Anak adalah investasi bangsa, dimana perkembangan dan pertumbuhannya secara tidak eksklusif akan menghipnotis terhadap perkembangan Indonesia di masa depan. Pembentukan huruf anak sanggup dibuat semenjak usia dini.
Peran keluarga menjadi poin penting dalam masa pertumbuhan anak di usia dini. Didikan yang diberikan orang renta semasa kecil akan menjadi modal awal anak dimasa depan nanti. Senantiasa orang renta harus berada di barisan pertama ketika anak sudah mulai bertumbuh dan berkembang.
Perkembangan dan pertumbuhan anak di pengaruhi oleh banyak faktor, ibarat role model yang mereka ikuti (orang tua), faktor lingkungan bermain anak, faktor pendidikan anak di rumah dan sekolah, bahkan faktor emosional anak pun menghipnotis dalam pembentukan huruf anak nantinya.
Faktor yang Memengaruhi
Perkembangan Anak Usia Dini
1. Orang Tua sebagai Role Model Anak
Ketika anak dalam masa pertumbuhan, anak senantiasa berguru hal-hal gres dari apa yang mereka lihat termasuk apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Orang renta senantiasa harus memperlihatkan pola yang positif kepada anaknya.
Walaupun orang renta tidak menjelaskan apa yang mereka lakukan tapi anak nantinya akan membuat kesimpulan sendiri yang ditakutkan akan menangkap hal-hal jelek yang orang renta lakukan termasuk prilaku, berbicara bernafsu dan berbicara bernada tinggi.
2. Lingkungan Bermain
Ada kalanya anak harus mengeksplor alam terbuka untuk mencari hal-hal gres dalam hidupnya, lingkungan bermain anak menjadi poin penting yang harus dijaga orang renta biar anak kita tidak mendapat imbas jelek dari pergaulan diluar rumah.
Orang renta harus berperan aktif terhadap pergaulan anak diluar rumah alasannya orang renta sendiri lah yang sesungguhnya membuat lingkungan sebagai wadah anak untuk mengeksplor dirinya.
lingkungan yang diarahkan oleh orang renta harus mempunyai suasana dan keadaan sosial yang positif
.
3. Emosional Anak
Anak semenjak mulai lahir emosionalnya sudah terlihat ibarat kebahagiaan, sedih, takut dan marah. Setelah anak sudah mulai bertumbuh dan berkembang akan memicu perubahan emosi dalam dirinya dengan dibarengi solusi menanganinya versi dirinya sendiri.
Orang renta harus sanggup mengontrol dan mengelola emosional anak semenjak usia dini biar anak tidak menjadi sosok yang pemarah, pemurung, pedendam dan lainnya.
Tidak hanya anak saja yang harus dibuat emosionalnya tapi orang renta pun harus sanggup mengendalikan emosi nya ketika berada di depan anak.
Orang renta juga harus tahu bagaimana mengendalikan dan mengelola emosi anak usia dini ibarat tidak banyak menuntut, tidak gampang marah, tidak overprotective terhadap anak.
ketika orang renta gampang marah, anak akan menangkap bahwa itu sesuatu hal yang masuk akal sehingga ketika ia terpancing emosionalnya, anak akan meyelesaikannya dengan cara murka dan tidak jarang pula kita temui anak yang sering marah-marah kepada orang tuanya alasannya perbedaan pendapat atau sesuatu yang dihentikan oleh orang tuanya.
"Menurut beberapa penelitian menyatakan bahwa kecerdasan intelektual (IQ) hanya berkontribusi sebesar 20% saja bagi keberhasilan seseorang, sedangkan 80% lagi dipengaruhi oleh kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ)." -Jurnal PAUD Agapedia, Vol.1 No. 2 Desember 2017, page 219.
Anak semenjak mulai lahir emosionalnya sudah terlihat ibarat kebahagiaan, sedih, takut dan marah. Setelah anak sudah mulai bertumbuh dan berkembang akan memicu perubahan emosi dalam dirinya dengan dibarengi solusi menanganinya versi dirinya sendiri.
Orang renta harus sanggup mengontrol dan mengelola emosional anak semenjak usia dini biar anak tidak menjadi sosok yang pemarah, pemurung, pedendam dan lainnya.
Tidak hanya anak saja yang harus dibuat emosionalnya tapi orang renta pun harus sanggup mengendalikan emosi nya ketika berada di depan anak.
Orang renta juga harus tahu bagaimana mengendalikan dan mengelola emosi anak usia dini ibarat tidak banyak menuntut, tidak gampang marah, tidak overprotective terhadap anak.
ketika orang renta gampang marah, anak akan menangkap bahwa itu sesuatu hal yang masuk akal sehingga ketika ia terpancing emosionalnya, anak akan meyelesaikannya dengan cara murka dan tidak jarang pula kita temui anak yang sering marah-marah kepada orang tuanya alasannya perbedaan pendapat atau sesuatu yang dihentikan oleh orang tuanya.
"Menurut beberapa penelitian menyatakan bahwa kecerdasan intelektual (IQ) hanya berkontribusi sebesar 20% saja bagi keberhasilan seseorang, sedangkan 80% lagi dipengaruhi oleh kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ)." -Jurnal PAUD Agapedia, Vol.1 No. 2 Desember 2017, page 219.
