Tuesday, September 18, 2018

√ Pengertian Pendekatan Keterampilan Proses

PENGERTIAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES  
A. PENGERTIAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES
Pendekatan keterampilan proses pada hakikatnya yaitu suatu pengelolaan acara belajar-mengajar yang berfokus pada pelibatan murid secara aktif dan kreatif dalam proses pemerolehan hasil berguru (Conny, 1992). Pendekatan proses ini dipandang sebagai pendekatan yang oleh banyak pakar paling sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dalam rangka menghadapi pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat cukup umur ini. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, pendekatan keterampilan proses ini sangat cocok digunakan. 

Pendekatan keterampilan proses akan efektif bila sesuai dengan kesiapan intelektual. Oleh alasannya itu, pendekatan keterampilan proses harus tersusun berdasarkan urutan yang logis sesuai dengan tingkat kemampuan dan pengalaman  murid.

Conny ( Subana, tanpa tahun: 16) mengemukakan bahwa pendekatan keterampilan proses yaitu suatu pendekatan yang dipakai dalam proses belajar-mengajar yang menekankan proses perolehan murid dalam menemukan sesuatu. Makna lain dari pendekatan ini yaitu melihat dan menilai cara seorang murid mendapat hasil belajarnya, dan sanggup mengetahui hasil berguru mereka yang sebenarnya. 

B. Prinsip-prinsip Pendekatan Keterampilan Proses 
Dalam pendekatan proses, prinsip-prinsip ihwal pendekatan tersebut menjadi hal mutlak yang harus dipahami. Satu hal yang harus kita sepakati bersama, bahwa dalam pembelajaran yang dilakukan orientasinya tidak hanya produk belajar, yakni hasil berguru yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran saja, melainkan lebih dari itu. Pembelajaran yang dilakukan juga diarahkan bagaimana memperoleh hasil berguru atau bagaimana proses mencapai tujuan pembelajaran yang dibutuhkan terpenuhi. 

Untuk mencapai tujuan, terdapat sejumlah prinsip yang harus dipahami (Conny, 1992), yang meliputi: Kemampuan mengamati, kemampuan menghitung, kemampuan mengukur, kemampuan mengklasifikasikan, kemampuan menemukan hubungan, kemampuan menciptakan prediksi (ramalan), kemampuan melaksanakan penelitian, kemampuan mengumpulkan dan menganalisis data, dan kemampuan mengkomunikasikan data. 

C.Ciri-ciri Pendekatan Keterampilan Proses 
Brownosky (Subana,  : 44) dalam Paul D Eggen (dkk), Mengungkapkan enam ciri keterampilan proses yang di antaranya: 1) menekankan pentingnya berguru untuk mencapai hasil berguru yang memadai, 2) menekankan pentingnya keterlibatan siswa dalam proses belajar, 3) adanya pemfokusan berguru dua arah, 4) adanya keterlibatan intelektual dan emosional, 5) adanya keiukt sertaan siswa secara kreatif dalam proses belajar-mengajar, 6) guru betindak sebagai fasilitator dan koordinator acara berguru siswa. 

3. Keunggulan Pendekatan Keterampilan Proses 
Menurut Subana ( , 45) mengungkapkan delapan keunggulan keterampilan proses antara lain:  1) memberi kesempatan kepada murid untuk mengungkapkan inspirasi, ide, kreatifitas, dan seluruh perilaku intelektual yang ada pada dirinya, 2) memupuk daya nalar murid, 3) berbagi perilaku kritis dan berfikir efektif, 4) mengaktifkan dan memunculkan perilaku antusias melaksanakan acara belajar, 5) mennghilangkan kebosanan dalam dalam acara proses berguru mengajar, 6) memperingan beban guru pada ketika proses belajar, 7) meningkatkan terjalinnya interaksi dua arah dalam proses belajar, 8) memupuk, mengembangkan, dan mengkomunikasikan pengalaman belajar.
ARTIKEL TERKAIT : PENDEKATAN KONTRUKSTIVISTIK
PENDEKATAN KONTEKSTUAL 
PENGERTIAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSE, PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES,KETERAMPILAN PROSES

Sumber http://www.rijal09.com


EmoticonEmoticon