pinrang | Info lengkap | 21 November 2016 | 0852 2920 6012 | ||||
| Jember | Info lengkap | 26 November 2016 | 0821 4148 4771 | ||||
| Ponorogo | Info lengkap | 17 Desember 2016 | 0898 2065 403 | ||||
| Parigi Moutong | Info lengkap | 17 Desember 2016 | Indra-0813 5535 2477 Fadel-0813 4274 2576 | ||||
| Trenggalek | Info lengkap | 14 Januari 2017 | Karin-0857 9083 9454 Hesti-0856 3674 210 | ||||
| Purwokerto | Info lengkap | 16 Januari 2017 | Uzi Fauziyah - 0857 2616 1626 Demas Adi - 08564 7889 223 Falan Kurniawan - 08213 7726 946 | ||||
| Kebumen | Info lengkap | 30 Januari 2017 | 0851 1031 9607 | ||||
| Banjarmasin | Info lengkap | 2 Februari 2017 | 0811 5043 419 | ||||
| Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar | Info lengkap | 27 Maret 2017 | 0852 634 07798 | ||||
| Kudus | Info lengkap | 17 April 2017 | Irfan-0856 4022 1902 Umi-0813 9233 2950 Hani-0852 2629 0135 | ||||
| Bengkulu Utara | Info lengkap | 1 Mei 2017 | 0821 8613 3486 |
| KOTA |
|---|
| Lamongan |
| Tanimbar |
| Jambi |
| Nunukan |
| Sidoarjo |
| Madiun |
| Pulo Aceh |
| Batam |
| Halmahera Utara |
| Bekasi |
| Deli Serdang |
| Lumajang |
| Malang |
| Flores Timur |
| Tegal |
| Blitar |
| Bontang |
| Merauke |
| Salatiga |
| Tulungagung |
| Tangerang Selatan |
| Gowa |
| Wonogiri |
| Palu |
| Sangatta |
| Lampung |
| Pekanbaru |
| Dompu |
| Mojokerto |
| Pinrang |
| Jember |
| Ponorogo |
| Parigi Moutong |
| Trenggalek |
| Purwokerto |
| Kebumen |
| Banjarmasin |
| Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar |
| Kudus |
| Bengkulu Utara |
Sumber http://www.rijal09.com
EmoticonEmoticon