SUARAPGRI - Sesuai dengan rencana Pemerintah untuk kembali membuka penerimaan CPNS tahun 2018, Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai koordinator pelaksana seleksi nasional tengah menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan.
Infrastruktur tersebut, berdasarkan Kepala Biro Hubungan Kemasyarakatan BKN, M. Ridwan, mulai dengan proses registrasi secara online melalui https://sscn.bkn.go.id (website SSCN), Seleksi Administrasi, hingga dengan proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
.
“Sambil menunggu pengumuman penerimaan CPNS resmi yang akan dikeluarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur, BKN telah melaksanakan peningkatan kapasitas (upgrading) web SSCN, alasannya yakni diperkirakan akan terdapat 8-10 juta pendaftar,” kata Karo Humas BKN dalam rilis yang diterima redaksi setkab.go.id.
Sistem Helpdesk dan pengaduan, berdasarkan Ridwan, akan dilaksanakan dengan lebih efektif, cepat, transparan, dan efisien.
“Sistem Helpdesk ini akan dibentuk secara online (yang menyatu dengan website SSCN) maupun offline di Kantor Pusat BKN dan 14 Kantor Regional BKN,” pungkasnya.
Pelaksanaan SKD dan SKB, tambah Ridwan, tetap memakai Computer Assisted Test (CAT) BKN dengan perbaikan SOP dan pengembangan fitur perangkat lunak.
“Karena diperkirakan penerimaan CPNS kali ini dimaksudkan untuk penambahan PNS di sentra dan daerah, maka titik-titik lokasi SKD dan SKB akan berada di 34 provinsi, dengan memperhitungkan jarak dan hambatan transportasi peserta,” terang Karo Humas BKN.
Untuk itu, ketika ini, berdasarkan Ridwan, BKN sedang menjajaki kolaborasi dengan BKD/BKPSDM/BKPP di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota yang mempunyai kemudahan CAT.
Ia juga menambahkan bahwa, penjajakan serupa dilakukan pula dengan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) yang mempunyai kemudahan UKG dan UNBK.
“Dengan kebijakan rekrutmen yang, “Kompetetif, Adil, Objektif, Transparan, Tidak KKN, dan Bebas Biaya,” masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dalam mendapatkan info yang berkaitan dengan penerimaan CPNS,” tuturnya.
Karo Humas BKN juga mengingatkan semoga jangan pernah percaya jikalau ada pihak yang menjanjikan sanggup membantu dalam penerimaan CPNS dengan atau tidak dengan imbalan tertentu.
Informasi resmi penerimaan CPNS, berdasarkan Ridwan, hanya berasal dari website dan jalan masuk info KEMENPAN-RB dan BKN.
“Untuk itu, BKN telah disediakan aneka macam jalan masuk info yaitu web http://bit.ly/2JaT55y serta media umum twitter.com/BKNgoid, facebook.com/BKNgoid, instagram.com/BKNgoidOfficial serta youtube.com/c/BKNgoidOfficial,” terang Ridwan.
(sumber: Setkab.go.id)
Infrastruktur tersebut, berdasarkan Kepala Biro Hubungan Kemasyarakatan BKN, M. Ridwan, mulai dengan proses registrasi secara online melalui https://sscn.bkn.go.id (website SSCN), Seleksi Administrasi, hingga dengan proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
.
“Sambil menunggu pengumuman penerimaan CPNS resmi yang akan dikeluarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur, BKN telah melaksanakan peningkatan kapasitas (upgrading) web SSCN, alasannya yakni diperkirakan akan terdapat 8-10 juta pendaftar,” kata Karo Humas BKN dalam rilis yang diterima redaksi setkab.go.id.
Sistem Helpdesk dan pengaduan, berdasarkan Ridwan, akan dilaksanakan dengan lebih efektif, cepat, transparan, dan efisien.
“Sistem Helpdesk ini akan dibentuk secara online (yang menyatu dengan website SSCN) maupun offline di Kantor Pusat BKN dan 14 Kantor Regional BKN,” pungkasnya.
Pelaksanaan SKD dan SKB, tambah Ridwan, tetap memakai Computer Assisted Test (CAT) BKN dengan perbaikan SOP dan pengembangan fitur perangkat lunak.
“Karena diperkirakan penerimaan CPNS kali ini dimaksudkan untuk penambahan PNS di sentra dan daerah, maka titik-titik lokasi SKD dan SKB akan berada di 34 provinsi, dengan memperhitungkan jarak dan hambatan transportasi peserta,” terang Karo Humas BKN.
Untuk itu, ketika ini, berdasarkan Ridwan, BKN sedang menjajaki kolaborasi dengan BKD/BKPSDM/BKPP di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota yang mempunyai kemudahan CAT.
Ia juga menambahkan bahwa, penjajakan serupa dilakukan pula dengan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) yang mempunyai kemudahan UKG dan UNBK.
“Dengan kebijakan rekrutmen yang, “Kompetetif, Adil, Objektif, Transparan, Tidak KKN, dan Bebas Biaya,” masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dalam mendapatkan info yang berkaitan dengan penerimaan CPNS,” tuturnya.
Karo Humas BKN juga mengingatkan semoga jangan pernah percaya jikalau ada pihak yang menjanjikan sanggup membantu dalam penerimaan CPNS dengan atau tidak dengan imbalan tertentu.
Informasi resmi penerimaan CPNS, berdasarkan Ridwan, hanya berasal dari website dan jalan masuk info KEMENPAN-RB dan BKN.
“Untuk itu, BKN telah disediakan aneka macam jalan masuk info yaitu web http://bit.ly/2JaT55y serta media umum twitter.com/BKNgoid, facebook.com/BKNgoid, instagram.com/BKNgoidOfficial serta youtube.com/c/BKNgoidOfficial,” terang Ridwan.
(sumber: Setkab.go.id)
Sumber http://egoswot.blogspot.com
EmoticonEmoticon