Sedikit membuatkan pengalaman mengenai dompet saya yang dapat dipastikan hilang di copet. Saya akan bercerita dari awal hingga pengurusan surat-surat final semuanya dan juga akan memperlihatkan sedikit tips bagaimana cara pengurusan surat-surat yang hilang. Saya yakni orang Garut dan tinggal di Garut.
Bermula ketika saya akan hendak pergi pada tanggal 15 Juli 2018 ke Cilegon dimana itu yakni kawasan tinggal kaka saya yang pertama. Saya berangkat ke Cilegon memang ada maksud lain yaitu untuk mengikuti selesksi berdikari yang berlokasi di serang. Dari awal saya pergi hingga tiba di cilegon memang saya taruh dompet didalam tas dan tidak saya keluarkan selama saya di rumah kaka, namun dompet masih kondusif sebab memang saya lihat dan cek memang ada ditempatnya.
Tibalah ketika harinya tes berdikari dimulai tanggal 17 Juli 2018, saya berangkat kurang kebih sekitar jam 5:45 sebab memang dari cilegon ke serang membutuhkan waktu sekitar 30-45 menitan. Selama di kawasan ujian tidak ada problem dan dompet masih saya cek dan masih ada. Begitupun ketika saya dikantin untuk makan sehabis pulang ujian, dompet masih terlihat dan terkontrol masih ada. Perlu kalian tahu bahwa saya pertama tiba di cilegon dan hingga pada hari ujian tidak mengeluarkan uang seperpun. Saat dikantin kawasan ujian pun dibayarkan oleh kaka saya, tapi saya masih melihat dompet saya ada didalam tas dan masih terasa keberadaannya.
Setelah makan, kami memutuskan untuk pulang sekitar jam 13:00, memakai bus primajasa bekasi-merak. Didalam Bus pun saya tidak mengeluarkan dompet, keadaan dompet masih didalam tas. Saya turun di terminal seruni pas pertigaan seberang pos polisi. Pada ketika akan turun kaka saya yang duluan turun dan ketika saya mengikuti kaka dibelakang tersalip orang lain sehingga posisi nya menyerupai ini, kaka saya, orang lain (Misalkan A), saya, dan dibelakang saya ada orang lain yang akan turun juga (misalkan B). Nah si A ini ketika akan turun bertanya-tanya kepada kenektur bus sehingga menghambat saya untuk keluar, kenektur pun menegur si A untuk segera turun. Tapi tiba-tiba bus rem mendadak sehingga orang dibelakang saya si B pegangan ke bahu saya, saya tidak berpikir panjang pribadi bergerak turun sambil seret-seret biar dapat keluar dari bus. Mungkin supir bus memberi arahan bahwa ada copet didalam bus. Tapi entahlah.
Saya tidak sadar apa yang tadi terjadi, hingga dirumah pun saya belum cek dompetnya. Nah sekitar jam 15:00 saya hendak untuk melihat nomer registrasi biar dapat cek kelulusan ujian berdikari polban sebab dari Garut sudah saya tulis di secuil kertas dan disimpan didompet biar memudahkan ketika nanti akan cek. Nah, saya resah ketika akan membuka tas sebab resleting kawasan dompet saya terbuka setengahnya dan bener saja dompet saya tidak ada. Saya panik dan pribadi bilang ke kaka bahwa dompet saya hilang. Seisi rumah mencari-cari dompet mulai dari koper, tas dan kawasan lainnya memang sudah hilang. Dengan kejadian tersebut tadi, saya mewaspadai memang dompet saya di copet oleh orang yang ada didalam bus sebab sebelum naik bus pulang dompet masih ada.
Seketika saya diperintahkan oleh kaka untuk menghubungi call center bank untuk memblokir biar ATM tidak disalahgunakan. Tapi gagal sebab ATM saya berjenis BRI Junio yang masih nginduk ke ayah sehingga harus ayah saya yang memblokirnya. Isi dompet diantaranya KTP, SIM, STNK, ATM. Lalu surat apa saja yang harus didahulukan pertama kali untuk mengurus surat-suratnya biar berjalan lancar?
Cara Pengurusan Surat-Surat yang Hilang
Membuat surat kehilangan dari kepolisian sekitar
Buatlah surat kehilangan porles sekitar dimana diduga dompet kita hilang, jadi contohnya hilang di Cilegon maka buat surat kehilangan di cilegon pula kecuali untuk pengurusan stnk harus disertai bpkb dan kendaraan dibawa keporles untuk diperiksa. Kaprikornus khusus untuk stnk bila hilang diluar kota maka dapat membuatnya di kota kita tinggal asal bawa bpkb beserta motornya.
