Saturday, May 25, 2019

√ Pengertian Kurikulum

Kurikulum yaitu perangkat mata pelajaran yang diberikan oleh suatu forum penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada penerima pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini diadaptasi dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut. Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya diadaptasi dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk sanggup mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam aktivitas pembelajaran secara menyeluruh.

Hilda Taba (1962) mengemukakan bahwa: “A curriculum usually contains a statement of aims and of specific objectives; it indicates some selection and organization of content; it either implies or manifests certain patterns of learning and teaching, whether because the objectives demand them or because the content organization requires them. Finally, it includes a jadwal of evaluation of the outcomes”

Pengertian kurikulum berdasarkan Hilda Taba di atas menekankan pada tujuan suatu statemen, tujuan-tujuan khusus, menentukan dan mengorganisir suatu isi, implikasi dalam teladan pembelajaran dan adanya evaluasi. Sementara Unruh dan Unruh (1984) mengemukakan bahwa “curriculum is defined as a plan for achieving intended learning outcomes: a plan concerned with purposes, with what is to be learned, and with the result of instruction”. Ini berarti bahwa kurikulum merupakan suatu planning untuk keberhasilan pembelajaran yang di dalamnya meliputi planning yang bekerjasama dengan tujuan, dengan apa yang harus dipelajari, dan dengan hasil dari pembelajaran.

Olivia (1997) menyampaikan bahwa we may think of the curriculum as a program, a plan, content, and learning experiences, whereas we may characterize instruction as methods, the teaching act, implementation, and presentation. Olivia termasuk orang yang oke dengan pemisahan antara kurikulum dengan pengajaran dan merumuskan kurikulum sebagai a plan or jadwal for all the experiences that the learner encounters under the direction of the school.

Pendapat yang sedikit berbeda perihal kurikulum dikemukakan oleh Marsh (1997), beliau mengemukakan bahwa kurikulum merupakan suatu hubungan antara perencanaan-perencanaan dengan pengalaman-pengalaman yang seorang siswa lengkapi di bawah bimbingan sekolah. Senada dengan Marsh, Schubert (1986) menyampaikan the interpretation that teachers give to subject matter and the classroom atmosphere constitutes the curriculum that students actually experience.

Pengertian di atas menggambarkan definisi kurikulum dalam arti teknis pendidikan. Pengertian tersebut  diharapkan saat proses pengembangan kurikulum sudah tetapkan apa yang ingin dikembangkan, model apa yang seharusnya dipakai dan bagaimana suatu dokumen harus dikembangkan. Kebanyakan dari pengertian itu berorientasi pada kurikulum sebagai upaya untuk berbagi diri  penerima didik, pengembangan disiplin ilmu, atau kurikulum untuk mempersiapkan penerima didik untuk suatu pekerjaan tertentu.

Selanjutnya Dool (1993) memperkuat pendapatnya perihal kurikulum yang ada kini dengan mengatakan: ”Education and curriculum have borrowed some concepts from the stable, nonechange concept - for example, children following the pattern of their parents, IQ as discovering and quantifying an innate potentiality. However, for the most part modernist curriculum thought have adopted the closed version, one where - trough focusing - knowledge is transmitted, transferred. This is, I believe, what our best contemporary schooling is all about. Transmission frames our teaching-learning process”.

Dengan transfer dan transmisi maka kurikulum menjadi suatu focus pendidikan yang ingin berbagi pada diri penerima didik apa yang sudah terjadi dan berkembang di masyarakat. Kurikulum tidak menempatkan penerima didik sebagai subjek yang mempersiapkan dirinya bagi kehidupan masa tiba tetapi harus mengikuti banyak sekali hal yang dianggap berkhasiat berdasarkan apa yang dialami oleh orang bau tanah mereka.

Dalam konteks ini maka disiplin ilmu mempunyai posisi sentral yang menonjol dalam kurikulum. Kurikulum, dan pendidikan, haruslah mentransfer banyak sekali disiplin ilmu sehingga penerima didik menjadi warga masyarakat yang dihormati.
Sehubungan dengan banyaknya definisi perihal kurikulum, dalam implementasi kurikulum kiranya perlu melihat definisi kurikulum yang tercantum dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 perihal Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat (19) yang berbununyi: Kurikulum yaitu seperangkat planning dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan materi pelajaran serta cara yang dipakai sebagai pedoman penyelenggaraan aktivitas pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Lebih lanjut pada pasal 36 ayat (3) disebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan:
  1. Peningkatan kepercayaan dan takwa;
  2. Peningkatan adat mulia;
  3. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat penerima didik;
  4. Keragaman potensi kawasan dan lingkungan;
  5. Tuntutan pembangunan kawasan dan nasional;
  6. Tuntutan dunia kerja;
  7. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
  8. Agama;
  9. Dinamika perkembangan global; dan
  10. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Pasal ini terang menyampaikan banyak sekali aspek pengembangan kepribadian penerima didik yang menyeluruh dan pengembangan pembangunan masyarakat dan bangsa, ilmu, kehidupan agama, ekonomi, budaya, seni, teknologi dan tantangan kehidupan global. Artinya, kurikulum haruslah memperhatikan permasalahan ini dengan serius dan menjawab permasalahan ini dengan mengikuti keadaan pada kualitas insan yang diharapkan dihasilkan pada setiap jenjang pendidikan.

Demikian sajian mengenai Pengertian Kurikulum yang sanggup penulis sampaikan pada kesempatan ini.

Dapatkan Juga GRATIS Untuk Anda !!!

No
Nama Perangkat
Action
1
Materi Diklat Kurikulum
2
Dokumen 1 Kurikulum
3
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
4
Silabus Tematik dan Mata Pelajaran
5
Program Tahunan dan Semester
6
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
6
Buku Guru dan Buku Siswa
7
Penilaian Hasil Belajar
DOWNLOAD
8
Buku Kerja Guru


Semoga Bermanfaat !!!

Sumber http://www.tozsugianto.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)