Tidur Diatas Got Dan Beralaskan Kardus Tak Membuat Rasa Sayang Kakek Udjan Ini Luntur Kepada Anaknya
lintasviral.com - Pengorbanan orang renta kepada anak sendiri tak dapat diukur dengan nilai apapun. Cara kita sebagai anak untuk membalas kebaikan orang renta yaitu dengan mengasihi mereka dan selalu berusaha menciptakan mereka bahagai. Namun beda halnya yang dialami oleh kakek renta in. Kakek ini mendapat perlakuan yang sangat tidak baik dari anaknya sendiri.
Kisah kakek ini sangat mengharukan, pasalnya sang kakek menyampaikan walaupun ia di usir oleh anaknya dari rumah, ia tetap sayang kepada anak-anaknya. Sungguh mengagumkan, seorang kakek ini sangat mengasihi anak-anaknya.
Kakek atau dikenal dengan nama udjan ini sudah berusia 74 tahun dalam artian kakek ini sudah memasuki usia yang sangat membutuhkan perhatian seorang anak yang sudah dibesarkannya.
Tidur di atas got dengan bantalan kardus, kelaparan dan bajunya berlumur kotorannya sendiri, begitu kondisi kakek udjan ini ketika pertamakali ditemukan oleh beberapa warga.
Kondisi ini menciptakan banyak orang yang tersentuh hatinya, sehingga pribadi memberi makan kepada kakek udjan.
Penemuan kakek ini dilaporkan oleh warga ke Kelurahan dan Dinas Sosial.
Dan Warga pun mencari keluarga lelaki yang dipanggil dengan sebutan Opa itu. Namun yang anehnya, anaknya sendiri tidak mau mengakui bahwa kakek udjan itu yaitu ayahnya dan yang lebih parahnya lagi kakek udjan memiliki tiga anak, tiga-tiganya menolak ayahnya sendiri," kata Wenny.
Wenny memposting proses evakuasi di Instagramnya dan menjadi viral, dengan satu video dilihat 65 ribu kali dalam 5 jam.Apa yang sebetulnya terjadi?
Berikut Wawancara pengguna Instagram @swennylie yang ditayangkan di Instastories, 8 Desember 2017.
Sayang nggak sama mereka (tiga anaknya)?
Sayang.. tapi anaknya udah kelewatan, ya sudah.
Boleh cerita?
Dia sudah nggak ingat orang tua. Orang renta nggak makan juga gak mau tau.
Bisa keluar rumah gimana?
Ya, diusir disuruh keluar.
Itu rumah Opa?
Iya.. Diusir, ya, Nano, anak kandung.
Sekarang mau ngomong apa sama mereka?
Sekarang sudah bukan anak lagi. Papanya lapar, nggak makan, minta nasi ia bilang nggak ada. Kalau memang anak bener, kasih duit saja, 10 ribu juga buat makan cukup.
Mereka tahu (kondisi sesudah diusir)?
Tahu. Ya hambar aja, mereka lewat ya lewat saja.
Tak usang kemudian tiba ambulance untuk membawa kakek udjan ke rumah sakit untuk mendatakan pertolongan. Kini kakek Udjan Susanto dirawat di RS Tarakan Lantai 7, Ruang Dahlia 5730. "Yang mau besuk lihat Opa tiba saja, kasih ia seadanya saja untuk dimakan, diminum dan pakaian secukupnya saja," kata Wenny. Jam besuk mulai jam 17.00.
Sungguh mengharukan kisah kakek udjan ini. Semoga kisah kakek udjan ini menjadi pembelajaran untuk kita semua. Sayangilah orang renta kita.
Sumber http://egoswot.blogspot.com
EmoticonEmoticon