Pengertian Metode Team-Assisted Individualization (TAI)
Salah satu metode dalam pembelajaran kooperatif ialah metode Team-Assisted Individualization (TAI). Artinya ialah pertolongan individual dalam kelompok. Metode ini merupakan perpaduan antara pembelajara kelompok dengan pembelajaran individual.
Suyitno (Arwadi, 2006: 6) beropini bahwa: Pembelajaran kooperatif Team-Assisted Individualization (TAI) ialah metode pembelajaran yang berbentuk kelompok kecil yang heterogen dengan latar belakang cara berfikir yang berbeda untuk saling membantu terhadap siswa lain yang membutuhkan bantuan. Dalam metode ini, diterapkan bimbingan dalam kelompok kecil. Siswa yang pandai sanggup menyebarkan kemampuan dan keterampilannya, sedangkan siswa yang lemah sanggup terbantu menuntaskan permasalahan yang dihadapi. Selain itu terdapat pula pertolongan individu dari guru kepada siswa yang membutuhkan.
Dalam metode pembelajaran Team-Assisted Individualization (TAI), siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen dengan latar belakang cara berfikir yang berbeda beranggotakan 4 hingga 6 orang dan selanjutnya diikuti dengan pemberian pertolongan secara individu bagi siswa yang memerlukan. Selain bimbingan dari guru, dalam metode ini juga diterapkan bimbingan antar teman, yaitu siswa pandai bertanggung jawab terhadap siswa yang lemah. Pembelajaran dikatan berhasil apabila semua anggota dalam kelompok sudah menguasai materi ajar.
Model pembelajaran kooperatif tipe TAI mempunyai delapan komponen, yaitu :
a. Teams atau kelompok, yaitu pembentukan kelompok heterogen yang terdiri atas 4 hingga 6 siswa.
b. Placement test atau tes penempatan, yakni pemberian pre-tes kepada siswa atau melihat rata-rata nilai harian siswa semoga guru mengetahui kelemahan siswa dalam bidang tertentu.
c. Student Creative atau kreativitas siswayaitu, kreativitas siswa melakukan kiprah dalam suatu kelompok dengan membuat situasi dimana keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya.
d. Team Studyatau mencar ilmu kelompok, yaitu tahapan tindakan mencar ilmu yang harus dilaksanakan oleh kelompok dan guru menawarkan pertolongan secara individual kepada siswa yang membutuhkannya.
e. Team Scores and Team Recognition atau skor kelompak dan akreditasi kelompok, yaitu pemberian skor terhadap hasil kerja kelompok dan menawarkan criteria penghargaan terhadap kelompok yang berhasil secara cemerang dan kelompok yang dipandang kurang berhasil dalam menuntaskan tugas.
f. Teaching Group atau pengejaran kelompok, yakni pemberian materi secara singkat dari guru menjelang pemberian kiprah kelompok.
g. Facts Test atau tes fakta, yaitu pelaksanaan tes-tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.
h. Whole Class Units atau unit-unit kelas keseluruhan, yaitu pemberian materi oleh guru kembali di selesai waktu pembelajaran dengan seni administrasi pemecahan masalah.
Kelebihan Metode Team-Assisted Individualization (TAI)
Menurut Lestari(2006 : 15), terdapat 6 kelebihan dari metode Team-Assisted Individualization (TAI), yaitu: 1).Siswa yang lemah sanggup terbantu dalam menuntaskan duduk kasus pembelajaran; 2) Siswa yang pandai sanggup menyebarkan kemampuan dan keterampilannya; 3) Adanya tanggung jawab dalam kelompok untuk meyelesaikan permasalahannya; 4) Siswa diajarkan bekerja sama dalam suatu kelompok; 5) Para siswa akan termotivasi untuk mempelajari materi latih dengan cepat dan akurat; 6) Programnya gampang dipelajari baik oleh guru maupun siswa, tidak mahal, fleksibel, dan tidak membutuhkan guru pemanis ataupun tim guru,
Sedangkan kelemahan dari metode Team-Assisted Individualization (TAI) berdasarkan Lestari (2006: 15) ialah : ”tidak adanya persaingan antar kelompok, siswa yang lemah dimungkinkan bergantung pada siswa pandai, untuk itu guru harus menawarkan bimbingan individual.
Penerapan Metode Team-Assisted Individualization (TAI) dalam pembelajaran IPS
Penerapan Metode Team-Assisted Individualization (TAI) dalam pembelajaran IPS ihwal Kenampakan Alam.
Pada pokok bahasan kenampakan alam dipelajari di kelas IV SD pada semester pertama mengenai dataran rendah dan dataran tinggi diantaranya: pantai, gunung, pegunungan, tanjung, delta dan kenampakan alam wilayah perairan diantaranya :Sungai, danau, laut, selat, teluk.
Dengan menerapkan metode pembelajaran Team-Assisted Individualization (TAI) dalam mata pelajaran IPS, maka dalam mengajarkan materi kenampakan alam sanggup ditempuh dengan tahapan sebagai berikut:
1) Team atau kelompok. Siswa ditempatakan dalam kelompok-kelompok kecil, tiap tiap kelompok terdiri dari 4-6 siswa yang heterogen.
2) Placement test atau tes penempatan. Penempatan siswa dalam kelompok didasarkan pada hasil tes awal atau nilai ulangan harian siswa yang telah dilakukan dikala pra penelitian. Berdasarkan hasil tes atau nilai ulangan harian siswa tersebut siswa dikelompokkan secara heterogen berdasarkan tingkat kemampuan akademiknya. Agar sanggup saling membantu dalam memecahkan duduk kasus pembelajaran dan menerima bimbingan dari guru.
3) Curriculum material atau perangkat pembelajaran. Guru menawarkan perangkat pembelajaran kepada siswa, yang terdiri dari buku petunjuk ihwal kenampakan alam, buku paket, Lomba Kompetensi Siswa dan tes siklus.
4) Team study atau mencar ilmu kelompok. Siswa mengerjakan Lomba Kompetensi Siswa secara berkelompok. Setiap ketua kelompok melaporkan hasil kerja sahabat kelompoknya. Guru juga menawarkan pertolongan individual kepada siswa yang membutuhkan dan menawarkan pembelajaran kelompok (teaching grup) pada dikala pembelajaran berlangsung.
5) Team scores and recogniting atau skor kelompok dan akreditasi kelompok.Siswa dan guru menyelidiki hasil kerja siswa dan menawarkan kriteria kelompok yaitu, kriteria tertinggi untuk kelompok super, kriteria menengah untuk kelompok herbal, dan kriteria minimum untuk kelompok baik.
6) Teaching grup atau pengajaran kelompok.Setiap ketua kelompok mendapatkan bimbingan dari guru ihwal materi pembelajaran lalu menjelaskan kepada sahabat kelompok yang lain. Kemudian melanjutkan mengerjakan LKS. Penerapan pengajaran kelompok ini dipadukan dengan mencar ilmu kelompok.
7) Fact tes atau tes fakta.Siswa mengerjakan tes fakta ihwal kenampakan alam yang bekerjasama dengan lingkungan sekitar siswa dan kehidupan sehari-hari.
8) Whole class atau unit-unit kelas keseluruhan.Membarikan tes secara keseluruhan lalu menawarkan tes formatif kepada siswa.
Sumber http://www.rijal09.com
EmoticonEmoticon