4. Pendidikan di rumah dan sekolah
Bisa dikatakan orang renta ialah guru privat untuk anak. Pendidikan tidak hanya bertumpu pada bagaimana mengajari anak membaca, menulis, mengenalkan buah-buahan, sayuran, anggota badan dan lainnya. Tapi orang renta juga harus mengajarkan pendidikan huruf semenjak anak usia dini.
Pendidikan huruf sanggup mencakup kecintaan pada Tuhan, kejujuran, bertanggung jawab, disiplin, mandiri, amanah, santun, saling toleransi, saling menghargai, percaya diri, kreatif, pantang menyerah, keadilan, kepedulian, kasih sayang, jiwa kepemimpinan, baik hati dan cinta damai.
Orang renta tidak hanya memperlihatkan asupan pendidikan di rumah dan didalam keluarga saja, tapi ketika anak sudah berumur ideal yaitu 3 tahun, orang renta lebih baik mendorong anaknya untuk mulai mencicipi dan memasuki suasana berguru melalui jenjang pra-pendidikan dasar ibarat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
PAUD dan Dikmas, Kemendikbud. "Dengan telah diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2019, ihwal Standar Pelayanan Minimal bagi Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), maka PAUD menjadi salah satu layanan pendidikan yang wajib diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Effendy dikala Sosialisasi dan Harmonisasi Bunda PAUD 2019. Selasa(2/4)
Dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2019, merupakan penguatan terhadap Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 ihwal Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, pada Tujuan 4.2, yang mengamanatkan penyediaan kanal bagi anak pria dan wanita terhadap Pendidikan anak usia dini yang berkualitas, inklusif, dan berkesetaraan dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
(Source: https://www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/berita/9259.html)
Orang renta juga harus selektif dalam menentukan PAUD untuk anaknya, tidak boleh asal dimasukkan kemana saja. Guru yang berkompeten, PAUD yang berkualitas, lingkungan yang positif, Tempatnya yang nyaman, ada interaksi antara guru dan orang renta ialah kriteria yang paling ideal.
Dari semua kriteria diatas, Apple Tree Pre-School BSD ialah daerah yang cocok bagi orang tua memasukkan anaknya untuk membantu memperlihatkan pendidikan berstandar tinggi kepada anak yang berlokasi di:
3rd & 7th Floor of EduCenter Building
Kav. Commercial International School II No.8
BSD City, Lengkong Kulon, Pagedangan,
Tangerang, Banten 15322
Percayakan Pendidikan Anak Usia Dini
Kepada AppleTreeBSD
“Saya tekankan bahwa PAUD ialah pertama sekali merupakan tanggung jawab keluarga. Kaprikornus jangan hingga ketika dibangun PAUD-PAUD, keluarga-keluarga merasa bebas alasannya PAUD ini hanya untuk menopang fungsi peranan keluarga. Oleh alasannya itu, sesungguhnya pendidikan terhadap orang renta di PAUD itu sangat penting. Kalau sanggup 10 persen pertemuan di PAUD untuk orang renta dari siswa yang berguru di PAUD biar mereka sanggup merawat dan menanamkan nilai kepada anaknya ketika anak berada di lingkungan keluarga sehari-hari,” demikian disampaikan Menteri Pendidikan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, dikala membuka Dialog Kebijakan PAUD dan Pendidikan Keluarga, di Bandung, Jawa Barat (7/12/2018).
(Source: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2018/12/mendikbud-paud-dan-pendidikan-keluarga-makin-penting-di-era-teknologi)
AppleTreeBSD akan membantu perkembangan dan pertumbuhan anak anda di usia dini biar menjadi sosok yang berkarakter, cerdas, berwawasan luas, bersosial tinggi dengan memfasilitasi dan mengasuh anak anda dengan pendidikan berstandar tinggi.
Peran keluarga sangat penting dalam menunjang pendidikan anak usia dini. Oleh alasannya itu, AppleTreeBSD memperlihatkan kemudahan juga untuk orang renta dan pengasuh dengan pengetahuan dalam memperlihatkan belum dewasa pendidikan.
Kelas di Apple Tree BSD dilakukan dalam bahasa inggris dan mandarin sehingga ini menjadi kelebihan bagi si anak biar ia sanggup menguasai banyak bahasa . Terutama bahasa inggris yang akan menjadi modal awal anak di masa depan.
Menciptakan sistem berguru yang menyenangkan bagi anak usia dini ialah langkah yang sempurna biar anak tidak merasa stress dan tertekan. Oleh alasannya itu, Apple Tree BSD mengusung konsep :Learning & Fun. Tidak hanya itu, Apple Tree BSD memperlihatkan kemudahan lainnya ibarat Healthy Meal, Friendly place, dan Safety Children.
Mungkin orang renta yang membaca ini ingin tau umur berapa anak sanggup dimasukkan/didaftarkan ke Apple Tree BSD?
Apple Tree BSD melayani Anak-anak berusia 1.5-6 Tahun.
Sehingga ketika anak akan memasuki dunia pendidikan dasar, anak akan mempunyai kesiapan matang yang dibarengi kualitas anak yang sangat mempuni.
Our Features:
- Mengadopsi Kurikulum Singapura
- Pelaporan komprehensif ihwal kemajuan & pencapaian individu
- Kunjungan lapangan pendidikan dan program sekolah
- Metode Pusat Pembelajaran
- Fasilitas indoor dan outdoor yang bagus
- Guru yang profesional, bersemangat, dan penuh perhatian
- Lingkungan berguru yang positif dan menyenangkan untuk anak Anda
Our Curriculum:
|
|
Sumber http://www.robbyjungjunan.com
EmoticonEmoticon