INILAH NASEHAT DAHSYAT GUS DUR TENTANG SHALAT_ Gusdur ialah salah satu tokoh nasonla yang mempunyai efek besar baik di kanca pemerintahan maupun dalam aspek religi, Gudur sendiri merupakan tokoh NU yang mahsyur. Banyak nilai-nilai konkret yang dapat kita petik dari rekam jejak gusdur termasuk dalam duduk kasus agama, Khususnya dalam duduk kasus shalat dalam artikel ini akan sedikit diulas pesan tersirat gusdur perihal shalat yang insyallah akan sangat mengisnpirasi, berikut nasehat gusdur perihal shalat.
NASEHAT DAHSYAT GUS DUR TENTANG SHALAT
Bila engkau anggap solat itu hanya penggugur kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya.
Bila kau anggap solat hanya sebuah kewajiban, maka kau tak akan menikmati hadirnya Allah dikala kau mengerjakannya..
Bila kau anggap solat hanya sebuah kewajiban, maka kau tak akan menikmati hadirnya Allah dikala kau mengerjakannya..
Anggaplah solat itu pertemuan yang kau nanti dengan Tuhanmu.
Anggaplah solat itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Allah swt.
Anggaplah solat itu sebagai kondisi terbaik untuk kau berkeluh kesah dengan Allah swt.
Anggaplah solat itu sebagai seriusnya kau dalam bermimpi.
Bayangkan ketika "azan berkumandang", tangan Allah melambai ke depanmu untuk mengajak kau lebih akrab dengan-Nya.
Bayangkan ketika kau" takbir", Allah melihatmu, Allah senyum untukmu dan Allah besar hati terhadapmu.
Bayangkanlah ketika "rukuk", Allah menopang badanmu sampai kau tak terjatuh, sampai kau rasakan tenang dalam sentuhan-Nya.
Bayangkan ketika "sujud", Allah mengelus kepalamu. Lalu Dia berbisik lembut di kedua telingamu: "Aku Mencintaimu hambaKu".
Bayangkan ketika kau "duduk di antara dua sujud", Allah bangun gagah di depanmu, kemudian menyampaikan : "Aku tak akan membisu apabila ada yang mengusikmu".
Bayangkan ketika kau memberi "salam", Allah menjawabnya, kemudian kau menyerupai manusia
Anggaplah solat itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Allah swt.
Anggaplah solat itu sebagai kondisi terbaik untuk kau berkeluh kesah dengan Allah swt.
Anggaplah solat itu sebagai seriusnya kau dalam bermimpi.
Bayangkan ketika "azan berkumandang", tangan Allah melambai ke depanmu untuk mengajak kau lebih akrab dengan-Nya.
Bayangkan ketika kau" takbir", Allah melihatmu, Allah senyum untukmu dan Allah besar hati terhadapmu.
Bayangkanlah ketika "rukuk", Allah menopang badanmu sampai kau tak terjatuh, sampai kau rasakan tenang dalam sentuhan-Nya.
Bayangkan ketika "sujud", Allah mengelus kepalamu. Lalu Dia berbisik lembut di kedua telingamu: "Aku Mencintaimu hambaKu".
Bayangkan ketika kau "duduk di antara dua sujud", Allah bangun gagah di depanmu, kemudian menyampaikan : "Aku tak akan membisu apabila ada yang mengusikmu".
Bayangkan ketika kau memberi "salam", Allah menjawabnya, kemudian kau menyerupai manusia
berhati higienis sesudah itu.
Nah demikianlah nasehat gusdur perihal shalat yang dapat menjadi pelajaran bagi kita untuk semakin meningkatkan kualitas shalat kita. alasannya pada hakikatnya setiap insan ialah seorang pembelajar maka jangan pernah melihat bagaimana kondisi hidup seseorang dikala ini alasannya dapat jadi dihari esok beliau akan menjadi seorang yang luar biasa dengan segala pencapaian.
Sumber http://www.rijal09.com
EmoticonEmoticon