Tuesday, January 29, 2019

√ Mengenal Konsep Hots Dalam Pembelajaran Kurikulum 2013

Salah satu hal gres dalam Pembelajaran dengan Kurikulum 2013 sesudah revisi ialah dengan diterapkannya Konsep Higher Order Thinking Skills atau disingkat HOTS. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia mungkin bisa dikatakan sebagai Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.

Tujuan diterapkannya HOTS dalam Pembelajaran pada Kurikulum 2013 ialah mengkondisikan akseptor didik untuk sanggup berpikir kritis, logis, dan sistematis sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, serta mempunyai kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Anderson & Krathwohl mengkategorikan tingkat berpikir kurang lebih ibarat berikut ini.

HOTS [Higher Order Thinking Skills]
  1. Mencipta[Create] = Mengembangkan hipotesis [generating], merencanakan penelitian [planning/designing], membuatkan produk gres [producing/constructing].
  2. Mengevaluasi [Evaluate] =  Menentukan apakah kesimpulan sesuai dengan uraian/fakta [checking/coordinating/detecting/monitoring/testing], menilai metode mana yang paling sesuai untuk menuntaskan problem [critiquing/judging].
  3. Menganalisis [Analyze] = Mengelompokkan informasi/fenomena dalam bagian-bagian penting [differentiating/discriminating/focusing/selecting], memilih keterkaitan antar komponen [organizing/finding coherence/integrating/outlining/structuring], menemukan pikiran pokok/bias/nilai penulis [attributing/deconstructing].
 MOTS [Midle Order Thinking Skills]
  1. Menerapkan [Apply] = Melaksanakan [executing], memakai mekanisme [implementing] untuk suatu situasi gres [melakukan, menerapkan].
  2. Memahami  [Understand] = Memaknai bahan yang dipelajari dengan kata-kata/kalimat sendiri [interpretasi/interpreting, memberi contoh/illustrating, mengklasifikasi/classifying/categorizing, meringkas/summarizing/abstracting, menyimpulkan/concluding/ektrapolating/interpolating, predicting, membandingkan/comparing/contrasting/mapping/matching, menjelaskan/constructing model e.g. cause-effect].
LOTS [Lower Order Thinking Skills]
Mengingat [Remember] = Menyajikan fakta dari ingatan [mengenai fakta penting/recognizing;  memanggil/recalling/retrieving]

Berdasarkan tingkat berpikir yang tercantum di atas, ada kemampuan berpikir yang lebih tinggi [higher order thinking skills - HOTS] yang harus dikuasai oleh akseptor didik yaitu kemampuan untuk Menganalisis, Mengevaluasi, dan Mencipta.

Oleh lantaran itu, maka dalam pembelajaran dianjurkan untuk mendorong akseptor didiknya mempunyai kemampuan tersebut dengan menyajikan pembelajaran yang variatif serta kontribusi bahan yang “tidak biasa” yang dikembangkan dari Kompetensi Dasar - Kompetensi Inti [KD - KI 3].

Contoh aktivitas pembelajaran untuk mendorong akseptor didik memilki keterampilan berpikir tingkat tinggi [HOTS].
  1. Guru menugaskan akseptor didik untuk menganalisis permasalahan yang disajikan melalui lembar kerja berkaitan dengan bahan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dalam bentuk linear satu variabel;
  2. Peserta didik menganalisa permasalahan tersebut melalui aktivitas diskusi kelompok, yang diawali dengan mengidentifikasi variabel-variabel
  3. yang ditemukan dalam permasalahan;
  4. Peserta didik mengumpulkan banyak sekali info berkaitan dengan permasalahan yang disajikan dari banyak sekali sumber belajar, kemudian bersama kelompoknya mengolah data yang terkumpul untuk dianalisis sehingga menghasilkan rumusan penyelesaian masalah;
  5. Melalui diskusi dan tanya jawab bersama kelompoknya, akseptor didik melaksanakan penilaian terhadap rumusan penyelesaian problem yang diperolehnya;
  6. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kemudian menciptakan kesimpulan bersama;
  7. Selama aktivitas berlangsung, guru melaksanakan pengamatan dan pendampingan.
Silahkan Baca Juga;
Buku Pegangan Pembelajaran HOTS SD Sekolah Menengah Pertama SMA/SMK - [klik di sini]
Mengenal Kosep PPK dalam Pembelajaran Kurikulum 2013 - [klikdi sini]
Mengenal Kosep dan Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) - [klikdi sini]
Mengenal Kosep 4 C dalam Pembelajaran Kurikulum 2013 - [klikdi sini]
Mengenal Kosep HOTS dalam Pembelajaran Kurikulum 2013 - [klikdi sini]
Mengintegrasikan PPK, Literasi, 4C dan HOTS dalam Pembelajaran Kurikulum 2013 - [klikdi sini]

Berikut ialah pola soal HOTS yang sesuai dengan KD 3.1 dan 4.1 Mata Pelajaran Matematika.

Permasalahan: 
Di sebuah desa, terdapat sepasang kakek dan nenek yang tinggal di rumah tua. Pada dikala sensus penduduk awal tahun 2013, kakek dan nenek tersebut belum mempunyai KTP. Untuk pembuatan KTP, kakek dan nenek tersebut diminta data tanggal lahir mereka, tetapi mereka tidak pernah mengetahui tahun lahirnya. Mereka hanya mengingat bahwa dikala menikah, selisih umur mereka 3 tahun. Saat itu nenek berusia 20 tahun, yaitu 11 tahun sesudah proklamasi.

Ditanyakan;
Bagaimana cara mengetahui tahun lahir kakek dan nenek dari dongeng tersebut? 

Silahkan bagaimana cara membimbing akseptor didik untuk sanggup menemukan tanggapan permasalahan di atas.

Demikian sajian infoemasi mengenai Mengenal Konsep HOTS dalamPembelajaran Kurikulum 2013 yang sanggup disajikan pada kesempatan ini.

Semoga Bermanfaat !!!

Sumber http://www.tozsugianto.com/


EmoticonEmoticon