Tuesday, February 5, 2019

√ Mengenal Pendekatan Saintifik Dalam Kurikulum 2013

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik yaitu proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa semoga penerima didik secara aktif mengkonstruk konsep, aturan atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan aneka macam teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, aturan atau prinsip yang “ditemukan” . Pendekatan Saintifik dimaksudkan memperlihatkan pemahaman kepada penerima didik dalam mengenal, memahami aneka macam bahan memakai pendekatan ilmiah, bahwa info bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada infromasi searah guru. Oleh alasannya yaitu itu kondisi pembelajaran yang diperlukan tercipta diarahkan untuk mendorong penerima didik dalam mencari tahu dari aneka macam sumber melalui observasi dan bukan hanya diberi tahu.

Karakteristik Pendekatan Saintifik
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik memilik karakteristik sebagai berikut.
  1. Berpusat pada siswa;
  2. Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengkonstruksi konsep, hukum, dan prinsip;
  3. Melibatkan proses-prose kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa;
  4. Dapat mengembangkan abjad siswa.
Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik

Tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik didsarkan pada keunggulan pendekatan tersebut. Beberapa tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik yaitu sebagai berikut.
  1. Untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa;
  2. Untuk membentuk kemampuan siswa dalam menuntaskan suatu problem secara sistematik;
  3. Terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa berguru itu merupakan suatu kebutuhan;
  4. Diperolehnya hasil berguru yang tinggi;
  5. Untuk melatih siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide khususnya dalam menulis artikel ilmiah;
  6. Untuk mengembangkan abjad siswa.
Prinsip-Prinsip Pendekatan Saintifik

Beberapa prinsip pendekatan saintifik dalam aktivitas pembelajaran yaitu sebagai berikut.
  1. Pembelajaran berpusat pada siswa;
  2. Pembelajaran membentuk student”s self concept;
  3. Pembelajaran terhindar dari verbalisme;
  4. Pembelajaran memperlihatkan kesempatan pada siswa untuk mengasimilasi dan mengakomodasikan konsep, hukum, dan prisip;
  5. Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa;
  6. Pembelajaran meningkatkan motivasi berguru siswa dan motivasi mengajar guru;
  7. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan dalam komunikasi;
  8. Adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan prinsip yang dikonstruksi siswa dalam struktur kognItifnya.
Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik

Dalam pengertian pendekatan saintifik ada beberapa langkah proses pembelajaran yang terdiri atas lima aktivitas pengalaman berguru pokok yaitu: Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi/Eksperimen, Mengasosiasikan/Mengolah Informasi, Dan, Mengkomunikasikan.

Mengamati
Dalam proses mengamati penerima didik diperlukan sanggup menyaksikan perihal apa yang di sajikan guru, contohnya video atau film yang terkait materi, guru juga bisa menampilkan gambar-gamba yang juga terkait dengan materi. Selain itu pengamatan juga sanggup dilakukan pada dikala guru melaksanakan simulasi.

Menanya
Setelah penerima didik mengamati, kemudian penerima didik merumuskan pertanyaan atas apa yang telah di tampilkan guru, apabila sudah ada pertanyaan-pertanyaan pada penerima didik diperlukan dengan pertanyaan itu nantinya akan menciptakan penerima didik lebih memperhatikan bahan dan bisa mencari sendiri tanggapan dari pertanyaannya itu.

Mngumpulkan Informasi/Eksperimen
Pada tahap ini, sehabis penerima didik memiliki pertanyaan yang diperoleh melalui pengamatan terhadap media yang sudah ditampilkan guru, maka kiprah penerima didik selanjutnya yaitu mengumpulkan informasi, info tersebut untuk menjawab pertanyaan yang sudah dibuat, info tersebut sanggup diperoleh dari aneka macam sumber berguru menyerupai buku, setudi perpustakaan,internet. Disinilah penerima didik di tuntut untuk aktif bekerja sama dalam kelompoknya.

Mengasosiasikan/Mengolah Informasi
Setelah mendapat info dan data yang cukup, penerima didik dalam kelompoknya menyebarkan kiprah untuk mengasosiasikan atau mengolah info yang sudah di sanggup dengan yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang sudah dirumuskan. Dan menampilkannya dalam laporan kelompok.

Mengkomunikasikan
Dalam proses ini penerima didik di harapkan bisa mengkomunikasikan dengan kelompok lain perihal info apa yang sudah di olah dalam kelompoknya. Disinilah inti dari saintifik yaitu penerima didik diperlukan untuk saling bertukar info dengan kelompok lain. Sehingga akan tercipta kondisi penerima didik yang aktif, dan menyebabkan penerima didik menjadi subjek belajar.

Demikian sajian info mengenai Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 yang sanggup penulis sampaikan pada kesempatan ini.

Semoga Bermanfaat !!!

Sumber http://www.tozsugianto.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)