Pertumbuhan sebuah negara berbeda-beda dan dipengaruhi oleh banyak sekali macam faktor. Seperti yang kau ketahui di banyak sekali gosip dan literasi, populais dunia ketika ini meningkat dengan kecepatan eksponensial. Dengan kata lain semakin banyak penduduk menghuni planet Bumi ini dari waktu ke waktu. Pertumbuhan penduduk sanggup didefinisikan sebagai perubahan jumlah penduduk di suatu tempat atau negara dalam hal ini selama periode waktu tertentu. Pertumbuhan penduduk yang kasatmata berarti jumlah penduduk meningkat sementara pertumbuhan penduduk yang negatif berarti jumlah penduduk menurun.
Zero Population Growth atau pertumbuhan populasi nol terjadi bila tidak ada perubahan jumlah orang dalam waktu tertentu. Katakanlah kota Jogjakarta dan Solo mempunyai ZPG tahun lalu, apakah ini berarti tidak ada yang meninggal atau lahir tahun lalu?. Kamu mungkin berpikir demikian namun tidak sesederhana itu. Saat kita berbicara perihal tidak ada perubahan jumlah orang, maka itu tidak berarti tanpa adanya perubahan sama sekali.
Tidak ada perubahan higienis berarti jumlah orang yang lahir sama dengan jumlah orang yang meninggal dunia. Dengan demikian, zero population terjadi alasannya tingkat kelahiran dan selesai hidup relatif sama. Tingkat kelahiran mengacu pada jumlah kelahiran per 1.000 orang tiap tahun sementara tingkat selesai hidup mengacu pada jumlah kelahiran per 1.000 orang tiap tahun.
 |
| Piramida Penduduk Zero Population (Inggris) |
Saat menghitung angka pertumbuhan penduduk, kita juga harus memperhitungkan orang-orang yang bergerak masuk dan keluar dari suatu daerah. Saat zero population terjadi maka imigrasi dan emigrasi mempunyai angka yang sama. Artinya jikalau penduduk yang keluar tempat 100 orang maka penduduk yang masuk pun 100 orang. Mobilitas penduduk ketika ini sangat cepat dan hampir niscaya ada orang yang masuk dan keluar ke suatu tempat dalam satu tahun.
Melihat populasi dunia yang terus melesat, anda mungkin bertanya-tanya bagaimana sebuah negara sanggup mencapai pertumbuhan populasi nol. Negara dengan tingkat kesuburan rendah cenderung punya tingkat pertumbuhan penduduk yang lebih rendah. Tingkat kesuburan total mengacu pada jumlah rata-rata anak yang dimiliki seorang perempuan sepanjang hidupnya. Semakin banyak perempuan yang hanya mempunyai dua anak maka potensi terjadinya ZPG sangat besar.
Biasanya negara maju mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk yang rendah. Negara dunia pertama atau golongan negara industri maju sudah mempunyai standar hidup yang lebih tinggi ibarat Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Inggris, Perancis dan Jerman. Negara-negara tersebut cenderung mempunyai tingkat pertumbuhan yang lebih rendah alasannya kegiatan pengendalian kelahiran, perawatan medis dan angka keinginan hidup yang baik. Indonesia ketika ini masih mempunyai angka pertumbuhan penduduk yang tinggi diatas 1%. Kaprikornus untuk mencapai zero population diperlukan kesepakatan dari pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan.
Gambar: bbc.uk
Sumber http://www.gurugeografi.id
EmoticonEmoticon