Monday, January 21, 2019

√ Mengenal Opu Daeng Risaju; Satria Nasional Perempuan Indonesia

Mungkin masih banyak yang belum mengetahui bahwa Emansipasi Wanita yang sekarang terkenal dengan istilah Kesetaraan Gender di indonesia telah dimulai pada jaman Kerajaan Majapahit. Aatau jikalau itu dianggap terlalu jauh, pada zaman usaha pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah muncul sosok-sosok msdhdfang Wanita Indonesia. Kini, mereka dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Berikut disajikan sosok Pahlawan Nasional Wanita Indonesia.

Opu Daen Risaju atau yang saat kecil erat dikenal sebagai Famajjah yaitu Pahlawan Nasional yang lahir di Palopo tahun 1880 dari pasangan Opu Daeng Mawellu dan Muhammad Abdullah to Barengseng. Nama Opu Daen Risaju merupakan simbol kebangsawanan kerajaan Luwu, gelar yang didapatkan setelah menikah dengan suaminya, H Muhammad Daud. Sejak kecil, Opu Daeng Risaju tidak pernah duduk di dingklik sekolah formal ibarat sekolah belanda. Namun sudah banyak mencar ilmu wacana ilmu agama dan budaya. Meskipun buta abjad latit, tapi ia paham wacana Al-Qur’an, Fiqh, Nahwu Sharaf dan balaghah sebab hidup di lingkungan aristokrat yang menerapkan nilai-nilai adab dan tingkah laku.

Masa Perjuangan

Pada tahun 1927, Opu Daeng Risaju tertarik memasuki organisasi politik dengan menjadi anggota Partai Sarekat Islam Indonesia cabang Pare-Pare. Karena keaktifannya, ia terpilih sebagai ketua PSII Wilayah Tanah Luwu Daerah Palopo, pada 14 Januari 1930. Selama kepemimpinannya di PSII, Opu mengakibatkan agama sebagai landasannya dan mendapat derma besar dari rakyat.

Belanda menahan Opu untuk tidak melanjutkan perjuangannya di PSII, sebab Belanda tidak inginb Opu mendapat derma rakyat yang besar. Pihak Belanda bersama dengan Controleur Afdeling Masamba menganggap bahwa Opu sudah menghasut rakyat biar tidak percaya kepada pemerintah. Akhirnya, Opu diadili dan dicabut gelar kebangsawanannya dan dipenjara selama 14 bulan pada tahun 1943.

Akhir Hayat

Pada masa Revolusi, Opu Daeng Risaju kembali aktif bersama cowok Sulawesi Selatan untuk melawan NICA yang ingin menjajah Indonesia. Karena keberaniannya melawan NICA, Opu menjadi buronan Belanda di Sulawesi Selatan dan alhasil menyiksa Opu sampai ia menjadi tuli dan dijadikan tahanan luar. Opu menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 10 Februari 1964. Atas segala jasanya, Opu Daeng Risaju diberikan gelar kehormatan sebagai Pahlawan Nasional.

Demikian hidangan isu mengenai Mengenal Opu Daeng Risaju; Pahlawan Nasional Wanita Indonesia yang sanggup disajikan pada kesempatan ini.

Untuk mengetahui Para Pahlawan Wanita Indonesia lainnya silahkan KLIK pada tautan di bawah ini:
  1. Wanita Hebat Zaman Doeloe; Ratu Kencana Wungu - [klik di sini]
  2. Pahlawan Nasional Wanita; RA. Kartini - [klik di sini]
  3. Pahlawan Nasional Wanita; Cut Nyak Dhien - [klik di sini]
  4. Pahlawan Nasional Wanita; Cut Nyak Meutia - [klik di sini]
  5. Pahlawan Nasional Wanita; Raden Dewi Sartika - [klik di sini]
  6. Pahlawan Nasional Wanita; Martha Khristina Tiahahu - [klik di sini]
  7. Pahlawan Nasional Wanita; Maria Walanda Maramis - [klik di sini]
  8. Pahlawan Nasional Wanita; Hj. Siti Walidah Ahmad Dahlah - [klik di sini]
  9. Pahlawan Nasional Wanita; Nyi Ageng Serang - [klik di sini]
  10. Pahlawan Nasional Wanita; Hj. R. rasuna Said - [klik di sini]
  11. Pahlawan Nasional Wanita; Opu Daeng Risaju - [klik di sini]
  12. Pahlawan Nasional Wanita; Rohana Kudus - [klik di sini]
  13. "Pahlawan" Nasional Wanita; Raden Ayu Lasminingrat - [klik di sini]
Semoga Bermanfaat !!!

Sumber http://www.tozsugianto.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)