Memahami Pengertian serta Perbedaan Belajar dan Pembelajaran || Dalam proses pembelajaran dikenal dua istilah yang mempunyai kemiripan makna, sehingga seringkali orang merasa galau untuk membedakannya. Istilah-istilah tersebut yaitu Belajar dan Pembelajaran. Kedua istilah ini saling terkait dan tidak sanggup dipisahkan.
Untuk lebih Memahami Pengertian serta Perbedaan Belajar dan Pembelajaran berikut ini akan dipaparkan pengertian istilah – istilah tersebut, dengan keinginan sanggup memperlihatkan kejelasaan perihal penggunaan istilah tersebut.
Untuk lebih Memahami Pengertian serta Perbedaan Belajar dan Pembelajaran berikut ini akan dipaparkan pengertian istilah – istilah tersebut, dengan keinginan sanggup memperlihatkan kejelasaan perihal penggunaan istilah tersebut.
A. Belajar
Belajar merupakan kegiatan yang cukup umur ini semakin dirasakan peranan pentingnya oleh masyarakat. Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam aneka macam bentuk menyerupai perubahan pengetahuannya, pemahamannya, perilaku dan tingkah lakunya, keterampilannya, kecakapan dan kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaannya dan lain-lain aspek yang ada pada individu. Sehingga berguru adakalanya dikatakan berhasil atau belum berhasil. Mengingat adanya tujuan yang ingin dicapai berupa perubahan pada tingkah laris ataupun yang lainnya menyerupai yang dikemukakan di atas.
Pendiri aliran teori belajar tingkah laris Torndike mengemukakan teorinya bahwa: “Belajar yaitu proses interaksi antara stimulus (yang mungkin berupa pikiran, perasaan atau gerakan) dan respon (yang juga bisa berupa pikiran, perasan atau gerakan).” Ini memperlihatkan bahwa berguru sanggup dilakukan di mana saja dan kapanpun serta siapapun oleh mereka yang mempunyai kemampuan menangkap stimulus. Maksudnya ialah mempunyai nalar untuk berfikir dan indra yang dipakai untuk menangkap stimulus.
Setiap orang mempunyai cara yang berbeda dalam memperoleh pengetahuan. Maksudnya ialah, setiap orang sangat kompleks dan unik, tidak ada model gaya berguru yang dapatsepenuhnya menggambarkan siapa seseorang itu bahwasanya (setiap orang tidak hanya mempunyai satu gaya belajar, namun ada gaya berguru yang mayoritas dalam diri seseorang tersebut). Banyak dari kita mendapatkan gosip dengan cara yang berbeda, oleh kesannya gaya berguru kita sangat bermacammacam, kita mungkin mencoba berkomunikasi dengan orang lain dalam dua bahasa.
B. Pembelajaran
Agar ada pemahaman yang jelas, clear and distinct maka penting ditegaskan di sini pengertian berguru dan pembelajaran sehingga perbedaan keduanya sanggup diketahui, baik secara teoritis dan praktisnya.
"Belajar merupakan acara yang dilakukan sesorang atau peserta didik secara eksklusif dan sepihak. Sementara pembelajaran itu melibatkan dua pihak yaitu guru dan peserta didik yang di dalamnya mengandung dua unsur sekaligus yaitu mengajar dan berguru (teaching and learning). Kaprikornus pembelajaran telah mencakup belajar. Istilah pembelajaran merupakan perubahan istilah yang sebelumnya dikenal dengan istilah proses berguru mengajar (PBM) atau kegiatan berguru mengajar (KBM). "
Melalui definisi di atas, belum sanggup menjelaskan bagaimana proses yang terjadi. Maka untuk mengetahui seutuhnya, harus diketahui terlebih dahulu apa itu pembelajaran atau pengajaran. “Pembelajaran dari kata dasar “belajar” yang menerima imbuhan pe - an yang memperlihatkan arti proses.”
"Pembelajaran merupakan terjemahan dari kata instruction yang dalam bahasa yunani disebut instructus atau intruere yang berarti memberikan pikiran, dengan demikian arti instruksional adalahmenyampaikan pikiran atau ilham yang telah diolah secara bermakna melalui pembelajaran."
Pengertian pembelajaran dijelaskan dalam UU Sisdiknas tahun 2003 Bab I pasal 1: “Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber berguru pada suatu lingkungan belajar.” Sehingga telah gamblang bahwa dalam proses interaksi tersebut ada empat komponen yang berperan pokok, yakni peserta didik, pendidik, sumber berguru dan lingkungan belajar. Keterpaduan proses berguru siswa dengan proses mengajar guru sehingga terjadi interaksi belajar-mengajar (terjadi proses pengajaran) tidak tiba begitu saja dan tidak sanggup tumbuh tanpa pengaturan dan perencanaan yang secama. Pengaturan sangat diharapkan terutama dalam memilih komponen dan variabel yang harus ada dalam proses pengajaran tersebut. Perencanaan dimaksudkan merumuskan dan tetapkan interelasi sejumlah komponen dan variabel sehingga memungkinkan terselenggaranya pengajaran yang efektif.
Sebelum istilah pembelajaran populer, para penulis memakai istilah pengajaran. Karena ada perbedaan persepsi anatara istilah pembelajaran dan pengajaran. Praktek mengajar di sekolah-sekolah pada umumnya lebih banyak berpusat pada guru, atau berkonotasi teacher centerd (berpusat pada guru). Dengan memakai istilah pembelajaran diharapkan guru ingat tugasnya membelajarakan siswa.
Demikian sajian gosip mengenai Pengertian serta Perbedaan Belajar dan Pembelajaran yang sanggup disajikan pada kesempatan ini.
Semoga Bermanfaat !!!
Sumber http://www.tozsugianto.com/
EmoticonEmoticon