KTP
Ktp harus menjadi prioritas utama dalam pengurusan surat-surat sebab ktp menjadi syarat utama dalam pengurusan sim, stnk, dan atm. Cukup gampang dalam pengurusannya cukup bawa surat kehilangan dan kartu keluarga, kemudian tiba kecematan namun akan lebih usang prosesnya sebab dikecamatan tidak ada alat cetak nya. Lebih baik kau pribadi ke dinas catatan sipil (CAPIL) biar lebih cepat dapat pribadi jadi hari itu juga. Karena memang ktp sudah elektronik maka kita tidak perlu untuk melaksanakan perekaman ulang, sebab data sudah tercatat di capil.
SIM
Sim yang hilang dalam pengurusannya cukup gampang sebab menyerupai perpanjangan saja, persyaratannya cukup bawa surat kehilangan beserta fotocopy ktp. Tinggal bawa persyaratan tersebut ke loket 8 foto untuk melaksanakan print data" kita, sehabis itu bawa ke loket pembayaran. Beberapa kota sudah harus melaksanakan pembayaran keteller bank BRI, tapi dikota saya masih melaksanakan pembayaran diloket nya langsung. Biaya yang dikeluarkan menyerupai halnya perpanjangan. Setelah itu tinggal tunggu untuk melaksanakan foto ulang. Untuk ketika ini sim saya masih sementara berupa kertas persegi sebab katanya materi untuk mencetaknya habis dan itu terjadi di seluruh Indonesia. Kita harus tiba kembali untuk mengambil sim yang orisinil selama 2 bulan kemudian. Saya tanya-tanya di kota lain hanya membutuhkan 1 minggu. Mungkin dari sentra dikirim ke kota-kota secara sedikit demi sedikit jadi waktunya berbeda-beda.
STNK
Dalam pengurusan stnk cukup ribet sebab proses dan persyaratan yang banyak serta waktu untuk penerbitan stnk duplikat yang usang sekitar 1-2 bulan. Untuk iklan di surat kabar saja membutuhkan 2 kali pengiklanan di koran, iklan 1 selama 14 hari, begitupun dengan iklan 2 membutuhkan 14 hari juga. Mungkin dikota-kota besar sudah dapat lebih cepat tapi untuk dikota Garut kira" persyaratan yang harus ada untuk mencetak stnk duplikat menyerupai ini.
ATM
Lebih baik sambil mengurus stnk, kau menyempatkan diri untuk urus ATM kau sebab memang prosesnya cepat dan tidak berhari-hari, 1 jam saja pribadi jadi. Untuk membuka status blokirnya kita harus tiba ke customer service bank yang bersangkutan. Cukup bawa surat kehilangan, KTP sesuai nama di rekening, dan buku rekening. Nanti kau akan dibuatkan kartu atm baru. Cukup gampang sebab memang dikerjakan oleh pihak CS bank nya, kita hanya perlu menyiapkan pin untuk atm dan tinggal jawab setiap apa yang ditanyakan oleh CS.
TIPS:
- Selalu berhati-hati dimanapun kita berada.
- Jika anda membawa tas lebih baik di pakai didepan terutama pada ketika turun.
- ketika kau sudah mencari-cari dan benar hilang, dianjurkan untuk share kronologi kejadiannya ke media umum dan grup-grup kota Cilegon bila kau contohnya dompet kau hilang ketika di Cilegon.
- Jangan berteriak ketika para penjahat tertangkap berair akan mencopet kau di bus sebab kita tidak tahu jumlah penjahat yang gotong royong didalam bus tersebut. Jika memang kau berani, cukup kejar dan rebut kembali barang yang mereka bawa tidak perlu berteriak-teriak sebab takutnya mereka malah melukai diri kita dan orang sekitarnya.
- Jangan panik, hadapi dengan tenang.
- Saya sarankan untuk selalu memfoto copy surat-surat penting anda, sebab suatu ketika surat-surat itu akan sangat berarti ketika kita kehilangan salah satu surat aslinya. Terutama dalam pengurusan stnk, fotocopy stnk akan menciptakan proses pengurusan lebih cepat dari mekanisme biasanya.
Dengan kehilangan dompet ini, saya mengambil nasihat bahwa dimana pun dan sama siapa pun kita, harus berhati-hati sebab yang bertanggung jawab terhadap badan dan barang-barang kita yakni diri kita sendiri. Kejahatan tiba bukan sebab ada niat tapi sebab ada kesempatan, jangan beri celah para pelaku kejahatan untuk mengambil apa yang kita punya.
Silahkan share bila kau merasa ini perlu untuk disebarkan, biar kamu, keluarga, dan temen kau dapat selalu berhati-hati. Jangan lupa berkomentar juga dibawah postingan ini bila kau punya pengalaman yang mau kau bagikan.
Sumber http://www.robbyjungjunan.com
EmoticonEmoticon